Passpay Co.,Ltd, perusahaan kripto asal Jepang sekaligus penerbit stablecoin yang dipatok dalam yen Jepang (JPY), JPYW; baru saja menggandeng kerja sama dengan Mechaverse. Kedua perusahaan sepakat untuk memperluas penggunaan stablecoin JPYW di dalam ekosistem gim Mechaverse.
Dalam utas Twitter, Mechaverse menjelaskan bahwa konsep kerja sama yang dibangun meliputi eksplorasi dan implementasi di berbagai aspek. Mulai dari pembayaran, injeksi dana, serta staking derivatif stablecoin berbasis JPY di Mechaverse.
Mechaverse sendiri merupakan gim berbasis blockchain yang mengusung konsep play-to-earn. Setiap pemain yang berhasil menyelesaikan misi tertentu dalam permainan bisa mendapatkan token $MM dan $MCW.
Lewat aksi strategis tersebut, Mechaverse percaya diri dapat meningkatkan jumlah penggunanya dan sekaligus memuluskan langkah untuk masuk ke pasar Web3 melalui metaverse.
Sementara itu, JPYW merupakan stablecoin prabayar yang bisa dibeli dan digunakan dalam situs Passpay. Setiap 1 yen dihargai sama dengan 1 JPYW atau 1JPY = 1JPYW. JPYW juga menjadi satu-satunya stablecoin di Jepang yang mendapatkan sertifikasi danlisensi dari pemerintah Jepang.
Passpay juga sudah menyelesaikan pengajuan dan melakukan deposit untuk menjadi metode pembayaran internal untuk pemerintah dengan sistem prabayar.
“Dengan adanya kerjasama ini bisa menjembatani pasar tradisional di Jepang dengan dunia kripto yang pada akhirnya akan mendorong aliran dan juga nilai baru ke dunia digital,” tulis manajemen Mechaverse.
Mechaverse, yang merupakan bagian dari Mechaverse Labs, digadang-gadang bakal menjadi pintu masuk bagi mecha anime Jepang untuk masuk ke metaverse lewat fitur GameFi.
Hanya Stablecoin JPYW yang Beroperasi secara Legal di Jepang
Stablecoin JPYW merupakan satu-satunya mata uang berteknologi blockchain yang ada di bawah mekanisme Funding Resolution Act di Jepang. Pemerintah Jepang juga secara ketat mengatur peredaran stablecoin.
Hanya stablecoin berbasis JPY yang diizinkan untuk beroperasi. Hal itu sekaligus menjadi filter tersendiri bagi stablecoin lain yang ingin mencoba masuk ke pasar kripto di negeri sakura tersebut.
Menariknya, pencadangan JPYW juga berbeda dengan stablecoin lain, seperti USDT ataupun USDC, yang mengandalkan agunan fisik berupa uang tunai yang disimpan dalam bank komersial. JPYW merupakan stablecoin blockchain yang sepenuhnya dijamin oleh yen Jepang dan seluruh jaminan diserahkan kepada pemerintah.
Hal itu menjadikan mekanisme penukaran dan juga pelunasan transaksi menjadi lebih sehat, karena jaminannya langsung dipegang oleh pemerintah. Kehadirannya dipercaya dapat mendobrak pembatas yang selama ini menjadi penghalang antara aset kripto dan aset di dunia nyata.
Selain itu, Passpay juga bermaksud untuk menciptakan transaksi keuangan dan pertukaran secara lintas batas dengan stablecoin JPYW.
Perluas Penggunaan dengan Mechaverse
Demi bisa mencapai itu semua, Passpay harus mampu memperluas penggunaan JPYW dan memperkaya instrumen keuangan serta solusi produk. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan menggandeng Mechaverse.
Ke depannya, Passpay juga bakal meluncurkan produk keuangan lain; seperti perdagangan derivatif STO, perdagangan fisik NFT, dan perdagangan token emas.
Perkembangan industri kripto di Jepang terus dipercepat agar bisa mengejar kemajuan perdagangan kripto yang ada di negara lain. Japan Virtual Currency Exchange Association (JVCEA), yang menaungi 31 bursa kripto yang ada di Jepang berupaya untuk menyederhanakan proses persetujuan daftar aset kripto baru.
Asosiasi tersebut mengusulkan untuk menghilangkan penyaringan dalam pendaftaran mata uang kripto apapun. Seperti halnya salah satu bursa kripto yang terdaftar di Jepang, yaitu Coinbase, dari 139 aset kripto yang didaftarkan untuk diperdagangkan di akhir tahun lalu, hanya 40 aset kripto yang bisa diperdagangkan.
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
