Trusted

Bank of England Diramal Pangkas Suku Bunga ke 4,0% meski Inflasi Naik

3 menit
Oleh FXStreet
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bank of England (BoE) diramal akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps, dari 4,25% ke 4,0%.
  • Inflasi di Inggris melonjak tak terduga, sementara pertumbuhan ekonomi terus menyusut.
  • GBP/USD kesulitan menembus level 1,3300 dan bisa kembali uji level terendah Agustus di area 1,3140.
  • promo

Bank of England (BoE) bakal mengumumkan keputusan kebijakan moneternya pada Kamis ini. Para pelaku pasar memprediksi pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps), dari level saat ini di 4,25% menjadi 4,0%. Pasar juga memprediksi tujuh dari sembilan anggota Komite Kebijakan Moneter (MPC) akan memilih pemangkasan suku bunga, dibandingkan hanya tiga suara pada pertemuan sebelumnya.

Pengumuman tersebut akan disertai dengan risalah rapat dan Laporan Kebijakan Moneter, rilis triwulanan yang mencerminkan analisis ekonomi para pejabat serta proyeksi inflasi MPC yang menjadi dasar pengambilan keputusan.

Selanjutnya, Gubernur Andrew Bailey akan menggelar konferensi pers untuk menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut, serta kemungkinan memberikan sinyal arah kebijakan berikutnya.


Prospek Ekonomi Inggris: Kenapa Ini Penting

Pada pertemuan Juni lalu, Bank of England memilih mempertahankan suku bunga acuan. Namun, tiga anggota MPC mengutip faktor-faktor seperti “pelonggaran signifikan di pasar tenaga kerja”, permintaan konsumen yang lemah, serta kesepakatan upah yang mendekati tingkat berkelanjutan sebagai alasan untuk mendukung pemangkasan suku bunga.

Sejak itu, data ekonomi makro Inggris menunjukkan sinyal yang mengkhawatirkan. Produk Domestik Bruto (PDB) tercatat menyusut 0,1% MoM pada Mei, setelah turun 0,3% pada April, menurut Kantor Statistik Nasional (ONS). Laporan tersebut juga mencatat:

“Dari tiga sektor utama pada Mei 2025, sektor produksi menjadi penyumbang terbesar terhadap penurunan PDB bulanan, turun sebesar 0,9%. Output konstruksi juga turun 0,6%. Angka ini sedikit diimbangi oleh peningkatan 0,1% di sektor jasa.”

Perlu dicatat bahwa estimasi awal untuk PDB kuartal kedua akan dirilis pada 14 Agustus.

Inflasi Naik, Pasar Tenaga Kerja Longgar

Sementara itu, inflasi di Inggris mencapai level tertingginya dalam lebih dari setahun pada bulan Juni. Indeks Harga Konsumen (CPI) meningkat 3,6% YoY, naik dari 3,4% pada Mei. CPI inti tahunan juga naik menjadi 3,7%, dari sebelumnya 3,5%.

ONS mencatat bahwa harga makanan naik paling tinggi sejak Februari 2024, dan inflasi di sektor jasa tetap tinggi di 4,7%.

Di sisi lain, data ketenagakerjaan menunjukkan pelonggaran. Tingkat pengangguran naik menjadi 4,7% pada April, dari 4,4% di awal tahun.

Dengan kondisi ini, pejabat BoE perlu menilai apakah risiko dari pertumbuhan yang melambat lebih besar dibanding tekanan inflasi yang meningkat. Namun, Gubernur Bailey dalam wawancara dengan The Times menyatakan:

“Saya benar-benar percaya arah (suku bunga) ke depan adalah turun.”

Dari sisi proyeksi ekonomi, kemungkinan besar para pembuat kebijakan akan menaikkan proyeksi inflasi dan menurunkan outlook pertumbuhan.


Bagaimana Dampaknya pada GBP/USD?

Tugas MPC kali ini tidak mudah, dan suara dalam voting kemungkinan akan terbagi. Secara umum, pasar sudah memperkirakan pemangkasan suku bunga, sehingga tidak akan terlalu mengejutkan. Namun, perbedaan suara dalam voting bisa mengguncang Poundsterling, apalagi jika disertai revisi negatif pada proyeksi pertumbuhan dan inflasi.

Saat mendekati pengumuman, pasangan GBP/USD diperdagangkan ketat di atas level 1,3300, dengan bias naik yang terbatas. Meski begitu, pengumuman BoE kali ini lebih berisiko untuk mendorong pelemahan pada pasangan ini.

Valeria Bednarik, Kepala Analis FXStreet, mencatat:

“Pasangan GBP/USD saat ini bergerak di sekitar puncak mingguan di wilayah 1,3330, tanpa tanda teknikal yang menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut. Grafik harian menunjukkan SMA 100 yang datar memberi resistance di sekitar 1,3350, sementara SMA 20 tetap menurun di 1,3400. Pasangan ini baru akan terlihat bullish jika mampu menembus level terakhir tersebut—yang nampaknya tidak mungkin terjadi dengan pengumuman BoE kali ini.”

Ia menambahkan:

“Di sisi bawah, area 1,3250 menjadi level yang perlu diperhatikan. Jika tembus ke bawah, GBP/USD bisa berubah bearish. Support sementara ada di 1,3200, sebelum mencapai level terendah Agustus di 1,3141.”

Bagaimana pendapat Anda tentang alasan di balik prediksi bahwa Bank of England bakal pangkas suku bunga? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Disponsori
Disponsori