Ethereum melalui bulan yang berat; harganya kini hampir menyentuh titik terendah 17 bulan di kisaran US$1.802. Meski tren turun terus menekan, nyaris menyeret ETH ke zona bear market, sejumlah investor kunci tetap optimistis.
Seiring Ethereum mendekati level signifikan ini, banyak pelaku pasar percaya bahwa rebound harga tinggal menunggu waktu.
Investor Ethereum Ambil Posisi di Harga Rendah
Pasokan Ethereum di exchange merosot ke titik terendah enam bulan, menandakan makin banyak investor memilih menyimpan aset mereka di luar pasar. Fenomena ini kerap dilihat sebagai sinyal bullish karena menunjukkan holder jangka panjang (LTH) tengah mengakumulasi ETH di harga murah, berharap kenaikan nilai ke depan.
Mereka enggan menjual, mencerminkan tingginya keyakinan akan nilai jangka panjang Ethereum. Belum lagi, menurunnya saldo di exchange juga turut mencerminkan minimnya aktivitas jual-beli jangka pendek, yang berarti banyak pelaku pasar menanti harga pulih sebelum bergerak.

Selama sebulan terakhir, indikator Liveliness Ethereum menukik—menunjukkan tekanan jual mulai mereda. Liveliness sendiri berfungsi mengukur aktivitas investor jangka panjang, dan tren turun biasanya berarti mereka cenderung menambah kepemilikan alih-alih menjual.
Turunnya indikator ini mencerminkan meningkatnya sentimen positif dari kalangan investor jangka panjang Ethereum, yang perlahan-lahan menambah porsi aset mereka dengan harapan akan pemulihan atau rebound harga. Ini juga mencerminkan optimisme atas fundamental Ethereum, sekaligus ketahanan terhadap gejolak harga jangka pendek.
Fase akumulasi ini menunjukkan sentimen pasar Ethereum bisa jadi tengah bergeser. Kepercayaan LTH—yang kerap punya pengaruh besar terhadap harga—berpotensi memicu momentum kenaikan signifikan begitu kondisi pasar membaik.

ETH Butuh Dorongan Baru
Ethereum kini bertengger di level US$1.802, masih di bawah garis resistance US$1.862. Harga sudah tertahan di bawah level ini selama enam pekan, memperpanjang tren turun yang mendominasi aksi harga belakangan. Namun, bila ETH bisa menembus resistance US$1.862, ini bisa menandai berakhirnya tren turun dan dimulainya pemulihan.
Melihat sentimen pasar saat ini serta aksi akumulasi investor utama, peluang Ethereum mengumpulkan momentum naik semakin terbuka. Jika berhasil melewati resistance US$1.862, harga bisa terkerek naik menuju US$2.000, mencoba merebut kembali kerugian dari minggu-minggu sebelumnya.

Namun jika tekanan bearish makin menjadi-jadi, harga Ethereum bisa merosot lebih dalam menuju titik terendah 17 bulan di US$1.745. Gagal bertahan di support ini bisa memperpanjang tren turun dan membuat banyak investor terjebak dalam pasar bearish yang berkepanjangan.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis harga Ethereum (ETH) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
