Sejak muncul euforia menyambut hadirnya produk exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot di akhir tahun lalu, pasar kripto mulai bergerak dengan riuh. Beberapa pihak menganggap bahwa hal itu akan menjadi titik balik bagi industri aset kripto untuk kembali pulih setelah lebih dari satu tahun dilanda crypto winter.
Laporan dari PitchBook menyebutkan pada kuartal terakhir tahun lalu, jumlah pendanaan yang mengalir ke sektor kripto berhasil meningkat 2,5% dari kuartal sebelumnya. Sebanyak US$1,9 miliar atau sekitar Rp29,70 triliun berhasil masuk ke industri aset digital yang sekaligus mengakhiri paceklik pendanaan di sektor kripto sejak Maret 2022 lalu.
PitchBook mencatat terdapat 326 kesepakatan yang terjalin antara perusahaan modal ventura dan kripto. Meski demikian, jumlah kesepakatan yang berhasil dicapai pada periode itu lebih rendah 2,4% dari kuartal sebelumnya.
“Setelah mengalami penurunan jumlah pendanaan selama 6 kuartal berturut-turut, hal ini bisa dianggap sebagai perubahan tren yang akan terjadi selama beberapa kuartal ke depan.”
Adanya insiden yang dialami oleh FTX dan Binance rupanya tidak membuat para pemodal kabur dan menghindari industri aset digital.
- Baca Juga: Laporan Keamanan Kripto PeckShield 2023: Insiden Peretasan Turun, Pemulihan Dana yang Dicuri Naik
Wormhole Jadi Jawara dalam Pendanaan di Industri Kripto & Blockchain
Untuk segmen crypto exchange, Swan Bitcoin dan Blockchain.com tercatat berhasil mendapatkan pendanaan terbesar di tiga bulan terakhir tahun 2023. Keduanya sukses menggalang dana masing-masing sebesar US$165 juta dan US$100 juta.
Sementara itu, dari segmen infrastruktur blockchain, protokol Wormhole menjadi jawaranya. Wormhole sukses mengumpulkan pendanaan tahap awal sebesar US$225 juta. Aksi yang terjadi pada 29 November kemarin itu langsung mendorong valuasi perusahaan ke level US$2,5 miliar. Beberapa pemodal global; seperti Coinbase Ventures, Jump Trading, dan ParaFi Capital dilaporkan ikut masuk untuk mengembangkan ekosistem Wormhole.
Sebelum akhirnya direstui pada Januari kemarin, kepercayaan pelaku pasar terhadap kripto terus menguat dengan adanya ETF Bitcoin spot. Beberapa pihak percaya bahwa jika hal itu jadi terealisasi, maka akan semakin mempermudah adopsi aset digital di dunia nyata.
Dalam survei yang digelar oleh Institutional Investor dan Coinbase, terungkap bahwa 65% dari responden optimistis bahwa aset kripto akan menjadi instrumen investasi paling populer yang digunakan oleh organisasi.
Faktor utama yang mendorong kepercayaan diri investor adalah peluncuran ETF Bitcoin spot. Mayoritas responden menganggap adanya lampu hijau dari SEC terkait ETF Bitcoin spot tidak hanya meningkatkan minat terhadap kripto, melainkan juga memberikan kejelasan regulasi terhadap industri aset digital.
Pendanaan Web3 Turun 74%
Meskipun begitu, laporan lain dari Crunchbase menyebutkan pendanaan yang mengalir pada startup Web3 turun 74% secara tahunan di 2023 kemarin.
Secara total, nilai pendanaan yang didistribusikan ke sektor kripto dan blockchain mencapai kurang dari US$7 miliar dengan 1.564 kesepakatan. Padahal, pada tahun 2022, jumlah pendanaan yang masuk ke sektor anyar tersebut berhasil mencapai US$26,6 miliar dengan 2.891 kesepakatan.
“Pendanaan yang masuk di tahun lalu merupakan jumlah terkecil yang diterima industri sejak tahun 2020.”
Sepanjang tahun lalu, startup Web3 yang menerima pendanaan US$100 juta atau lebih hanya mencapai 8 entitas. Salah satu di antaranya adalah proyek Islamic Coin asal Swiss yang berhasil meraup US$200 juta dari ABO Digital.
Kemudian, ada Blockstream, yang berhasil mengantongi US$125 juta dalam bentuk convertible bond dan jaminan pembiayaan pinjaman.
Selain itu, masuk juga LayerZero Labs yang menutup pendanaan seri B senilai US$120 juta dari 33 investor, termasuk a16z crypto dan Sequoia Capital.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.