Grayscale, lewat NYSE Arca, mengajukan permohonan di bawah Securities and Exchange Act 1934 guna meluncurkan exchange-traded fund (ETF) Cardano spot.
Berbeda dari pengajuan sebelumnya, kali ini Grayscale langsung menghadirkan ETF baru alih-alih mengonversi produk yang ada. Ini juga menjadi kali pertama Grayscale menyodorkan investasi mandiri untuk Cardano, membuka babak anyar dalam strategi investasinya.
Grayscale Serahkan Berkas ETF Cardano
Pada 10 Februari, Grayscale resmi menyerahkan dokumen 19b-4 kepada SEC AS. ETF yang dirancang ini bertujuan menawarkan akses investasi ADA yang lebih terstruktur. Jika disetujui, saham ETF ini akan diperdagangkan dengan kode ticker “GADA”.
“Meski kepemilikan saham ini tidak sama dengan memiliki ADA secara langsung, instrumen ini dirancang agar investor bisa memperoleh eksposur terhadap ADA dengan cara yang hemat biaya dan nyaman,” demikian bunyi pengajuannya.
ETF Grayscale ini akan menjadi pionir ETF Cardano spot di AS. Aplikasi ini datang menyusul langkah Tuttle Capital Management yang lebih dulu mengajukan sepuluh ETF leveraged crypto yang mencakup ADA.
“[ETF] Yang pertama untuk ADA di AS, dan sejauh ini sudah ada sekitar 60 ETF kripto yang diajukan tahun ini,” ungkap Eric Balchunas, analis senior ETF Bloomberg, di X (sebelumnya Twitter).
Di samping Cardano, Grayscale juga tengah mengupayakan konversi berbagai trust-nya menjadi ETF spot, termasuk Solana (SOL), XRP (XRP), dan Dogecoin (DOGE). Namun, regulasi masih menjadi penghalang utama.
SEC sendiri sebelumnya memasukkan Cardano ke dalam kategori sekuritas dalam gugatan terhadap Binance dan Coinbase, bersama XRP serta Solana. Kendala regulasi ini berpotensi memperlambat persetujuan ETF, seperti yang dialami altcoin lainnya.
Namun, sinyal terbaru menunjukkan ada celah perubahan dalam pendekatan regulasi. Pekan lalu, SEC AS resmi mengakui pengajuan 19b-4 untuk ETF Solana Grayscale. Langkah ini tak ayal memicu spekulasi bahwa ETF altcoin lainnya, termasuk XRP dan ADA, bisa saja mendapatkan momentum serupa.
Pengajuan ini menyusul analisis dari James Seyffart dan Balchunas dari Bloomberg yang menakar peluang ETF altcoin mendapat restu regulator. Menurut riset mereka, Litecoin (LTC) memiliki probabilitas 90% untuk disetujui, Dogecoin (DOGE) di 75%, Solana (SOL) di 70%, dan XRP di 65%. Sementara itu, nasib ADA masih penuh tanda tanya.
Di sisi lain, harga ADA langsung melesat 9,3% dalam 24 jam setelah kabar ETF mencuat. Dalam skala harian, ADA bahkan melampaui Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan XRP.
![cardano etf](https://id.beincrypto.com/wp-content/uploads/2025/02/screenshot-2025-02-11-at-9.38.57-am.png)
Yang menarik, lonjakan ini terjadi usai periode lesu. Dalam sepekan terakhir, ADA terpuruk 4,7%. Bahkan bulan lalu, altcoin ini mengalami tren bearish, tergerus 26,3%. Pada waktu publikasi, ADA diperdagangkan di kisaran US$0,75.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Cardano (ADA) serta peluang lampu hijau untuk ETF Cardano spot? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
![kamina.bashir.png](https://id.beincrypto.com/wp-content/uploads/2025/01/kamina.bashir.png)