Posisi PEPE dengan leverage 10x milik seorang crypto whale di Hyperliquid berada dalam situasi genting. Posisi ini berada di bawah ancaman likuidasi di tengah pasar yang fluktuatif, memperbesar potensi dampaknya terhadap harga PEPE secara keseluruhan.
Meskipun whale telah menyuntikkan margin tambahan untuk memperpanjang nafas posisinya, tekanan pasar terus meningkat. Setiap pergerakan harga yang tidak menguntungkan dapat memicu efek domino, mempercepat penjualan besar-besaran dan memperburuk ketidakstabilan di pasar kripto.
Whale Buka Posisi Leverage 10X pada PEPE
Analis Crypto dan DeFi Ai mengungkapkan bahwa seorang whale telah mempertaruhkan modal besar dalam perdagangan leverage pada meme coin PEPE. Ia membuka posisi long dengan leverage 10x senilai US$27,53 juta di Hyperliquid.
Namun, transaksi tersebut dengan cepat berbalik arah melawannya, menyebabkan kerugian belum terealisasi sebesar US$3,238 juta.
Whale yang diidentifikasi dengan alamat 0x507…BeDb6 ini memulai posisinya pada 24 Maret dengan harga masuk US$0,00814 per 1.000 PEPE. Saat ini, posisinya berada di ambang likuidasi jika harga jatuh ke US$0,005219.
Untuk menghindari penutupan paksa, whale telah menyuntikkan tambahan margin sebesar 3,818 juta USDC (sekitar US$3,8 juta).
- Baca Juga: Prediksi Harga Pepe (PEPE) 2025, 2026, 2030
Posisi leverage tinggi ini mengundang perhatian pasar karena berisiko mengganggu stabilitas PEPE dan berdampak pada ekosistem perdagangan leverage di Hyperliquid secara lebih luas.
Leverage 10x memang mampu melipatgandakan potensi keuntungan, tetapi juga meningkatkan skala risiko secara signifikan. Bahkan fluktuasi kecil dalam harga bisa mengguncang saldo akun whale tersebut dengan keras.
Jika harga PEPE terus menukik hingga mencapai titik likuidasi, sistem otomatis Hyperliquid akan menutup posisi tersebut secara paksa.
Hal ini berpotensi menekan harga PEPE lebih jauh. Likuidasi dalam skala besar seringkali memicu efek bola salju, di mana trader leverage lainnya ikut terseret, memperburuk volatilitas pasar.
Suntikan margin tambahan dari whale menunjukkan bahwa mereka masih berusaha mempertahankan posisinya. Namun, ini juga menandakan tekanan besar yang mereka hadapi untuk menjaga kelangsungan posisi tersebut.
Apa Saja Risiko yang Mengintai?
Volatilitas ekstrem yang melekat pada PEPE semakin memperburuk risiko. Sebagai meme coin, pergerakan harganya lebih dipengaruhi oleh sentimen sosial dibandingkan dengan fundamental yang kuat. Ini membuatnya lebih rentan akan perubahan harga yang drastis dalam waktu singkat.
Seandainya sentimen pasar terus memburuk akibat faktor eksternal seperti regulasi atau perubahan perilaku trader, PEPE bisa semakin tertekan.
Dengan kondisi pasar yang saat ini sedang melemah, potensi tekanan harga tambahan menjadi salah satu risiko utama.
Keberadaan whale dalam perdagangan PEPE menimbulkan pertanyaan tentang potensi manipulasi pasar. Trader besar memiliki kapasitas untuk menggerakkan harga, baik melalui aksi perdagangan langsung maupun dengan memengaruhi sentimen komunitas.
Dengan terus menambahkan margin guna menghindari likuidasi, whale mungkin berupaya menahan harga PEPE agar tidak anjlok.
Namun, strategi ini memiliki batasnya. Jika pada akhirnya whale memutuskan untuk menutup posisinya, hal ini bisa memicu kepanikan di kalangan trader ritel, memicu aksi jual besar-besaran dan mempercepat penurunan harga PEPE.
Situasi ini dapat berdampak lebih luas, terutama bagi investor ritel yang mengikuti pergerakan whale dengan cermat.
Mekanisme likuidasi otomatis di Hyperliquid dirancang untuk menangani pesanan dengan cepat dan efisien.
Namun, ketika likuidasi dalam skala besar terjadi, dampaknya bisa menjalar ke seluruh pasar, menciptakan efek domino yang tak terhindarkan.
Saat ini, harga PEPE sudah ambruk lebih dari 5% dalam 24 jam terakhir dan diperdagangkan di level US$0,00000721.
Jika harga semakin mendekati titik likuidasi whale, trader lain bisa mengambil langkah antisipatif dengan menjual lebih dulu guna menghindari kerugian lebih besar. Hal ini bisa mempercepat efek penurunan harga.
Situasi ini bisa mengguncang PEPE secara lebih dalam, bahkan berpotensi menular ke meme coin lain serta pasar kripto secara keseluruhan.
KOL Taruh Posisi Leverage Serupa pada Ethereum
Risiko leverage tinggi ini tidak hanya terbatas pada PEPE. Seorang Key Opinion Leader (KOL) di X, dengan nama CBB, juga mengambil posisi long Ethereum (ETH) dengan leverage 10x senilai US$2,11 juta.
Saat ini, posisinya mengalami kerugian belum terealisasi sebesar US$1,035 juta setelah masuk di harga US$2.730, yang terbukti terlalu tinggi dalam kondisi pasar saat ini.
Namun, tidak seperti whale PEPE, KOL ini memiliki buffer margin yang lebih kuat, dengan harga likuidasi yang jauh lebih rendah di level US$1.167,8.
Meski belum menghadapi ancaman likuidasi yang mendesak, kasus ini semakin menegaskan betapa berisikonya strategi leverage tinggi di tengah pasar yang tidak menentu.
Dengan tekanan yang terus meningkat terhadap posisi whale PEPE serta trader Ethereum yang mulai merasakan dampaknya, volatilitas di pasar kripto diperkirakan akan semakin meningkat dalam beberapa hari ke depan.
Bagaimana pendapat Anda tentang crypto whale yang pasang long pada PEPE dengan leverage 10X ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
