Trusted

Pendiri Ark Invest Jual Saham-Saham Kripto Ini saat Bitcoin Meroket, Apa Alasannya?

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Ark Invest menjual saham-saham pentingnya di Coinbase dan Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) saat harga Bitcoin melejit melewati US$35.000.
  • Perusahaan ini membeli 259.628 saham Robinhood, menandai adanya perubahan strategi investasi meskipun mereka masih memiliki posisi signifikan di GBTC.
  • Cathie Wood mengisyaratkan adanya potensi perubahan sikap dari SEC terkait aplikasi ETF Bitcoin, yang mencerminkan evolusi pasar yang lebih luas.
  • promo

Di tengah aksi harga Bitcoin yang melesat melampaui angka US$35.000, sebuah manuver pasar yang tak terduga datang dari Ark Invest.

Perusahaan Ark Invest telah mengejutkan pasar karena keputusan pendirinya, Cathie Wood, yang dikenal dengan sikap bullish pada Bitcoin. Ark Invest melepas sebagian besar kepemilikan saham kripto mereka, termasuk sahamnya di Coinbase dan Grayscale Bitcoin Trust (GBTC).

Ark Invest Jual Saham COIN dan GBTC

Pekan lalu, Bitcoin menghidupkan kembali tren bullish, hingga mencapai puncak tertinggi tahunan baru di angka US$35.160. Momentum kenaikan ini adalah yang pertama kalinya sejak krisis yang dipicu oleh kebangkrutan Terra dan FTX.

Kebangkitan ini membawa angin segar bagi pasar kripto, meningkatkan harga saham-saham yang berpusat pada kripto.

Sebagai contoh, Coinbase dan Grayscale Bitcoin Trust juga menikmati kenaikan tersebut. Mereka menyaksikan kenaikan substansial dalam harga saham mereka. COIN melonjak 16% menjadi sekitar US$89, dan GBTC mengalami kenaikan 10% pada sahamnya, berhasil mencapai harga US$27.

Ark Invest Jual Saham Coinbase dan Grayscale Bitcoin Trust (GBTC)
Kinerja Saham Coinbase dan Grayscale Bitcoin Trust | Sumber: TradingView

Namun, bertentangan dengan arus tersebut, Ark Invest justru menjual hampir US$5,8 juta saham Coinbase dan GBTC yang mereka miliki.

Dirinci dalam buletin terbarunya, Ark Invest menjual 42.613 saham COIN melalui ARK Next Generation Internet ETF (ARKW) dan ARK Fintech Innovation ETF, dengan total sekitar US$3,29 juta. Selain itu, mereka juga menjual 100.739 saham GBTC dengan harga US$24,70, dengan nilai total sekitar US$2,48 juta.

Sementara itu, dalam langkah yang berbeda, Ark Invest memborong 259.628 saham Robinhood. Perubahan strategi investasi ini terjadi pada saat perusahaan tersebut memegang posisi substansial di GBTC, menjadi pemegang saham terbesar kedua dengan nilai US$130 juta dalam trust tersebut.

Alasan di Balik Penjualan Saham Kripto oleh Cathie Wood

Ada beberapa kemungkinan alasan di balik perombakan portofolio yang tak terduga ini. Salah satunya adalah Ark Invest, bersama dengan 21Shares, sedang berupaya mendapatkan persetujuan untuk ETF Bitcoin dan telah berkomunikasi dengan para regulator untuk memuluskan jalannya.

Menurut Wood, ada perubahan nyata dalam sikap SEC, dan ini terbukti dari keterlibatannya dalam dialog mengenai aplikasi ETF Bitcoin.

“SEC sedang berdiskusi dengan kami mengenai aplikasi ETF Bitcoin. Hal ini menunjukkan perubahan perilaku SEC. ETF Bitcoin pasti akan disetujui, dan beberapa ETF akan menerima persetujuan secara bersamaan. Pengadilan akan memberikan mandat kepada SEC,” kata Wood.

Pasar kripto sedang mengalami pergeseran paradigma, dengan entitas keuangan tradisional, seperti BlackRock dan Fidelity, yang bergabung dalam tren ETF Bitcoin. Pada pekan ini, BlackRock melangkah lebih jauh dengan mendaftarkan ticker untuk iShares Bitcoin Trust miliknya di DTCC.

Pergeseran Ark Invest ini mencerminkan narasi yang lebih besar dari pasar kripto. Hal tersebut memang menunjukkan optimisme yang hati-hati, dengan melakukan diversifikasi untuk melindungi nilai dari volatilitas pasar yang melekat.

Bagaimana pendapat Anda tentang penjualan saham kripto yang Ark Invest miliki ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori