Trusted

OPNX Rilis Token OX, Pengguna Bisa Staking untuk Trading Gratis

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Crypto exchange OPNX mengumumkan bahwa mereka meluncurkan native token dan governance token bernama OX.
  • Token OX saat ini diterbitkan di jaringan Ethereum dengan total token yang telah tersedia mencapai 1,09 miliar dan terdapat 162 holder.
  • Salah satu dari manfaat yang ditawarkan oleh token OX adalah memungkinkan pengguna melakukan staking agar dapat menjalankan trading secara gratis di OPNX.
  • promo

OPNX, crypto exchange yang didirikan co-founder Three Arrows Capital (3AC) dan CoinFLEX, pada hari Kamis (1/6) mengumumkan bahwa mereka meluncurkan native token dan governance token bernama OX.

Token OX saat ini diterbitkan di jaringan Ethereum dengan total token yang telah tersedia mencapai 1,09 miliar dan terdapat 162 holder. Adapun total pasokan maksimum dari OX mencapai 9,86 miliar token.

Dengan harga per token US$0,011, fully diluted valuation (FDV) dari token OX mencapai sekitar US$117,64 juta, menurut CoinGecko.

Pergerakan harga token OX | Sumber: CoinGecko
Pergerakan harga token OX | Sumber: CoinGecko

Mereka juga menawarkan opsi untuk mengonversi native token CoinFLEX, yaitu FLEX, menjadi token OX. Hal tersebut dapat dilakukan dengan 2 cara.

Pertama, konversi langsung ke OX yang tidak staked dengan rasio 1:100. Kedua, dapatkan bonus 25% token OX dari perbendaharaan OPNX dengan menyetujui staking selama 3 bulan.

Sejauh ini, sudah ada sekitar 228,13 juta token OX yang terkunci dalam staking dan sudah ada 10,44 juta token FLEX yang dikonversi menjadi token OX.

OPNX mengaku bahwa token OX telah dapat diperdagangkan di platform mereka. Selain itu, para trader kripto juga bisa mendapatkannya di decentralized exchange (DEX) Uniswap.

Dengan reputasi co-founder 3AC dan CoinFLEX yang hancur dalam crypto winter 2022, sejumlah pihak di Twitter menyambut peluncuran token OX dengan skeptis.

Bagaimana Utilitas Tokennya?

Token OX diklaim memecahkan masalah besar dengan model token crypto exchange tradisional dan memungkinkan pengguna melakukan staking agar dapat menjalankan trading secara gratis.

Inisiatif ini didasarkan pada model historis yang dinilai gagal mempromosikan penyelarasan jangka panjang antara pengguna dan crypto exchange.

OPNX menilai model diskon tetap hanya memberikan insentif untuk biaya jangka pendek. Sementara volume minimum yang tinggi hanya dapat diakses oleh para whale dan memerlukan penyesuaian terus-menerus, sehingga menyebabkan kebingungan.

Kehadiran token OX diklaim dapat memecahkan masalah tersebut dengan model Stake to Trade for Free yang sederhana, demokratis, menyesuaikan secara dinamis, dan mempromosikan keselarasan antara OPNX dan para trader.

Dengan melakukan staking token OX yang cukup, para trader dari semua kalangan baik itu ritel atau institusional dapat mengamankan biaya perdagangan secara gratis seumur hidup.

Detail Potongan Biaya Trading dengan Staking Token OX

Secara khusus, para trader mendapatkan potongan harga 100% untuk biaya trading, jika persentase dari total token OX yang mereka simpan dalam staking sama atau lebih besar dari persentase total volume trading OPNX mereka.

Sementara itu, para pihak yang melakukan staking melebihi hak volume perdagangan bebas biaya mereka, kemudian menerima potongan biaya perdagangan 50% untuk sisanya.

Semua potongan biaya perdagangan untuk para pihak yang melakukan staking dibayar dalam token OX. Hal ini pada gilirannya meningkatkan permintaan dan utilitas token tersebut.

Sebagai contoh pertama, misalnya dalam seminggu, Alice melakukan staking 2% dari total token OX yang di-staking dan memperdagangkan hingga 2% dari total volume perdagangan OPNX. Maka, dia akan menerima potongan biaya perdagangan 100%.

Dalam contoh kedua, misalnya jika Rick staking 5% dari total token OX yang staked, lalu memperdagangkan 10% dari volume mingguan di OPNX, dia akan menerima potongan biaya 100% dari tunjangan perdagangan gratis 5%. Potongan biaya 50% kemudian akan berlaku untuk sisanya.

Pihak OPNX juga mengeklaim bahwa mereka akan memulai dengan menawarkan layanan “Bonus Staking Multiplier”.

Pengganda itu dimulai dari 12 kali, memungkinkan para pihak yang melakukan staking dapat menjalankan trading secara gratis dengan volume 12 kali lipat dari token OX yang di-staking saat ini.

Adapun pengganda ini akan berkurang 1 setiap bulan sepanjang tahun hingga kembali menjadi 1 kali. Tampaknya, ini dijadikan daya pemikat bagi para trader untuk semakin awal menggunakan OPNX agar bisa mendapatkan bonus tersebut.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori