Lihat lebih banyak

Penjualan NFT CryptoPunk Terus Anjlok di Bawah US$100 Juta selama 7 Bulan Berturut-turut, Popularitasnya Memudar?

4 mins
Oleh Raphael Minter
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • CryptoPunks masih berhasil mempertahankan predikatnya sebagai salah satu NFT terlaris sepanjang masa.
  • Nilai penjualan rata-rata NFT ini mencapai titik terendah dalam empat bulan, sementara unique buyer dan total transaksinya juga ikut anjlok ke posisi terendah jangka panjang.
  • Sepanjang bulan Agustus lalu, penjualan koleksi NFT ini mencapai hampir US$25 juta.
  • promo

Di tengah terjangan bear market, CryptoPunks masih terus bertahan sebagai salah satu koleksi non-fungible token (NFT) yang paling banyak mendapat perhatian. Faktanya, volume penjualan bulanan dari proyek NFT berisikan 10.000 kepala kartun piksel ini pun masih terus menghasilkan puluhan juta dolar hingga saat ini.

Sayangnya, pencapaian tertinggi yang dicapai CryptoPunks pada tahun 2021 lalu, belum berhasil terulang kembali pada tahun 2022 ini.

Setelah berhasil terjual seharga US$1,03 juta pada bulan Oktober 2021 lalu, pada 8 Mei ini CryptoPunk #273 terjual seharga US$139,000 saja. Itu artinya, si penjual NFT tersebut bernasib malang dan mengalami kerugian hampir 80% dari investasi awalnya.

Setelah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) di sekitar angka US$680 juta pada bulan Agustus 2021 lalu, penjualan CryptoPunks mulai mendatar selama bulan-bulan terakhir tahun yang sama.

Grafik Penjualan CryptoPunks Agustus 2021
Grafik Penjualan CryptoPunks untuk Agustus 2021 | Sumber: CryptoSlam

Pada bulan Januari, CryptoPunks berhasil mencapai volume penjualan bulanan sekitar US$124 juta. Sementara itu, pasar kripto secara keseluruhan mengalami tren penurunan pada bulan Agustus. Akibat tren bearish tersebut, penjualan CryptoPunks pun ikut anjlok menjadi hanya US$25 juta pada bulan yang sama.

Grafik Penjualan CryptoPunks Agustus 2022
Grafik Penjualan CryptoPunks untuk Agustus 2022 | Sumber: CryptoSlam

Sementara itu, bulan ini juga menandai penurunan penjualan CryptoPunks selama 7 bulan berturut-turut di bawah US$100 juta. Tidak hanya itu, ternyata angka ini juga mencerminkan penjualan terendah dalam 14 bulan terakhir sejak Juni 2021 lalu, yaitu ketika penjualannya mencapai US$19 juta.

Kemudian, tidak heran juga jika beberapa analis akhirnya mengaitkan penurunan penjualan ini dengan fenomena migrasi investor dari aset yang volatilitasnya tinggi ke aset yang non-volatil, seperti obligasi dan tagihan (bills). Benar saja, aksi penurunan yang konsisten dalam jumlah unique buyer dan total transaksi turut mengonfirmasi tren penurunan yang tajam ini.

Unique Buyer Cetak Level Terendah Selama 20 Bulan

Pada bulan Agustus 2022, jumlah total unique buyer CryptoPunks anjlok menjadi hanya 103. Itu artinya, mencerminkan penurunan sebesar 92% dari puncaknya pada Agustus tahun lalu sebanyak 1.215. Sementara itu, terakhir kalinya jumlah unique buyer berjumlah kurang dari angka ini yaitu terjadi pada Desember 2020, dengan jumlah 96.

Tabel Unique Buyer NFT CryptoPunks
Statistik Unique Buyer | Sumber: CryptoSlam

Penjualan Rata-ratanya Cerminkan Level Tertinggi selama Empat Bulan

Namun, terlepas dari turunnya jumlah unique buyer serta total transaksi tersebut; faktanya, nilai penjualan rata-rata CryptoPunks sendiri sukses melesat ke level tertingginya selama empat bulan, yaitu sebesar US$158.649. Meskipun, di saat yang bersamaan, nilai penjualan tersebut juga sekaligus mencerminkan masing-masing penurunan sebesar 68% dan 55% dari nilai penjualan tertingginya sepanjang masa di angka US$493.066 pada November 2021 dan tertingginya di level US$353.145 pada bulan Februari tahun ini.

Selain itu, nilai penjualan rata-ratanya di bulan Agustus juga telah meningkat sebesar 82% dari bulan Juni lalu, yang berjumlah sebesar US$86.930.

Statistik Nilai Penjualan Rata-rata | Sumber: CryptoSlam

CryptoPunks Sukses Lampaui Beberapa Proyek NFT dalam Penjualan Bulanannya

Meskipun akhir-akhir ini sempat mencapai titik terendah barunya, faktanya total penjualan CryptoPunks masih berhasil melampaui Axie Infinity (US$6 juta), Otherdeed for Otherside (US$23 juta), NBA Top Shot (US$7 juta), Azuki (US$9 juta), CloneX (US$12 juta), Moonbirds (US$19 juta), dan Art Blocks (US$10 juta).

Di sisi lain, koleksi ini tertinggal dari Bored Ape Yacht Club dan Mutant Ape Yacht Club. Di mana masing-masing proyek ini berhasil menghasilkan penjualan sebesar US$58 juta dan US$26 juta.

CryptoPunks Masih Jadi NFT Paling Top berdasarkan Penjualan Mingguan

Tidak berhenti sampai di situ, koleksi digital ini ternyata juga masih menjadi koleksi terlaris berdasarkan penjualan mingguannya. Di samping itu, CryptoPunks hanya tertinggal 2 peringkat dari proyek Loot and Bored Ape Yacht Club. Di mana keduanya masing-masing masih memimpin di peringkat pertama dan kedua. Lalu di bawah CryptoPunks, terdapat Doodles, Ethereum Name Service, dan Otherside yang melengkapi daftar peringkat 6 proyek NFT terlaris tersebut.

Peringkat Proyek & Peringkat Penjualan | Sumber: Non-Fungible.com

Apakah Popularitas CryptoPunks Kian Surut?

Fenomena turunnya penjualan ini kemudian menyebabkan sebagian pemangku kepentingan (stakeholder) industri koleksi digital bertanya-tanya, apakah popularitas CryptoPunks lambat laun akan mulai disalip oleh koleksi NFT lainnya.

Pasalnya, pada bulan Agustus saja, Bored Ape Yacht Club berhasil mengambil alih posisi CryptoPunks. Dan pada saat yang bersamaan, kondisi itu akhirnya juga menjadi titik referensi bagi banyak analis.

Sehubungan dengan itu, tim BeInCrypto kemudian menghubungi para profesional arus utama untuk meminta pandangan mereka mengenai masalah ini.

Oliver Mann, yaitu pendiri sekaligus CEO trustINwine.com, turut memberikan pandangannya terkait fenomena terkait. Sebagai informasi, trustINwine.com sendiri merupakan platform marketplace untuk anggur kelas atas yang dijual sebagai non-fungible token (NFT)

Ia berpendapat, “Gagasan bahwa koleksi NFT blue-chip sudah mati akibat penjualan bulanannya [selama] beberapa bulan lebih rendah dari US$100 juta, perlu mempertimbangkan gambaran yang lebih luas. Secara umum, penjualan NFT non-utilitas [memang] mengalami penurunan, baik dalam harga dasar maupun volumenya, terlepas dari beberapa pengecualian. Kekayaan Intelektual (IP) CryptoPunks baru-baru ini diakuisisi oleh Yuga Labs, di mana masih belum ada kejelasan tentang apa artinya itu untuk kasus penggunaannya [di] dunia nyata. Faktanya, seluruh IP NFT adalah sesuatu yang tidak pasti, yang artinya muncul [juga] level ketidakpastian terkait nilainya.”

Kemudian, dia melanjutkan, “Dalam gambaran yang lebih luas, dengan tibanya The Merge, bear market, dan gejolak keuangan [secara] umum dalam kehidupan nyata, [akan] membuat penilaian apa pun mengenai apakah suatu koleksi runtuh terlalu dini. Kita telah menyaksikan bangkitnya proyek-proyek lama sebelumnya dan seperti yang lainnya, ini semua akan terus berdatangan. Kita masih dalam tahap awal NFT, dan siapapun yang datang lebih awal ke industri, seperti CryptoPunks, akan terus [mampu] mempertahankan nilainya.”

“Seperti yang banyak orang katakan, CryptoPunks layaknya Mona Lisa, dan akan memiliki nilai jangka panjang yang nyata. Di bear market, proyek yang kuat [mampu] bertahan, dan bahkan [bisa] berkembang,” pungkasnya.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Maret 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori