Harga Bitcoin (BTC) saat ini tengah berkitar di kisaran puncak tahunannya. Sementara itu, sebuah laporan dari CryptoQuant menunjukkan bahwa pasokan di centralized exchange (CEX) kini berada pada level terendah dalam enam tahun terakhir.
Biasanya, para whale akan mentransfer Bitcoin mereka ke centralized exchange ketika ingin menjualnya. Namun, ketika mereka sedang mengakumulasi, mereka akan menariknya dari centralized exchange ke solusi penyimpanan mandiri (self-custody).
Oleh karena itu, fenomena rendahnya pasokan di CEX biasanya dianggap sebagai sinyal bullish untuk aset kripto. Hal ini bisa mengindikasikan bahwa investor tidak berniat untuk menjual aset mereka dalam waktu dekat. Meskipun demikian, ada faktor-faktor lain harus diwaspadai oleh investor.
CryptoQuant: Bitcoin (BTC) Bisa Lampaui US$50.000
Seorang anggota komunitas CryptoQuant, “Papi”, membagikan bahwa pasokan Bitcoin di centralized exchange kembali ke level tahun 2017 untuk pertama kalinya.
“Kita berada di bulan ke-45 dari [periode] berkurangnya pasokan.”
Selain itu, menurut laporan CryptoQuant, Bitcoin mungkin akan meroket ke kisaran harga US$50.000 – US$53.000 pada awal tahun 2024. Laporan ini mengutip metrik rentang (band) valuasi harga Metcalfe yang mengandalkan data; seperti kapitalisasi pasar, volume transaksi, dan aktivitas pengguna.
Apakah Koreksi Jangka Pendek Segera Terjadi?
Di sisi lain, laporan ini juga menyarankan investor untuk berhati-hati, mengingat bahwa 86% dari pasokan yang beredar saat ini sudah berada dalam kondisi profit. Ditambah lagi, funding rate juga lebih tinggi dari biasanya. BeInCrypto sebelumnya telah memaparkan, “Funding rate adalah biaya yang membantu menjaga harga kontrak perpetual futures suatu aset tetap seimbang dengan harga spot-nya. Jika kontrak perpetual futures diperdagangkan dengan harga premium, trader long akan membayar biaya funding kepada trader short, dan begitu pula sebaliknya.”
Terakhir, Global Head of News BeInCrypto, Ali Martinez, membagikan temuannya di X (Twitter) bahwa Bitcoin kini memiliki support yang stabil pada level US$42.700.
“Level ini penting, karena 642.000 wallet telah membeli 347.000 BTC di sini.”
Martinez juga menjelaskan bahwa jika Bitcoin menembus support di US$42.700, maka level kritis selanjutnya yang perlu dipantau adalah US$38.000. Namun, jika Bitcoin terus melanjutkan tren bullish dari US$42.700, harganya mungkin akan mengunjungi zona pasokan besar berikutnya di US$47.300.
Bagaimana pendapat Anda tentang gerak-gerik pasokan Bitcoin yang menyerupai tren tahun 2017 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.