Ekonom sekaligus kritikus kripto, Peter Schiff, menyerukan penyelidikan Kongres terhadap Presiden Donald Trump.
Schiff menuding adanya manipulasi pasar di balik pengumuman Trump terkait pembentukan US Crypto Strategic Reserve.
Schiff Tuding Trump Lakukan Skema Pump-and-Dump Kripto
Pada Minggu (2/3), Trump mengungkap rencana untuk membentuk Cadangan Strategis Kripto AS, yang mencakup XRP (XRP), Solana (SOL), dan Cardano (ADA). Presiden kemudian menambahkan bahwa Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan aset digital lainnya juga akan dimasukkan ke dalam cadangan tersebut.
Pengumuman ini langsung memicu reli tajam pada harga koin-koin tersebut, membalikkan tren turun yang telah berlangsung selama beberapa pekan. Namun, kenaikan ini hanya sementara. Pasar kripto kembali merosot tajam, dan harga koin-koin tersebut kehilangan sebagian besar profit pasca pengumuman.
Kini, Schiff menuding bahwa pengumuman Trump bukanlah kebijakan nyata, melainkan skema “pump-and-dump“ yang terencana dalam rangka menguntungkan pihak insider yang telah mengetahui rencana ini sebelumnya.
“Donald Trump, Presiden kripto pertama, baru saja membantu melakukan rug pull kripto terbesar sepanjang masa,” tulis Schiff.
Ekonom ini juga mempertanyakan siapa sebenarnya yang menulis unggahan di Truth Social yang pertama kali mengumumkan berita ini. Ia mendesak dilakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa saja yang sudah mengetahui informasi ini sebelum dipublikasikan.
Sebagai bagian dari tuntutannya, Schiff meminta audit menyeluruh terhadap transaksi kripto menjelang pengumuman. Ia menegaskan perlunya penyelidikan terhadap berapa banyak dana yang diinvestasikan oleh orang dalam sebelum berita ini tersebar, apakah mereka sudah menjual asetnya, kapan mereka melakukannya, serta berapa besar keuntungan yang mereka kantongi.
Namun, ini bukan hanya soal keuntungan finansial. Schiff juga mendesak transparansi penuh atas seluruh email dan pesan teks yang dikirim oleh staf Trump, keluarganya, para donatur kampanye, serta karyawan Truth Social, yang bisa mengungkap dugaan praktik curang ini.
Bukti lebih lanjut muncul dari unggahan Eric Trump, putra Presiden Trump, yang merayakan timing pengumuman cadangan kripto ini.
“Aku suka kejeniusannya mengumumkan cadangan strategis pada hari Minggu, saat pasar tradisional tutup dan Wall Street tertidur,” tulisnya.
Eric Trump menganggap momen ini sebagai terobosan besar bagi investor ritel, memberi mereka keunggulan atas keuangan tradisional (TradFi). Ia juga memperingatkan bahwa sistem lama harus beradaptasi dengan cepat atau berisiko punah, karena pasar tak lagi beroperasi dalam jadwal kaku Senin–Jumat, pukul 9–5.
Schiff langsung menanggapi unggahan ini sebagai bukti potensial adanya pelanggaran.
“Eric Trump mengakui penipuan ini? Tidak ada kesepakatan soal cadangan strategis. Unggahannya menunjukkan ini adalah pump-and-dump yang sengaja dirancang dan dibocorkan saat volume pasar rendah agar dampaknya maksimal. Investor ritel yang ia tipu untuk membeli token yang dipompa akhirnya jadi korban,” ujarnya.
- Baca Juga: Apa Itu TRUMP Coin?
Kontroversi ini muncul setelah Schiff mengecam penyertaan XRP ke dalam cadangan tersebut. Namun, ia bukan satu-satunya yang menyoroti hal ini.
Nyatanya, tak sedikit pemimpin industri mempertanyakan keberadaan altcoin dalam Cadangan Strategis Kripto AS. Mereka menilai, Bitcoin seharusnya menjadi satu-satunya aset dasar untuk cadangan digital yang didukung pemerintah.
Meski begitu, para ahli berspekulasi bahwa aset lain masih bisa dipertimbangkan untuk dimasukkan ke dalam cadangan di masa depan. Beberapa kandidat yang disebut-sebut adalah Chainlink (LINK), Ondo (ONDO), dan Litecoin (LTC).
Bagaimana pendapat Anda tentang tudingan Schiff terkait praktik pump-and-dump yang Trump mungkin dalangi? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
