Harga Curve DAO Token (CRV) akhirnya berhasil selamat dari ancaman breakdown dari level support jangka panjangnya. Hal ini berkat adanya aksi pemantulan yang kuat pada tanggal 1 Agustus.
Garis support ini sudah ada selama 252 hari. Oleh karena itu, apakah akhirnya garis ini mengalami breakdown atau tetap sanggup bertahan bisa menjadi faktor penentu arah tren CRV selanjutnya.
Harga CRV telah mengalami kenaikan di sepanjang garis ascending support sejak November 2022. Sejauh ini, garis tersebut telah menyebabkan tiga kali lonjakan (ikon hijau). Namun, setelah lonjakan ketiga pada tanggal 30 Juli, harga CRV nampaknya mengalami breakdown dari garis tersebut keesokan harinya, tergelincir ke level terendah US$0,48.
CRV Diperdagangkan di Level Kunci usai Memantul
Namun, setelah itu, terjadi pemantulan lagi, harga CRV membentuk sumbu bawah (lower wick) panjang, yang serta-merta memvalidasi area horizontal US$0,48 sebagai support. Pemantulan ini pun berhasil mencegah harganya jatuh ke level terendah tahunan yang baru. Tapi sebaliknya, CRV kini tengah mencoba untuk merebut kembali garis ascending support tadi, yang sudah berusia 252 hari jika dugaan breakdown tersebut diabaikan.
Ada kemungkinan bahwa gerakan penurunan ini disebabkan oleh potensi likuidasi yang dihadapi oleh pendiri Curve Finance sendiri, yaitu Michael Egorov.
Bila harganya sukses mengeklaim kembali garis tersebut, hal itu bisa memicu kenaikan sebesar 50% hingga mencapai resistance berikutnya di level US$0,88. Sementara itu, penolakan dari garis tersebut kemungkinan akan menyebabkan penurunan ke area support US$0,48.
Sementara itu, indikator RSI harian CRV bernada bullish, sehingga mendukung berlanjutnya kenaikan harga. RSI sendiri adalah indikator momentum yang trader pakai untuk mengecek apakah pasar sedang dalam kondisi overbought (terlalu banyak yang beli) atau oversold (terlalu banyak yang jual). Dari situ, mereka bisa memutuskan apakah harus mengakumulasi ataukah menjual aset.
Jika pembacaan RSI di atas 50 dan trennya naik, berarti para bull masih untung. Namun sebaliknya, jika pembacaannya berkisar di bawah 50, maka kebalikannya lah yang akan terjadi.
Sementara itu, meskipun RSI CRV kini tengah berkisar di bawah 50, indikator tersebut telah menghasilkan divergence bullish (garis hijau) berjumlah signifikan. Hal tersebut adalah peristiwa ketika kenaikan momentum menyertai penurunan harga, sehingga mengurangi validitas penurunan tersebut. Pola divergence semacam itu seringkali muncul sebelum terjadi pergerakan naik yang kuat.
Wave Count Indikasikan Penurunan yang Terjadi Bersifat Korektif
Setelah mengamati analisis teknikal dari time frame harian CRV dengan seksama, terlihat bahwa kenaikan harga yang dimulai pada November 2022 adalah pergerakan naik lima gelombang (putih).
Jika wave count tersebut benar, maka penurunan berikutnya adalah sebuah koreksi. Apalagi, mengingat fakta bahwa harga CRV sudah terkurung di dalam descending parallel channel juga sejalan dengan kemungkinan ini.
Namun, saat ini harga CRV masih diperdagangkan di bagian bawah channel tersebut. Oleh karena itu, harganya harus berhasil breakout dari channel tersebut untuk mengonfirmasi bahwa trennya memang masih bullish.
Lalu, jika berhasil breakout, harganya bisa melejit 170% dan mencapai resistance berikutnya di level US$1,55.
Namun, terlepas dari prediksi harga CRV yang bullish ini, harga penutupan di bawah garis support channel akan menandakan bahwa trennya masih bearish. Dalam skenario ini, level terendah bulan November 2022 tidak akan bertahan dan harga CRV bisa turun lagi sebesar 47% hingga mencapai US$0,30.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga token Curve DAO (CRV) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.