Lihat lebih banyak

91% Konsumen Inggris sudah Melek Kripto, Kode Keras agar Pemerintah Segera Rampungkan Regulasi?

2 mins
Oleh Harsh Notariya
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Menurut hasil survei dari FSCS, aset kripto kian populer di Inggris.
  • Tapi, para investor juga menuntut regulasi yang lebih ketat, mengingat kripto adalah kelas aset berisiko.
  • Sekretaris Keuangan Andrew Griffith yakin bahwa pemerintah bisa menyelesaikan regulasi kripto dalam waktu satu tahun ke depan.
  • promo

Sebuah survei baru-baru ini mengungkapkan bahwa 91% responden Inggris tahu tentang kripto. Namun, mereka juga menuntut adanya regulasi kripto karena risikonya yang tinggi.

Inggris, yang saat ini berada di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Rishi Sunak, memiliki ambisi untuk menjadi pusat kripto global. Oleh karena itulah, minat terhadap kelas aset ini juga meningkat di kalangan orang dewasa, terutama yang memiliki tabungan dan investasi.

Meningkatnya Popularitas Kripto

Financial Service Compensation Scheme (FSCS), sebuah lembaga negara yang bertanggung jawab atas perlindungan konsumen, telah merilis laporan “Sikap terhadap Investasi di Mata Uang Kripto”.

Dalam temuannya, FSCS mengatakan bahwa istilah “mata uang kripto” dan “perlindungan investasi kripto FSCS” termasuk dalam daftar pencarian paling populer di situs web mereka. Atas dasar itulah, kemudian lembaga negara ini melakukan penelitian konsumen.

Hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa 91% konsumen dewasa di Inggris pernah mendengar tentang aset kripto. Namun, sebaliknya, 46% responden mengaku tidak paham bagaimana cara kerja kripto.

Pemahaman investor di Inggris terhadap aset kripto
91% dari investor di Inggris paham tentang aset kripto | Sumber: FSCS

Investor Inggris Desak Regulasi Kripto

Tidak bisa dimungkiri, kasus penipuan kripto kerap menjadi berita utama di berbagai media. Hal ini karena banyak orang awam yang tidak paham tentang cara kerja kripto yang akhirnya terjerumus pada janji untung besar yang instan.

Tangkapan layar di bawah ini menunjukkan bahwa 77% responden setuju bahwa aset kripto merupakan investasi berisiko tinggi. Oleh sebab itu, diperlukan adanya edukasi, dan yang lebih penting lagi, perlu adanya regulasi kripto untuk melindungi konsumen.

Tapi ironisnya, 56% responden menyatakan bahwa tidak ada perlindungan konsumen untuk kalangan investor kripto di Inggris.

Screenshot from FSCS survey indicating 77% of UK citizens know crypto are high-risk.
77% responden memahami bahwa kripto adalah investasi berisiko | Sumber: FSCS

Seperti yang terlihat dari hasil survei di atas, mayoritas warga Inggris menganggap bahwa regulasi kripto sangat diperlukan. Maka dari itu, Sekretaris Keuangan Andrew Griffith yakin bahwa pemerintah bisa menyelesaikan regulasi kripto dalam waktu satu tahun ke depan.

Di samping itu, BeInCrypto juga melaporkan bahwa RUU Financial Service and Market (FSM) yang terkait dengan kripto telah menyelesaikan tahap komite di House of Lords. Saat ini, RUU tersebut sedang dalam tahap laporan, di mana anggota parlemen dapat menyarankan amendemen lebih lanjut yang sebelumnya belum sempat dibahas pada tahap komite.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori