Trusted

Pemerintah Australia Siapkan Regulasi bagi Crypto Exchange

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Ada potensi munculnya regulasi yang mewajibkan crypto exchange di Australia untuk memiliki lisensi layanan keuangan terkait.
  • Menurut dokumen Departemen Keuangan Australia bertajuk "Regulasi Platform Aset Digital", aturan ini juga akan mencakup standar kustodian dan transaksi aset kripto.
  • Hal ini dilakukan dalam upaya untuk mendukung pertumbuhan industri kripto dan sekaligus melindungi konsumen di Negeri Kanguru.
  • promo

Para crypto exchange yang beroperasi di Australia berpotensi diwajibkan untuk memiliki lisensi layanan keuangan terkait. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk mendukung pertumbuhan industri kripto dan sekaligus melindungi konsumen di Negeri Kanguru.

Dengan adanya proposal ini, artinya platform aset digital yang memiliki lebih dari US$3,2 juta, atau lebih dari US$946 per individu, harus mendapatkan lisensi dari Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC).

Menurut dokumen Departemen Keuangan Australia bertajuk “Regulasi Platform Aset Digital“, yang terbit pada hari Senin (16/10), aturan ini juga akan mencakup standar kustodian dan transaksi aset kripto. Hal itu termasuk mendorong perusahaan kripto menyerahkan catatan keuangan mereka, memantau perilaku pasar yang salah, serta memenuhi persyaratan solvabilitas dan cadangan kas.

Proposal peraturan baru ini turut sekaligus memberikan kewajiban bagi berbagai bidang dalam industri kripto; seperti perdagangan kripto, staking, dan tokenisasi aset kripto.

Kewajiban lisensi bagi perusahaan kripto ini didasarkan pada UU Jasa Keuangan yang telah ada di Australia, daripada membuat regulasi khusus bagi industri kripto.

Pemerintah Australia akan berkonsultasi dengan para pihak mengenai rencana aturan baru tersebut hingga 1 Desember 2023. Rancangan aturan ini diharapkan akan dilaksanakan pada tahun depan, diikuti dengan jangka waktu 12 bulan untuk memastikan bahwa pelaku crypto exchange mematuhi peraturan yang baru.

Tanggapan Pelaku Industri Kripto Australia

Adapun rancangan regulasi pemerintah Australia terkait crypto exchange terinspirasi dari kerangka kerja yang digunakan di Uni Eropa, Inggris, Kanada, dan Singapura.

Caroline Bowler, CEO di platform kripto BTC Markets, mengatakan bahwa usulan regulasi dari pemerintah Australia tentang crypto exchange menandai perkembangan positif bagi industri kripto.

“Sangat penting bagi negara ini [Australia] untuk mengimbangi negara-negara lain, melalui kerangka peraturan yang kuat.”

Sementara itu, penasihat umum di crypto exchange Swyftx, Adam Percy, menyebut proposal tersebut bijaksana dan setuju bahwa fokus utamanya adalah memastikan pengguna dapat ‘mengakses’ dengan ‘perlindungan’ yang tepat dan ada ruang untuk inovasi.

Namun, Jonathon Miller, Managing Director Kraken Australia, menyatakan kekecewaannya, dengan mengatakan makalah konsultasi itu pada dasarnya menyepelekan industri kripto dengan memakai peraturan jasa keuangan yang ada.

“[Market] Australia sekarang berada dalam situasi yang tidak menguntungkan karena [pembuatan] peraturan [industri] kami memakan waktu yang sangat lama, jadi kami mengambil pendekatan untuk memasukkan kripto ke dalam peraturan jasa keuangan yang ada,” kata perwakilan Kraken.

Meski begitu, dia menghargai kebutuhan untuk memiliki aturan secara lokal demi memberikan kepastian bagi platform kripto di Australia.

Dinamika Regulasi Kripto di Negara Barat

Saat ini, berbagai yurisdiksi di belahan dunia meningkatkan upaya untuk meregulasi industri kripto setelah krisis parah pada tahun 2022. Pasalnya, crypto winter tahun lalu mengungkap praktik berisiko dan memicu runtuhnya sejumlah perusahaan kripto terkenal.

Regulator di Inggris, misalnya, bermaksud untuk mengatur aktivitas aset kripto, termasuk pada ranah perdagangan, peminjaman, dan penyimpanan, dengan bernaung di bawah rezim yang sama dengan layanan keuangan tradisional (TradFi).

Uni Eropa selangkah lebih maju dengan menetapkan rezim kripto baru yang komprehensif lewat Markets in Crypto-Assets (MiCA) untuk aset kripto serta perizinan bagi penyedia dan penerbit layanan aset kripto.

Di Kanada, para perusahaan kripto diharuskan mengikuti peraturan yang lebih ketat mengenai pemisahan aset pelanggan dan dilarang menawarkan margin atau leverage.

Sementara di Singapura, regulator membatasi partisipasi investor ritel dalam perdagangan dan investasi terkait kripto, sambil berupaya mengembangkan penggunaan teknologi blockchain yang produktif, seperti tokenisasi real-world asset (RWA).

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori