Bisnis kripto Robinhood di kuartal pertama tahun ini masih terlihat tertekan. Hal itu terlihat dari pendapatan dari transaksi aset digital yang turun 29.62% menjadi US$38 juta. Padahal, di periode yang sama tahun lalu, platform perdagangan multi aset itu masih sanggup membukukan pendapatan sebesar US$58 juta.
Penyusutan pendapatan Robinhood sejalan dengan turunnya kapitalisasi pasar kripto yang juga susut sebesar 44,80%. Berdasarkan data Coingecko, per 31 Maret 2023, kapitalisasi pasar kripto global hanya mencapai US$1,23 triliun. Sebagai perbandingan, di periode yang sama tahun lalu, kapitalisasi pasar aset digital masih berada di angka US$2,24 triliun.
Penurunan juga terjadi pada pendapatan Robinhood yang bersumber dari transaksi saham. Pada kuartal perdana tahun 2023, Robinhood hanya sanggup mencatatkan pendapatan transaksi sebesar US$27 juta, turun 25% dibanding periode yang sama tahun lalu US$36 juta.
Secara total, jumlah pendapatan berbasis transaksi Robinhood mengalami koreksi 5,04%, yakni dari US$218 juta di tiga bulan pertama tahun lalu menjadi US$207 juta di Januari hingga Maret tahun ini.
Meski begitu, secara total keseluruhan, pendapatan Robinhood di kuartal 1 2023 malah melambung ke level US$441 juta, dari posisi sebelumnya US$299 juta.
Naiknya pos pendapatan yang bersumber dari bunga bersih berhasil mengatrol pendapatan perusahaan secara keseluruhan. Seperi diketahui, The Fed sejak awal tahun ini secara agresif terus mengerek suku bunganya naik. Hal itu pula yang membuat pendapatan bunga bersih Robinhood terbang ke level US$208 juta, dari posisi sebelumnya sebesar US$55 juta.
Kustodian Kripto Robinhood Tembus US$11,48 Miliar
Walaupun raihan pendapatan yang bersumber dari transaksi kripto perusahaan menurun, rupanya jumlah dana kripto yang dititipkan pada Robinhood melonjak drastis dalam periode kuartal pertama 2023.
Tercatat kustodian Robinhood untuk klien dalam bentuk kripto mencapai US411,48 miliar di kuartal perdana ini. Jumlah tersebut terbang 36,27% dibandingkan nilai kustodian pada akhir tahun lalu yang sebesar US$8,43 miliar.
Secara nilai, untuk masing-masing aset digital yang dikelola juga meningkat dengan mengesankan. Misalnya, Bitcoin (BTC) yang naik dari US$2,32 miliar menjadi US$3,88 miliar. Kemudian, Ethereum (ETH) juga meningkat menjadi US$3,29 miliar dari posisi sebelumnya US$2,34 miliar. Lalu, Dogecoin (DOGE) ikut bertambah pula menjadi US$3,01 miliar dari US$2,8 miliar.
- Baca Juga: Tether Catat Laba Bersih US$1,48 Miliar pada Q1/2023 dan Punya Bitcoin Senilai US$1,5 Miliar
Makin Dalam ke Kripto
Selain itu, peningkatan juga terlihat dari total aset yang dikelola perusahaan. Berdasarkan keterangan perusahaan, disebutkan bahwa assets under custody (AUC) per 31 Maret 2023 meningkat 26% menjadi US$78 miliar.
Manajemen Robinhood menyebut bahwa meningkatnya valuasi pasar di saham, kripto, dan deposit bersih secara berkelanjutan menjadi pemantiknya.
“Perusahaan terus melakukan eksplorasi peluang pertumbuhan dan memperluas akses secara global dengan beberapa inistiaf, seperti Robinhood Wallet yang saat ini sudah tersedia di Apple App Store dan telah diunduh oleh lebih dari 100 ribu pelanggan di lebih dari 130 negara,” jelas Robinhood.
Eksplorasi yang dilakukan Robinhood ke kripto rupanya masuk ke dalam pantauan SEC. Pada Februari lalu, perusahaan mengaku mendapatkan panggilan dari regulator terkait bisnis kripto yang digelutinya.
Seperti diketahui, SEC sudah menentukan bahwa aset kripto yang didukung oleh Robinhood merupakan sekuritas. Oleh karena itu, regulator bisa mengambil tindakan hukum tertentu yang pada akhirnya menyebabkan terhentinya perdagangan aset digital perusahaann.
Meski demikian, Robinhood berkeyakinan bahwa aset kripto yang didaftarkan bukanlah sekuritas berdasarkan Undang-Undang (UU) Sekuritas Negara Bagian AS.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.