Trusted

Analis: Pasar Kripto Masih Anggap Remeh Potensi Bullish ETF Bitcoin Spot

5 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Para analis terkemuka percaya bahwa pasar kripto meremehkan potensi bullish dari ETF Bitcoin spot.
  • K33 Research menekankan bahwa pasar meremehkan pentingnya ETF BTC dan ETF ETH yang berbasis futures.
  • Ilya Volkov, CEO YouHodler, menganjurkan untuk mulai membangun portofolio kripto dari sekarang, dengan menekankan bahwa kita masih berada di tahap awal pertumbuhan.
  • promo

Industri kripto memang punya kecenderungan untuk selalu memukau para investor dan pelaku pasar. Namun, kita tidak bisa mengabaikan adanya perbedaan mencolok antara penilaian dan janji awal dari ETF (exchange-traded fund) Bitcoin spot.

Para analis terkemuka di seluruh dunia berpendapat bahwa pasar kripto terlalu meremehkan potensi bullish yang dimiliki oleh ETF Bitcoin spot.

Masih belum paham tentang ETF Bitcoin? Simak ulasannya di Apa Itu Bitcoin ETF? Ini Penjelasan Lengkapnya.

Pasar “Keliru” tentang ETF Bitcoin

Baru-baru ini, K33 Research menyoroti adanya ketidaksesuaian yang signifikan antara sentimen pasar dan meningkatnya potensi persetujuan ETF Bitcoin spot.

Seorang analis senior Vetle Lunde, bersama dengan Wakil Presiden Anders Helseth, menekankan bahwa meskipun pasar mengalami penurunan, banyak pihak gagal memahami betapa pentingnya peristiwa bersejarah ini. Mereka percaya bahwa dalam jangka panjang, keadaan akan memihak para bull.

Lunde dan Helseth menegaskan bahwa “Pasar sangat meremehkan dampak dari ETF BTC AS dan, lebih jauh lagi, ETF ETH berbasis futures. Di bulan September, ada beberapa katalis yang menunggu, menawarkan peluang yang solid untuk penentuan posisi strategis menjelang Oktober yang penuh dengan peristiwa yang bisa menggerakkan pasar. Saya lebih suka kombinasi peningkatan eksposur ETH dan eksposur jangka panjang yang ditopang dengan leverage konservatif di BTC.” 

Tenggat waktu ETF Bitcoin dan Ethereum bulan Oktober | Sumber: K33 Research
Tenggat waktu ETF Bitcoin dan Ethereum bulan Oktober | Sumber: K33 Research

Mengkaji lebih dalam tentang situasi yang kompleks ini, kemenangan hukum Grayscale atas Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah menghasilkan keputusan pengadilan yang mengkritik keras alasan regulator atas penolakan permohonan ETF Bitcoin spot dengan menyebutnya “sewenang-wenang dan tanpa dasar.”

Walaupun Bitcoin pada dasarnya telah melepaskan keuntungannya, Lunde dan Helseth masih mempertahankan pandangan bahwa persetujuan ETF Bitcoin spot akan memicu arus masuk dana besar-besaran, yang secara eksponensial akan meningkatkan tekanan beli.

“Tiga bulan terakhir telah sangat meningkatkan peluang persetujuan ETF, namun harga [aset saat ini] masih jauh dari mencerminkan hal ini… Saya sangat yakin [bahwa] pasar sedang keliru. Ini adalah pasar para pembeli, dan sangat ceroboh untuk tidak mengakumulasi BTC secara agresif pada level saat ini,” tambah Lunde dan Helseth.

Kinerja Harga Bitcoin | Sumber: TradingView
Kinerja Harga Bitcoin | Sumber: TradingView

Saatnya Membangun Portofolio Aset Kripto

Ilya Volkov, CEO YouHodler, mengatakan kepada BeInCrypto bahwa ia juga percaya “ini adalah waktu yang tepat untuk memasuki pasar.” Dia menekankan bahwa investor belum sepenuhnya menghargai kemenangan Grayscale atas SEC, yang menunjukkan prospek bullish jangka panjang.

“Saat ini, saran saya adalah masuk ke pasar dan mulai membangun portofolio. Kita masih berada pada tahap-tahap awal pertumbuhan – jika kita membandingkan kripto dengan masa-masa awal pasar saham. Kita sudah tahu betapa menguntungkannya berada di pasar saham pada tahap-tahap awal, jadi, jika Anda sudah berpartisipasi di pasar, selamat untuk Anda. Teruskan. Cobalah intraday trading atau dollar-cost average (DCA) untuk membangun portofolio Anda,” tegas Volkov.

Meski begitu, eks anggota dewan di Libertex Group ini mengingatkan tentang pentingnya kesabaran. Selanjutnya, ia juga menyinggung bahwa masalah regulasi yang mengintai bisa meredupkan prediksi sejumlah analis di Bloomberg, yang memperkirakan adanya probabilitas 75% untuk persetujuan ETF Bitcoin spot.

