Lihat lebih banyak

Kendati Pasar Masih Liar, Dunamu Siap Gelontorkan US$383 Juta demi Genjot Lapangan Pekerjaan di Web3

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Dunamu, sebuah perusahaan fintech asal Korea Selatan, mengaku siap untuk mengembangkan pasar web3 dalam beberapa tahun mendatang.
  • Jika tidak ada aral melintang, Dunamu berniat menciptakan 10 ribu pekerjaan guna mengembangkan web3 dalam kurun waktu 5 tahun mendatang.
  • Demi memuluskan aksinya, perusahaan yang dipimpin oleh Lee Sirg-oo selaku CEO itu siap menggelontorkan dana hingga 500 miliar won atau sekitar US$383 juta.
  • promo

Dunamu, sebuah perusahaan financial technology (fintech) asal Korea Selatan, mengaku siap untuk mengembangkan pasar web3 dalam beberapa tahun mendatang. Perusahaan ini juga menjalankan bisnis sebagai bursa kripto melalui salah satu entitasnya, yaitu Upbit.

Jika tidak ada aral melintang, Dunamu berniat menciptakan 10 ribu pekerjaan guna mengembangkan web3 dalam kurun waktu 5 tahun mendatang. Demi memuluskan aksinya, perusahaan yang dipimpin oleh Lee Sirg-oo selaku CEO itu siap menggelontorkan dana hingga 500 miliar won atau sekitar US$383 juta.

Dana yang tergolong jumbo tersebut sepertinya bukanlah masalah bagi Dunamu. Pasalnya, perusahaan juga pernah menghabiskan dana investasi sekitar US$46 juta untuk mengembangkan ekosistem kripto lewat pendanaan kepada 26 perusahaan rintisan blockchain.

Lee Sirg-oo mengungkapkan bahwa perusahaan terus berupaya menciptakan lapangan pekerjaan bagi kaum muda.

“Kami berniat untuk memperkuat daya saing industri dalam negeri melalui investasi aktif dan penciptaan lapangan kerja di industri masa depan yang baru tumbuh, seperti blockchain, non-fungible token (NFT), dan metaverse,” jelasnya.

Alokasi dana ini jauh lebih besar dari alokasi investasi yang sudah dilakukan perusahaan sejak tahun 2018 silam, yang sampai sekarang ini mencapai 88 miliar won. Dana tersebut tidak hanya digunakan untuk pengembangan industri kripto, melainkan gabungan antara pengembangan industri kripto dan juga fintech.

Dunamu Buka Kantor Cabang di Berbagai Kota Besar

Kuat dugaan bahwa dana investasi yang disiapkan akan digunakan untuk pengembangan bisnis perusahaan. Pasalnya, Dunamu juga berniat memperkuat penetrasi bisnisnya dengan cara membuka kantor di berbagai kota besar sembari mengembangkan perusahaan rintisan dan juga pekerja dibidang information technology (IT) di pinggiran kota.

Beberapa kota yang menjadi sasaran pengembangan bisnis perusahaan adalah Busan, Daegu, Gwangju dan juga Daejon. Hal itu dilakukan agar bisa membangun pola konsultasi yang baik dengan masyarakat terkait investasi kripto.

“Sekitar 1.000 pekerjaan baru akan diciptakan,” tambah keterangan perusahaan.

Penguatan sumber daya manusia juga akan dilakukan dengan cara menggandeng lulusan universitas lokal, sehingga mendapatkan prioritas dalam proses rekrutmen. Nantinya, setiap peserta yang lolos akan menerima pelatihan dan memperoleh kesempatan untuk mempelajari lebih dalam seluk beluk IT.

Sementara terkait rencana pengembangan perusahaan rintisan, perusahaan berniat untuk mendampingi atau membangun 500 perusahaan rintisan. Dari situ, Dunamu optimistis dapat membuka 8.000 lapangan pekerjaan baru.

Saat ini, perusahaan tengah mempertimbangkan beberapa opsi untuk menyediakan program yang bisa membantu perusahaan rintisan untuk memasuki industri web3. Adapun proses operasionalisasinya tidak hanya di Korea Selatan, melainkan juga bisa tersebar di negara lain.

Agresif di Tengah Kondisi Bearish Pasar Kripto

Strategi Dunamu terbilang cukup agresif. Melihat beberapa perusahaan kripto yang akhirnya menyerah dan memilih untuk melakukan efisiensi tenaga kerja di kondisi bearish pasar kripto, perusahaan malah berniat memperlebar usahanya, dengan gencar merekrut tenaga kerja pilihan.

Optimisme perusahaan pun beralasan. Pasar kripto di Korea Selatan sendiri telah berkembang pesat menjadi 55,2 triliun won atau sekitar US$45,9 miliar pada akhir 2021. Capaian itu didapatkan dari pengguna yang jumlahnya hampir mencapai 5,58 juta.

Data tersebut bersumber dari Komisi Layanan Keuangan yang melibatkan 24 operator bursa kripto terdaftar di Korea Selatan. Nilai transaksi harian kripto di Negeri Ginseng tersebut juga fantastis, yakni mencapai rata-rata 11,3 triliun won. Sementara itu, keuntungan operasional dari 24 perusahaan tersebut bernilai lebih dari 3,4 triliun won

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori