Trusted

Optimism Gelar Airdrop ke-3 Senilai US$26 Juta, Ini Kriteria Penerima Hadiah

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Optimism mengumumkan akan menggelar airdrop ke-3 dengan alokasi 19,41 juta token OP bernilai US$26,98 juta (Rp415,11 miliar).
  • Sama seperti dua airdrop sebelumnya, airdrop kali ini bertujuan untuk memperkuat keterlibatan di jaringan Optimism dan menghargai partisipasi para pengguna.
  • Airdrop kali ini dihitung berdasarkan jumlah token OP yang didelegasikan oleh para pengguna, dikalikan dengan durasi penyimpanannya.
  • promo

Optimism akhirnya mengumumkan airdrop ke-3 mereka pada hari Senin (18/9). Dalam kesempatan airdrop kali ini, ada 19,41 juta native token Optimism (OP) atau senilai sekitar US$26,98 juta (Rp415,11 miliar) yang dialokasikan.

Airdrop itu akan dikirim ke 31.870 alamat crypto wallet yang berpartisipasi dalam aktivitas delegasi decentralized autonomous organization (DAO) mereka yang disebut Optimism Collective.

Agenda airdrop kali ini, sama seperti dua putaran airdrop sebelumnya, bertujuan untuk memperkuat keterlibatan di jaringan Optimism dan menghargai partisipasi para pengguna.

Hadiah rata-rata bagi mereka yang mendapat airdrop adalah 600 token OP atau sekitar US$840 (12,92 juta). Namun, nilainya bisa bervariasi dari pengguna ke pengguna berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.

Menurut data CoinGecko, harga token OP turun sekitar 0,4% dalam 24 jam terakhir dan naik sekitar 4% dalam 7 hari terakhir.

Apa Saja Kriteria untuk Menerima Airdrop ke-3 dari Optimism?

Adapun airdrop kali ini dihitung berdasarkan jumlah token OP yang didelegasikan oleh para pengguna, dikalikan dengan durasi penyimpanannya.

Ambang batas minimum (token OP yang didelegasikan x hari) ditetapkan sebesar 18.000 unit dengan periode kelayakan 6 bulan dari 20 Januari hingga 20 Juli 2023.

Jika pengguna mendelegasikan minimal 180 token OP selama 100 hari dalam periode tersebut, mereka akan memenuhi syarat untuk menerima airdrop.

Para pengguna Optimism yang berpartisipasi dalam setidaknya satu proposal on-chain (selama periode kelayakan) juga menerima pengganda 2 kali sebagai imbalannya.

Untuk memastikan distribusi yang adil, hadiah dibatasi hingga 10.000 token OP untuk setiap alamat crypto wallet.

Airdrop ke-3 Optimism Collective terjadi beberapa hari setelah proyek tersebut mendistribusikan sisa dana dari airdrop pertama (yang dilakukan pada Mei 2022) langsung ke alamat crypto wallet yang memenuhi syarat tetapi belum melakukan klaim.

Dengan berakhirnya putaran airdrop ke-3 ini, pool yang berisi sekitar 570 juta token OP dialokasikan untuk distribusi di masa depan.

Sekilas tentang Optimism

Sebagai informasi, Optimism adalah jaringan layer-2 (L2) penskalaan Ethereum. blockchain L2 ini memanfaatkan teknologi optimistic-rollup untuk membantu menskalakan beragam aplikasi terdesentralisasi (dApps).

Selain itu, teknologi Optimism juga digunakan oleh sejumlah pihak untuk mengembangkan L2 Ethereum, seperti L2 Base yang disokong oleh crypto exchange Coinbase.

Berdasarkan data DefiLlama, saat ini sudah ada sekitar 190 protokol yang dibangun di atas L2 Optimism. Sedangkan menurut L2BEAT, total value locked (TVL) Optimism mencapai sekitar US$2,51 miliar.

Optimism Dorong Gagasan Super-Chain

Pada 23 Februari lalu, Coinbase pertama kali memberi tahu publik bahwa mereka menggarap L2 Base yang dibangun menggunakan teknologi OP Stack dari Optimism.

Menyambut pengembangan L2 Base, pihak Optimism mengatakan bahwa tujuan mereka bukan lagi sekedar multi-chain, tetapi menuju super-chain.

Pihak Optimism kala itu mengatakan, selama 2 tahun terakhir, mainnet Optimism secara kumulatif telah menghemat biaya pengguna sebesar US$2,69 miliar; menunggu konfirmasi transaksi selama 15,8 tahun; dan mengamankan nilai on-chain sebesar US$2,8 miliar.

Menurut mereka, jika Ethereum ingin menyaingi dunia web2, itu membutuhkan skala tingkat internet. Bagi mereka, belum ada chain tunggal yang dapat menawarkan itu pada hari ini.

Sebagai gantinya, mereka menawarkan konsep super-chain yang berupaya mengintegrasikan L2 yang tersekat ke dalam sistem tunggal yang dapat dioperasikan dan dapat disusun.

Targetnya adalah meluncurkan L2 semudah menerapkan smart contract ke Ethereum saat ini. Langkah itu dapat dilakukan dengan menjadikan basis kode OP Stack sebagai barang publik.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori