Pantera Capital, hedge fund asal Amerika Serikat (AS), baru saja menyuntikkan modal ke protokol decentralized finance (DeFi) bernama Morpho. Besarnya potensi akan bisnis peminjaman terdesentralisasi menjadi salah satu alasan Pantera untuk membenamkan investasinya di sektor tersebut.
Tanpa menyebutkan besaran dananya, Pantera menjelaskan bahwa Morpho saat ini tengah mengembangkan platform penilaian risiko yang lebih kuat. Hal itu akan sangat berguna untuk menavigasi bisnis pinjamannya ke depan.
“Sistem mereka secara efektif mempersempit gap antara debitur dan kreditur yang memungkinkan pengguna untuk memilih risikonya. Hal itu berbeda dengan sebagian protokol DeFi yang proses penilaian risikonya justru dikelola oleh pihak ketiga.”
Pantera
Belum lama ini, Morpho juga baru saja merilis layanan anyar yang dinamakan Morpho Blue. Fitur tersebut merupakan protokol terdesentralisasi yang memungkinkan proses pemberian pinjaman aset digital dilakukan dengan agunan yang berlebih.
Dalam sebuah utas X (Twitter), Paul Frambot, pendiri Morpho, mengungkapkan bahwa meskipun baru berusia 6 minggu, protokol Morpho Blue berhasil mendekati angka deposit US$200 juta. Angka tersebut diklaim masih bisa jauh lebih besar lagi, mengingat kemampuan sebenarnya dari jaringan Morpho masih belum diungkapkan.
Di dunia DeFi, Morpho digadang-gadang merupakan salah satu pendatang baru yang memiliki prospek pertumbuhan mumpuni. Total pasokan dana Morpho yang bisa digunakan untuk mendukung bisnis pinjaman aset digital saat ini sudah mencapai lebih dari US$2,18 miliar.
- Baca Juga: Proyek Verifikasi Identitas Web3 Humanity Protocol Dapat Investasi, Akan Bersaing dengan Worldcoin?
Pantera Capital Bergabung dengan a16z dan Variant
Masuknya Pantera Capital ke dalam jajaran investor Morpho dipercaya bakal semakin memperkuat bisnis perusahaan ke depannya.
Selain Pantera, beberapa raksasa ventura lainnya sudah lebih dulu membenamkan dananya di Morpho. Pada Juli 2022 lalu, Andreessen Horowitz (a16z) dan Variant memimpin pendanaan sebesar US418 juta ke Morpho. Aksi itu juga berhasil menarik partisipasi dari 80 investor lainnya termasuk Coinbase Ventures, beberapa advisor, founder, dan builder.
Di samping itu, bergabungnya Pantera ke dalam Morpho juga menandakan bahwa sektor aset digital masih memiliki potensi yang sangat besar untuk bertumbuh.
Tidak Lama Lagi Sektor Kripto Bakal Bangkit
Managing Partner Pantera Capital, Paul Veradittakit, menyebutkan meskipun tahun 2022 adalah masa terberat dalam dunia saham dan aset digital, tetapi tidak ada satupun yang bisa mematikan blockchain. Hambatan regulasi yang semula digadang-gadang bakal semakin membesar ternyata secara perlahan mulai terhapus. Hal tersebut akhinya mendorong semakin banyak intitusi untuk membenamkan dananya pada kelas aset baru ini.
“Adopsi institusional sepertinya bakal semakin cepat setelah peluncuran ETF Bitcoin spot di Januari kemarin. Dengan halving yang diperkirakan akan teradi pada akhir April 2024, kami yakin konvergensi dari hal-hal positif ini akan memberikan dorongan yang kuat untuk pasar bullish berikutnya,” tutur Veradittakit saat Konferensi Investasi Bloomberg di bulan Juni tahun lalu.
Dalam pandanganya, saat kejatuhan pasar di 2022, banyak pihak yang akhirnya menarik diri dari investasi di pasar swasta. Namun saat ini sektor saham sudah kembali mencapai rekor tertinggi dan hal yang sama mungkin juga akan terjadi untuk kripto.
Salah satu Partner di Pantera, Franklin Bi, menambahkan pasar bullish yang terjadi saat ini membuka peluang bagi Bitcoin. Menurutnya, sudah waktunya bagi pengembang membuka potensi sektor DeFi di jaringan mata uang kripto tertua itu dan memanfaatkan kemampuan teknologinya.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
