Pengembangan metaverse di Cina terus dilakukan di berbagai wilayah. Kali ini, inisiatif datang dari Pemerintah Kota Zhengzhou yang menjadi lembaga pemerintah untuk Ibu Kota Provinsi Henan, Cina. Pemerintah setempat merilis dana khusus sebesar 10 miliar renminbi atau sekitar Rp21,22 triliun untuk mengakselerasi pengembangan metaverse di yurisdiksinya.
Dalam laporan pemerintah, disebutkan pula bahwa kebijakan itu sengaja dilakukan untuk menjadikan Zhengzhou sebagai pusat dari pengembangan ruang virtual di Cina. Untuk itu, pemerintah setempat sudah membuka forum opini publik untuk menerima masukan dan pandangannya terkait rencana yang akan berlangsung hingga 2025 mendatang.
Mengacu pada laporan yang diterbitkan pemerintah setempat, rencana pengembangan metaverse di Zhengzhou disandarkan pada besarnya potensi nilai dari industri itu sendiri. Laporan itu menyebutkan bahwa nilai dari industri metaverse bisa mencapai 50 miliar renmibi di 2025 atau sekitar Rp106,07 triliun.
Sementara itu, jika dilihat dalam skala industri, nilainya bisa menggelembung lebih besar lagi hingga lebih dari 200 miliar renminbi atau sekitar Rp424,29 triliun.
“Demi mewujudkan Zhengzhou sebagai kota inovasi akan diciptakan lebih dari 100 perusahaan yang berfokus pada metaverse dan lebih dari 500 usaha kecil mengengah (UKM) yang inovatif,” jelas laporan tersebut.
Pemerintah setempat akan menjalankan beberapa program pendukung lainnya. Mulai dari penelitian tentang teknologi metaverse, pembangunan infrastruktur inti metaverse yang mencakup penyediaan metaverse untuk industri, pendidikan dan banyak sektor lainnya, serta mempersiapkan industri untuk memasuki ruang metaverse.
Akan Bangun 2 Pabrik Metaverse
Untuk metaverse industri, pemerintah Zhengzhou bakal memfokuskan pengembangannya di sektor otomotif. Mereka akan membangun 2 pabrik berbasis metaverse, 5 bengkel, dan 15 skenario pengembangan di ruang lainnya untuk mendorong optimalisasi sektor otomotif Cina.
Tidak hanya itu, sektor perdagangan online juga akan didorong masuk metaverse. Pemerintah berniat mengintegrasikan ruang virtual dengan shopping mall dan layanan e-commerce untuk membangun model baru dalam perdagangan.
“Solusi untuk teknologi metaverse itu sendiri juga akan ikut dikembangkan dan masuk dalam rencana pengembangan hingga tahun 2025 mendatang,” tambah laporan tersebut.
Zhengzhou memang benar-benar ambisi untuk menjadi yang terdepan dalam pengembangan sektor ruang virtual. Demi menarik minat dari perusahaan teknologi, pemerintah Zhengzhou akan memberikan insentif berupa investasi modal awal hingga 200 juta yuan. Dana tersebut akan diberikan bagi entitas metaverse yang memindahkan kantor pusatnya ke wilayah Zhengzhou.
Selain itu, perusahaan terkait akan mendapatkan berbagai tunjangan lain; seperti subsidi sewa, misalnya. Kemudian, insentif sebesar 5 juta renminbi bakal diberikan pula bagi setiap proyek yang sudah disertifikasi dan bisa diterapkan oleh pemerintah kota.
Siapkan 50 Miliar Renminbi sebagai Pengembangan Lanjutan
Sebagai langkah lanjutan, pemerintah kota akan bekerja sama dengan lembaga pemerintah lainnya serta perusahaan investasi untuk menggelontorkan dana hingga 50 miliar renminbi sebagai aksi pengembangan berikutnya.
Langkah yang dilakukan Zhengzhou akan menambah sengit peta kompetisi metaverse di wilayah Cina. Pasalnya, saat ini, beberapa pemerintah daerah Cina turut menyuarakan hal yang sama, yakni mendorong metaverse untuk mempercepat ekonomi daerah.
Sebelumnya, Kota Nanjing yang berada di Provinsi Jiangsu juga sudah merilis badan usaha khusus untuk mengembangkan teknologi blockchain, termasuk penelitian di dalam sektor metaverse. Dalam inisiatif itu, Pemerintah Nanjing menggandeng kerja sama dengan pihak akademisi dan perusahaan modal ventura untuk bersama-sama mengembangkan ekosistem virtual.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.