“Kita perlu bersabar. AS harus menyetujui ETF Bitcoin terlebih dahulu. Pasar seharusnya tidak membebani SEC dengan semua aplikasi ini. Beri mereka kesempatan untuk beradaptasi secara perlahan. Pemerintah selalu bergerak lebih lambat daripada inovasi teknologi, jadi kita seharusnya mencoba fokus pada satu hal dalam satu waktu,” tegas Volkov.

Dengan nada yang serupa, mantan ketua SEC, Jay Clayton, menekankan bahwa semakin meningkatnya kejelasan seputar identitas Bitcoin menandakan bahwa persetujuan ETF Bitcoin spot hanyalah masalah waktu.

“Sudah jelas bahwa Bitcoin bukanlah sekuritas. Sudah jelas bahwa Bitcoin adalah sesuatu yang diinginkan oleh investor ritel, investor institusional, dan yang terpenting, beberapa penyedia paling tepercaya kami yang merupakan fidusia atau memiliki tugas untuk kepentingan terbaik ingin menyediakan produk ini untuk masyarakat ritel. Jadi saya pikir […] persetujuan tidak bisa terhindarkan,” kata Clayton.

Mungkinkah Ethereum Dapat Label Sekuritas?

Narasi yang berkembang seputar aset kripto tidak terbatas pada Bitcoin saja. Sebagai contohnya, Ethereum diperkirakan dapat menyaingi atau bahkan melampaui performa Bitcoin di masa mendatang. Sejumlah analis berpendapat bahwa Ethereum akan memanfaatkan momentum yang berasal dari listing ETF berbasis futures yang sudah ditunggu-tunggu.

Jika dirunut kembali, Bitcoin telah mengukir peningkatan tajam sebesar 60% dalam beberapa minggu menjelang peluncuran ETF Bitcoin berbasis futures pada tanggal 19 Oktober 2021. Hal ini memberikan pandangan bahwa Ethereum bisa saja menempuh jalur yang sama dengan Bitcoin.

Memang, lembaga keuangan terkemuka seperti JPMorgan dan Bernstein telah menegaskan dampak monumental ini terhadap pasar kripto secara keseluruhan.

Gautam Chhugani selaku Direktur Pelaksana di Bernstein mengungkapkan, “Peluang ETF kripto tidak akan berhenti hanya pada Bitcoin, tetapi akan meluas ke berbagai aset kripto [lainnya]. Dorongan industri untuk ETF Ether spot segera menyusul, mengingat ETH juga memiliki struktur pasar yang mirip dengan pasar futures CME yang diperdagangkan dan pasar spot.” 

Namun, Volkov memberi peringatan tentang potensi SEC mengklasifikasikan ETH sebagai sekuritas, yang mungkin tidak akan menghalangi persetujuan ETF Ethereum.

“Orang dapat berargumen bahwa SEC tidak akan menyetujui ETF Ether karena perbedaan mencolok antara BTC dan ETH. BTC adalah kripto murni, sedangkan ETH adalah teknologi dengan banyak aspek yang saling berhubungan. Selain itu, ETH bisa dianggap sebagai sekuritas. Namun, menurut saya, pada akhirnya SEC tidak akan punya pilihan selain menyetujuinya. Anggap saja seperti hukum tengah yang dikecualikan. Jika SEC menyetujui ETF BTC, SEC harus melakukan hal yang sama untuk ETH. Jika menganggap ETH sebagai sekuritas, SEC seharusnya menyetujui ETF-nya juga. Hanya karena ETF secara inheren dirancang untuk sekuritas,” tambah Volkov.

Sementara pasar menunggu kejelasan regulasi, Volkov menekankan bahwa adopsi kripto global selalu bergantung pada kematangan pasar. Ia menilai bahwa seperti halnya pasar lain, aset kripto mengalami perkembangan, dimulai dengan regulasi yang minim atau tidak ada sama sekali dan volatilitas yang tinggi.

Namun, menurut Volkov, pasar seringkali menghadapi gangguan yang signifikan, sehingga memerlukan intervensi regulasi. Intervensi ini mendatangkan stabilitas, yang mengarah pada tren pasar yang konsisten dan berkelanjutan.

Oleh karena itu, kerangka kerja regulasi komprehensif yang sedang dikembangkan menunjukkan keseriusan pihak berwenang terhadap teknologi ini.

“Para regulator masih berusaha mencari tahu terminologi [yang tepat] untuk mendefinisikan aset kripto. Namun, begitu mereka berhasil melakukannya, itu akan menjadi langkah maju yang besar. Gejolak yang kita alami akan berakhir suatu saat nanti. Saya tidak melihat adanya tonggak penting yang dapat mengubah hal itu. Ini akan menjadi tren adopsi jangka panjang yang lambat dan konsisten,” pungkas Volkov.

Bagaimana pendapat Anda tentang potensi ETF Bitcoin spot ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori