Harga BRETT mengalami tekanan signifikan menyusul insiden peretasan akun X/Twitter resminya, yang memposting tautan airdrop mencurigakan. Insiden ini tak ayal memicu kepanikan di kalangan investor. Pun harga BRETT sudah tergelincir 10% lebih dalam 24 jam terakhir.
Meski begitu, BRETT tetap menjadi meme coin terbesar di ekosistem Base. Meme coin ini masih menarik perhatian dan pangsa pasar yang substansial. Walau indikator teknikal menunjukkan sinyal penurunan momentum dalam tren turun, dominasi koin di ekosistem bisa membantunya melewati masa sulit ini serta mendulang kembali momentum.
Profil X Kena Hack, BRETT Koreksi Tajam
Profil Twitter BRETT mulai memposting tautan aneh menuju airdrop beberapa jam yang lalu. Tautan itu terus-menerus diposting dan kemudian ditetapkan sebagai cuitan tetap di profilnya. Setelah pasar menyadari kemungkinan peretasan tersebut, harga BRETT mulai terjun bebas.
Penurunan harga yang tajam ini sangat berimbas ke metrik BRETT. Average Directional Index (ADX) BRETT turun dari 34 menjadi 30,8, yang menunjukkan potensi perubahan kekuatan tren.
ADX bertugas mengukur intensitas tren pasar, membantu trader untuk memahami apakah suatu aset mengalami pergerakan arah yang kuat ataukah sedang sideways.
ADX berkisar dari angka 0 hingga 100, dengan interpretasi kunci pada berbagai level. Level di atas 25 menunjukkan tren yang kokoh, sementara nilai antara 25-50 menandakan tren yang cenderung konsisten dan stabil. ADX BRETT saat ini bertengger di angka 30,8. Kendati masih menunjukkan tren yang kokoh, nilainya telah melemah tipis dari angka 34.
Tren turun yang ringan ini bisa menjadi sinyal perlambatan potensial dalam tren turun saat ini. Dengan kata lain, koreksi mungkin sudah kehilangan sebagian momentum, walau masih mempertahankan kekuatan arah yang signifikan.
RSI BRETT Tidak Lagi di Zona Jenuh Beli
Relative Strength Index (RSI) BRETT merosot dari hampir 90 menjadi sekitar 55 dalam kurun waktu 24 jam saja. Aksi turun dramatis ini sejalan dengan koreksi harga lebih dari 10%.
Sebagai pengingat, RSI adalah indikator momentum yang mengukur besarnya perubahan harga terkini untuk mengevaluasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual pada suatu aset perdagangan.
RSI biasanya berkisar antara 0 hingga 100, dengan ambang kunci di 30 dan 70. RSI di bawah 30 berarti suatu aset sudah jenuh jual alias oversold dan berpotensi untuk mengalami rebound harga. Sementara, RSI di atas 70 mencerminkan potensi overvalued.
Pada angka 55, RSI BRETT menunjukkan bahwa aset ini bergerak menuju area yang lebih netral setelah sebelumnya dianggap sangat jenuh beli (overbought).
Prediksi Harga BRETT: Rebound Pasca Dump Terbaru?
Indikator teknikal BRETT membeberkan adanya peluang skenario bearish. Bila harga terpeleset ke bawah garis Exponential Moving Average (EMA) terpendek sementara garis EMA jangka pendek tetap berada di atas garis EMA jangka panjang, hal ini bisa menandakan momentum turun lebih lanjut.
Jika tren turun terkini tetap bergulir, level support potensial di US$0,158 mungkin akan diuji, menandakan koreksi pasar yang lebih dalam. Namun yang menarik, terlepas dari koreksi harga terbaru, BRETT masih menjadi meme coin terbesar di ekosistem Base.
Kendati belakangan ini muncul sentimen negatif akibat kabar peretasan, harga BRETT berpotensi menggelar aksi rebound alias yang pesat. Ketangguhan pasar mungkin bisa memberi jalan bagi aset ini untuk mengawali rebound dan mengunjungi kembali level resistance di US$0,236.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga meme coin Base BRETT di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
