Komite Keuangan Parlemen Inggris menyatakan bahwa investasi ritel dalam aset kripto harus diatur seperti perjudian karena sangat fluktuatif dan tidak memiliki nilai intrinsik.
Dalam pernyataan pada hari Rabu (17/5), komite yang mencakup sekelompok anggota parlemen lintas partai ini sangat merekomendasikan perlakukan semacam itu untuk perdagangan aset kripto.
Rekomendasi tersebut, yang mengikuti penyelidikan selama berbulan-bulan tentang bagaimana aset kripto harus diawasi, bertentangan dengan proposal pada Februari lalu dari pemerintah Inggris untuk mengatur kripto seperti layanan keuangan tradisional (TradFi).
Adapun mengatur perdagangan kripto ritel seperti perjudian juga akan menjadi penyimpangan dari cara yurisdiksi besar lainnya memperlakukan kelas aset ini.
- Baca Juga: 91% Konsumen Inggris sudah Melek Kripto, Kode Keras agar Pemerintah Segera Rampungkan Regulasi?
Menolak Kripto Masuk Kategori Layanan Keuangan
Mengutip data HM Revenue and Customs, departemen non-kementerian pemerintah Inggris yang bertanggung jawab atas pengumpulan pajak, laporan ini menyebut sekitar 10% orang dewasa Inggris memegang atau pernah memegang aset kripto.
“Kami prihatin, mengatur perdagangan ritel dan aktivitas investasi dalam aset kripto yang tidak memiliki nilai intrinsik sebagai layanan keuangan akan menciptakan efek yang membuat konsumen percaya bahwa aktivitas ini lebih aman daripada yang sebenarnya, atau merasa terlindungi,” bunyi laporan itu.
Pemerintah Inggris diperkirakan harus menanggapi laporan ini dalam waktu sekitar 2 bulan setelah publikasi. Namun, mereka tidak diwajibkan untuk mengikuti rekomendasinya.
Kripto Tidak Punya Nilai Intrinsik
Menempatkan investasi dalam aset kripto seperti Bitcoin setara dengan bertaruh pada perjudian olahraga atau di kasino, mencerminkan pandangan Komite Keuangan Parlemen Inggris bahwa kripto tidak memiliki nilai intrinsik, volatilitas harga yang besar, dan tidak ada barang nyata yang dapat dilihat.
Menurut Harriett Baldwin, yang memimpin komite itu, aspek yang telah disebutkan di atas menjadikan aset kripto berbeda secara fundamental dengan aset keuangan tradisional.
Sebagai informasi, Inggris memungut pajak yang tinggi pada industri perjudian untuk membantu membiayai layanan seperti memberi nasihat tentang cara menangani utang dan kecanduan. Bisnis perjudian juga harus memverifikasi identitas pelanggan dan mengambil tindakan untuk mencegah pencucian uang.
Kementerian Keuangan: Lebih Baik Gunakan Regulasi Layanan Keuangan
Sejak Juli 2022, komite ini tercatat mengumpulkan kesaksian dari sejumlah perusahaan kripto termasuk Binance dan Galaxy Digital, pejabat senior saat ini dan sebelumnya di Financial Conduct Authority (FCA) yang mengatur industri jasa keuangan, serta akademisi, ekonom, dan para peserta industri lainnya.
Komite Keuangan Parlemen Inggris dinilai mengkritik pemerintah Inggris karena menghabiskan sumber daya publik untuk mendukung aktivitas kripto tanpa kasus penggunaan yang jelas dan bermanfaat. Bahkan, pemerintah sempat memiliki rencana untuk menerbitkan non-fungible token (NFT) yang dibuat oleh Departemen Keuangan Inggris.
Ide itu sebenarnya bermuara dari Perdana Menteri Inggris saat ini, Rishi Sunak, pada tahun 2022. Kala itu, dia menjabat sebagai Menteri Keuangan dan mempunyai ambisi untuk mendorong Inggris menjadi crypto hub.
Dalam pernyataan terbarunya, juru bicara Kementerian Keuangan Inggris mengatakan bahwa risiko yang ditimbulkan kripto adalah tipikal yang ada dalam layanan keuangan tradisional. Regulasi layanan keuangan dinilai memiliki rekam jejak dalam memitigasi risiko kripto, daripada menggunakan regulasi perjudian.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.