Trusted

Co-founder Solana: Komunitas Kripto Tak Ada Faedahnya

3 menit
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Anatoly Yakovenko sebut komunitas “tak ada gunanya”, lantas picu respons keras di tengah melejitnya ketergantungan Solana pada meme coin dan basis holder yang aktif.
  • Jesse Pollak dari Base bela komunitas, mengasosiasikannya dengan elemen penting pertumbuhan kripto, dengan keterlibatan meme coin dan kohesi pengguna sebagai pendorong utama.
  • Terlepas dari volatilitas, 62,4% holder meme coin Solana adalah holder jangka panjang, membuktikan loyalitas komunitas yang berlawanan dengan pernyataan bernada meremehkan Yakovenko.
  • promo

Anatoly Yakovenko memicu gelombang reaksi di crypto Twitter (CT), memunculkan perdebatan panas soal peran komunitas.

Walaupun pembahasan awalnya tidak terkait langsung dengan Web3, satu komentar dari eksekutif Solana ini menarik rantai panjang kritik.

Eksekutif Base & Solana Berbeda Pandangan Soal Komunitas

Kontroversi ini bermula ketika Yakovenko membalas sebuah unggahan dari Head of Product X, Nikita Bier, yang membahas potensi pembaruan aplikasi X (Twitter).

Menurut co-founder Solana, Anatoly Yakovenko, komunitas adalah hal yang tak berguna — sebuah sikap yang memicu kritik cepat dan vokal dari para pengembang maupun pengguna.

Sebagian orang menafsirkan komentarnya sebagai sindiran terhadap fitur Communities di aplikasi X, sementara yang lain melihatnya sebagai penolakan yang lebih luas terhadap pertumbuhan berbasis komunitas di dunia kripto.

Jesse Pollak, selaku pencipta jaringan Base sekaligus figur penting di crypto exchange Coinbase, sontak menentang pandangan tersebut dengan menjelaskan relevansi komunitas.

Pollak kemudian menekankan, proyek-proyek meme coin, khususnya, sangat bergantung pada komunitas. Menurut eksekutif Base ini, meski sangat penting, komunitas juga membutuhkan fasilitasi agar bisa terhubung dengan baik.

Pengguna lain sepakat dengan pandangan Pollak, menyoroti ironi dari pernyataan Yakovenko mengingat arah Solana saat ini di pasar meme coin.

“Kenapa Toly membenci satu-satunya entitas yang menopang harga Solana?” komentar seorang pengguna.

Komentar ini merujuk pada para trader dan penjudi meme coin yang telah mendominasi aktivitas on-chain Solana dalam beberapa bulan terakhir.

“Ini gila, menggigit tangan yang membangunmu,” tambah mereka.

Pada kenyataannya, data dari Dune menunjukkan lingkungan perdagangan meme coin Solana yang aktif dan spekulatif, ditandai dengan pergeseran momentum jangka pendek.

Solana Net Trade Pulse
Solana Net Trade Pulse | Sumber: Dune Analytics

Meme Coin Buktikan Kekuatan Komunitas di Solana

Data diamond hand share juga menunjukkan bahwa 62,4% holder token SMTA (Solana Meme Token Analysis) memenuhi kriteria Diamond Hands, yang berarti mereka telah memegang token untuk jangka waktu lama tanpa menjual.

Sementara itu, 37,6% sisanya tergolong holder yang lebih sementara atau jangka pendek. Ini adalah indikasi kuat keyakinan investor, khususnya untuk aset yang relatif baru atau bersifat spekulatif di jaringan Solana.

Solana Meme Coins Diamond Hand Share
Solana Meme Coins Diamond Hand Share | Sumber: Dune Analytics

Hal ini berarti mayoritas besar holder SMTA percaya pada nilai jangka panjang proyek ini dan tidak mudah goyah oleh volatilitas harga atau fluktuasi pasar jangka pendek.

Metrik-metrik kunci mengatakan ketangguhan meski narasi meme coin Solana berkali-kali mengalami penurunan. Ini mendukung argumen bahwa komunitas meme, dan perilaku perdagangannya, memainkan peran signifikan di ekosistem Solana.

Pernyataan ini jelas bertentangan dengan klaim Anatoly Yakovenko bahwa komunitas tidak berguna.

Secara harfiah, setiap koin di Solana sekarang menggunakan komunitas alih-alih chat Telegram, Anatoly,” sindir seorang pengguna.

Adapun timing munculnya pernyataan ini terbilang sensitif. Pasalnya, Solana tengah mengalami lonjakan aktivitas on-chain, di mana holder jangka panjang diam-diam membeli saat harga turun alias buy the dip.

Meski harga belakangan ini menukik, BeInCrypto melaporkan bahwa holder Solana terekam membeli SOL senilai US$367 juta hanya dalam satu minggu.

Para kritikus berpendapat bahwa meremehkan pentingnya struktur akar rumput seperti komunitas dapat mengasingkan basis pengguna paling aktif jaringan ini dan merusak narasi desentralisasi Solana.

Perdebatan ini menyoroti tema besar dalam kripto: meskipun teknologi dan skalabilitas penting, keterlibatan komunitas kerap menjadi pendorong adopsi.

Dengan kian menjamurnya chain yang bersaing memperebutkan pengguna, builder seperti Pollak memandang komunitas sebagai infrastruktur esensial, bukan sekadar gimmick pemasaran opsional.

Bagaimana pendapat Anda tentang ujaran sensitif Anatoly Yakovenko soal signifikansi komunitas ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

lockridge-okoth.png
Lockridge Okoth
Lockridge Okoth adalah seorang jurnalis di BeInCrypto, dengan fokus pada perusahaan industri terkemuka seperti Coinbase, Binance, dan Tether. Dia mencakup berbagai topik, termasuk perkembangan peraturan dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi), jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN), aset dunia nyata (RWA), GameFi, dan cryptocurrency. Sebelumnya, Lockridge melakukan analisis pasar dan penilaian teknis aset digital, termasuk Bitcoin dan altcoin seperti Arbitrum, Polkadot, dan...
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori