Trusted

Inilah Alasan Mengapa Persetujuan ETF Bitcoin Bisa Picu Bull Run Terbesar dalam Sejarah Kripto

5 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Penundaan keputusan ETF Bitcoin oleh SEC hingga tahun 2024 dipandang oleh pakar industri sebagai langkah strategis, yang memperpanjang ketidakpastian regulasi namun membuka pintu bagi modal institusional.
  • Dukungan dari pemain kunci seperti BlackRock dan Fidelity untuk ETF Bitcoin spot menandakan meningkatnya minat institusional, yang bisa memperkuat legitimasi dan stabilitas pasar kripto.
  • Para ahli percaya bahwa persetujuan ETF Bitcoin bisa memicu bull run di pasar kripto, dengan potensi efek riak yang merambah ke altcoin, terdorong oleh meningkatnya likuiditas.
  • promo

Penundaan baru-baru ini oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat dalam mengambil keputusan terkait ETF (exchange-traded fund) Bitcoin hingga tahun 2024 telah menciptakan kegemparan di pasar kripto.

Para pakar industri melihat penundaan ini sebagai langkah strategis SEC untuk mengulur waktu. Hal ini merupakan kelanjutan dari serangkaian penundaan sebelumnya dan tekanan yang gamblang dari kongres untuk mempercepat kejelasan regulasi.

ETF Bitcoin Akan Buka Pintu Masuk bagi Modal Institusional

Pelaku pasar kripto yang berpengalaman sepertinya tidak akan terguncang oleh langkah SEC untuk menunda keputusan ETF Bitcoin hingga tahun 2024. Mereka sudah tidak asing lagi dengan taktik SEC, dan pasar ini secara historis telah mengabaikan keraguan regulasi semacam itu. Namun, pentingnya persetujuan ETF Bitcoin pada akhirnya tidak bisa dianggap remeh.

ETF Bitcoin yang berbasis di AS berpotensi untuk membuka pintu masuk bagi modal institusional, yang selama ini terkesampingkan, menunggu titik masuk yang teregulasi ke dalam pasar kripto.

Lucas Kiely, Chief Information Officer di Yield App, mengatakan kepada BeInCrypto bahwa segel persetujuan untuk ETF Bitcoin akan membentuk lingkaran umpan balik, meningkatkan legitimasi dan arus masuk investasi secara bersamaan.

“Sebuah ETF Bitcoin yang disetujui memiliki potensi untuk memicu investasi institusional dan memulai era transformatif bagi kripto. ETF semacam itu akan menyediakan sarana investasi yang teregulasi dan familiar bagi investor institusional, meredakan kekhawatiran mereka tentang likuiditas, custody, dan ketidakpastian regulasi.”

Di samping itu, dorongan dari raksasa keuangan, seperti BlackRock dan Fidelity, untuk menyetujui ETF Bitcoin spot adalah tanda yang jelas dari meningkatnya minat institusional. Selain itu, dukungan mereka sangat berarti, menandakan kesiapan untuk mengintegrasikan Bitcoin ke dalam struktur keuangan tradisional.

Di sisi lain, dukungan semacam itu dapat memengaruhi komunitas keuangan yang lebih luas, menandai era baru investasi kripto setelah mendapat lampu hijau dari pemerintah.

“Meningkatnya minat institusional memiliki implikasi yang signifikan terhadap persepsi dan validasi aset kripto dalam lingkaran keuangan tradisional. Keterlibatan lembaga keuangan yang sudah mapan memberikan kredibilitas pada pasar kripto, yang selama ini dianggap sebagai volatil dan spekulatif,” tambah Kiely.

Appetite for a Bitcoin ETF
Minat Investor terhadap ETF Bitcoin | Sumber: Statista

Potensi pertumbuhan pasar ETF Bitcoin spot AS sangat mengejutkan. Bahkan, Bloomberg Intelligence mengungkapkan bahwa hal ini dapat berkembang menjadi industri kripto senilai US$100 miliar. Tak hanya itu, pertumbuhan ini juga dapat memicu apresiasi substansial pada nilai Bitcoin. Pada gilirannya, hal ini kemungkinan akan merembet ke pasar altcoin pula, memicu bull run di seluruh ekosistem.

Pola historis setelah kenaikan harga Bitcoin kerapkali menunjukkan lonjakan altcoin setelahnya. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan pasar yang luas kemungkinan akan terjadi.

Eric Balchunas, seorang analis di Bloomberg, menekankan, “Ketika [BlackRock] mengajukan [permohonan untuk ETF Bitcoin spot], menurut saya itu adalah situasi yang sepenuhnya berbeda. Faktanya adalah mereka biasanya [ibarat] suka membawa pistol dalam adu pisau. Ini adalah perusahaan yang tidak suka kalah, yang paham apa yang mereka lakukan, dan mereka pasti melihat sesuatu [di Bitcoin].”

Perbedaan antara ETF Berbasis Spot dan Futures

ETF Bitcoin spot memiliki keunggulan dibandingkan dengan ETF berbasis futures, karena menawarkan eksposur langsung ke harga Bitcoin secara real-time. Oleh karena itu, ETF ini mampu mencerminkan penawaran dan permintaan yang sebenarnya di pasar.

John Glover, Chief Information Officer di Ledn, mengatakan kepada BeInCrypto bahwa ETF Bitcoin spot mampu meningkatkan akurasi pelacakan harga, menyederhanakan proses investasi, dan mengurangi biaya bagi investor ritel dan institusional.

Struktur biaya yang lebih rendah menjadi sangat menarik karena dapat mengalihkan modal besar ke pasar kripto, yang sebelumnya terhalang oleh biaya tinggi yang terkait dengan platform trading crypto tradisional.

“ETF Spot mengikuti harga pasar Bitcoin yang sebenarnya dan menghindari biaya trading yang lebih tinggi yang timbul dari pertukaran reguler dan kebutuhan untuk mengelola aset Anda sendiri. ETF menawarkan jalan yang lebih akurat dan sederhana bagi investor ritel dan institusi untuk mendapatkan eksposur langsung ke Bitcoin. Di sisi lain, ETF futures bisa jadi tidak sinkron dengan pasar dan seringkali dikenakan biaya tahunan,” kata Glover.

Selain itu, spekulasi pergeseran likuiditas dari ETF Bitcoin futures ke ETF Bitcoin spot dapat menyebabkan konfigurasi ulang dinamika pasar. Hal ini berpotensi meningkatkan stabilitas Bitcoin dan meredam volatilitasnya yang terkenal buruk. Karena investor institusional biasanya terlibat dalam strategi investasi jangka panjang yang tidak terlalu spekulatif, partisipasi mereka dapat menambah pengaruh stabilisasi di pasar.

Ini sejalan dengan visi Leo Melamed, chairman emeritus CME Group, pada tahun 2017 sebelum perusahaan ini meluncurkan kontrak futures Bitcoin.

“Kami akan meregulasikan, membuat Bitcoin tidak liar, atau semakin liar. Kami akan menjinakkannya menjadi instrumen trading biasa dengan aturan.”

Leo Melamed, CME Group

Penerimaan yang lebih luas terhadap aset kripto dapat menjadi katalis inovasi dan pertumbuhan di industri ini. Seiring dengan aset kripto mendapatkan legitimasi, masuknya modal akan mendorong lahirnya proyek, platform, dan aplikasi baru. Akibatnya, hal ini selanjutnya dapat mendorong industri ini ke tingkat yang lebih tinggi.

“Ketika aset kripto menjadi lebih terlegitimasi, itu berarti akan ada lebih banyak pemain yang terlibat. Banyak yang [awalnya] hanya mengamati saja mungkin akan memutuskan untuk bergabung. Ini tidak hanya berarti [akan ada] lebih banyak modal, tetapi juga lebih banyak inovasi, lebih banyak proyek seputar kripto, dan lebih banyak produk sebagai hasilnya,” tambah Glover.

Dampak Meningkatnya Permintaan Institusional pada Harga BTC

Persetujuan ETF Bitcoin bisa berdampak besar pada harga Bitcoin. Hal ini terutama disebabkan oleh masuknya modal institusional yang akan dibawanya.

“Kami memprediksi ETF yang diregulasikan AS akan menjadi momen penting bagi kripto dan kami memprediksi persetujuan SEC pada akhir 2023/Q1, 2024. Setelah halving, kami memperkirakan permintaan Bitcoin spot melalui ETF akan melampaui penjualan miner sebanyak 6-7 kali lipat pada puncaknya. Kami memprediksi bahwa ETF Bitcoin akan setara dengan 9-10% dari Bitcoin spot yang beredar pada tahun 2028,” kata Gautam Chhugani, Analis Senior Digital Global di Bernstein.

Investor institusional, dengan sumber daya keuangan mereka yang besar, dapat menggerakkan pasar secara signifikan. Dan masuknya mereka ke dalam Bitcoin melalui ETF yang teregulasi dapat mendongkrak jumlah permintaan. Sebagai akibatnya, mereka dapat mendorong harga Bitcoin untuk memasuki fase bull run.

Tentu saja, persetujuan ini akan menandakan penerimaan regulasi yang bisa lebih meningkatkan kepercayaan investor, sehingga dapat mendorong permintaan dan harga untuk naik.

“Persetujuan atas ETF Bitcoin futures pertama pada Oktober 2021 memang datang tepat sebelum pasar mencapai harga tertinggi sepanjang masa pada bulan berikutnya. Namun, akan terlalu berlebihan untuk mengatakan bahwa ETF adalah faktor tunggal yang mendorong pergerakan harga. Namun, ada kemungkinan bahwa pengumuman persetujuan satu atau lebih ETF spot akan membantu meningkatkan sentimen dan, begitu juga pembelian dalam beberapa hari, minggu, atau bulan berikutnya,” tegas Glover.

Secara historis, persetujuan ETF di kelas aset lain seringkali meningkatkan harga aset. Sebagai contoh, pasar emas menyaksikan apresiasi harga yang signifikan setelah persetujuan ETF emas pertama. Demikian pula, sebuah ETF Bitcoin bisa membuka gelombang likuiditas baru, mendorong harga Bitcoin ke puncak baru.

Puncak harga baru ini bisa dipertahankan melalui peningkatan legitimasi dan basis investor yang lebih kuat serta beragam yang akan dibina melalui ETF Bitcoin.

Kiely menyimpulkan, “Mengaplikasikan preseden historis ini pada potensi persetujuan ETF Bitcoin menunjukkan bahwa hal itu dapat memengaruhi harga di pasar kripto secara signifikan. Jika disetujui, ETF akan menawarkan investor institusional jalur yang dapat diakses dan diatur untuk berinvestasi di Bitcoin, [yang berpotensi] mengakibatkan pergerakan harga yang signifikan.”

Largest ETFs Worldwide
ETF Terbesar di Seluruh Dunia | Sumber: Statista

Sementara keputusan SEC masih dalam ketidakpastian, pasar kripto menantikan apa yang bisa menjadi momen penting. Persetujuan ETF Bitcoin berdiri sebagai mercusuar penerimaan oleh masyarakat arus utama, menjanjikan potensi bull run yang didorong oleh modal institusional, peningkatan stabilitas pasar, serta era baru pertumbuhan dan inovasi dalam industri ini.

Bagaimana pendapat Anda tentang dampak persetujuan ETF Bitcoin terhadap pasar kripto? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori