Harga XRP terus melandai selama dua pekan terakhir. Tren turun ini menantang keyakinan para investor yang masih bullish.
Namun, sejumlah trader memandang fase ini sebagai kesempatan emas untuk akumulasi sebelum harga kemungkinan berbalik arah.
XRP Miliki Support Kokoh
Permintaan atas XRP meroket tajam di pasar futures. Open interest untuk futures XRP di CME melonjak ke US$223 juta hanya dalam 10 hari sejak peluncurannya. Lonjakan open interest yang cepat umumnya dipandang sebagai sinyal bearish. Hal ini mengindikasikan bahwa trader cenderung membuka posisi short.
- Baca Juga: Prediksi Harga Ripple (XRP) 2025/2026/2030

Namun kali ini berbeda. Peluncuran futures XRP di CME memberi token ini eksposur yang lebih luas. Investor yang masuk ke instrumen ini nampaknya melakukannya dengan harapan akan adanya potensi cuan.
Funding rate, yang hampir selalu berada di zona positif selama tiga minggu terakhir kecuali satu kali menyentuh zona negatif, turut mendukung sentimen bullish. Ini menunjukkan dominasi kontrak long atas short.

Cadangan XRP di exchange sempat meningkat tajam di awal bulan. Namun dalam dua pekan terakhir, cadangan ini menyusut hingga 50 juta XRP atau setara lebih dari US$114 juta.
Menukiknya cadangan di exchange mencerminkan arus masuk bersih menuju wallet pribadi. Ini menandakan akumulasi dari para investor, yang kemungkinan besar terdorong oleh FOMO (fear of missing out).
Para holder memanfaatkan harga yang sedang turun. Mereka berharap XRP dapat mematahkan tren turun dan berbalik menguat saat momentum pasar mulai berubah.

Harga XRP Punya Peluang Pulih
Saat ini nangkring di level US$2,28, XRP masih terperangkap dalam tren turun selama dua pekan terakhir yang menghambat potensi breakout. Altcoin ini tetap rentan, walau sejauh ini masih bertahan sedikit di atas level support US$2,27. Penurunan lanjutan pun belum bisa dikesampingkan sepenuhnya.
Andaikata XRP mampu mempertahankan level support US$2,27, harga berpotensi pulih dan menembus tren turun. Ini bisa mendorong reli menuju US$2,38. Rebound semacam ini akan memperkuat sinyal permintaan open interest futures dan akumulasi yang terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir, serta mencerminkan tumbuhnya kembali kepercayaan investor.

Sebaliknya, bila XRP kehilangan support US$2,27, maka jalan menuju penurunan lebih dalam bisa terbuka. Harga berisiko tergelincir menuju level support berikutnya di US$2,12. Ini akan menggugurkan sentimen bullish dan berisiko memperpanjang tren turun sebelum potensi rebound yang berarti muncul.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi dan analisis harga Ripple (XRP) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
