Pi Network (PI) akhirnya meluncur dan mencatatkan airdrop terbesar dalam sejarah kripto, melampaui Uniswap. Meski dibalut hype besar, harga PI justru fluktuatif sejak peluncuran. ADX Pi terpantau turun tajam dari 60,2 menjadi 15, memperlihatkan minimnya tren yang jelas dan melemahnya momentum pasar.
RSI Pi juga merosot tajam dari mulanya 90 lebih menjadi hanya 45,2, menunjukkan pergeseran dari tekanan beli yang luar biasa ke sentimen yang lebih waspada. Jika tekanan jual terus berlanjut, Pi berpotensi menguji level support di US$0,71. Sebaliknya, pembalikan arah bisa mendorongnya ke resistance di US$1,02 dan mungkin melesat ke US$1,26.
DMI Pi Network Ungkap Momentum Pasar yang Melemah
Grafik DMI Pi Network menunjukkan ADX yang tergelincir ke level 15, penurunan tajam dari 60,2 hanya beberapa jam setelah peluncuran token ini. Meskipun berhasil mencatatkan airdrop terbesar dalam sejarah kripto, melampaui Uniswap, ADX yang merosot drastis mengisyaratkan hilangnya momentum dan juga melemahnya tren. Ini mencerminkan bahwa hype awal telah memudar.
ADX pada level 15 menunjukkan tren yang sangat lemah, menandakan pasar yang saat ini tidak pasti dan kekurangan arah yang jelas.
Melandainya ADX ini mengindikasikan volatilitas yang mereda, yang bisa bermuara pada tren harga Pi Network yang bergerak sideways atau bertahan dalam kisaran tertentu sampai muncul tren baru.

Sebagai informasi, Average Directional Index (ADX) adalah indikator momentum yang mengevaluasi kekuatan tren tanpa memperlihatkan arahnya. Secara umum, ADX yang bertengger di bawah 20 menunjukkan tren yang lesu atau stagnan, kisaran 20-40 mengindikasikan tren yang mulai terbentuk, dan di atas 40 menunjukkan tren yang kuat.
Selain itu, garis +DI dan -DI memberikan gambaran tentang tekanan beli dan jual. Saat ini, +DI Pi Network bertengger di 16,3, turun drastis dari 60 lebih beberapa jam yang lalu. Sehingga, kondisi ini mencerminkan penyusutan signifikan dalam hal tekanan beli PI. Sebaliknya, -DI berada di 21,6, naik dari 4,2 saat peluncuran, menunjukkan peningkatan tekanan jual.
Perubahan ini menandakan bahwa momentum bullish awal telah berbalik arah, dan penjual mulai mendominasi. Mengingat ADX yang sangat rendah dan harga yang melemah, arah tren berikutnya masih belum jelas. Karenanya, para trader harus waspada akan potensi breakdown atau reversal (pembalikan) saat pasar mencari arah.
RSI PI Anjlok Sejak Awali Debut
RSI Pi Network saat ini nangkring di 45,2, jauh dari puncaknya di atas 90 pada saat debut. Lonjakan awal di atas 90 mencerminkan kondisi overbought (jenuh beli) yang ekstrem, didorong oleh tekanan beli yang sangat kuat serta euforia pasar.
Namun, penurunan cepat ke 25,1 beberapa jam yang lalu mencerminkan pembalikan sentimen yang tajam ketika tekanan jual mulai mengambil alih.
Pemulihan ke 45,2 mengindikasikan bahwa tekanan jual ekstrem telah mereda, namun RSI yang masih di bawah 50 menunjukkan bahwa sentimen bearish masih dominan.

Sebagai pengingat, Relative Strength Index (RSI) adalah osilator momentum yang berguna mengukur kecepatan dan perubahan harga, berkisar dari 0 hingga 100.
Secara umum, RSI di atas 70 mengisyaratkan kondisi overbought yang dapat berujung pada koreksi harga. Sebaliknya, RSI di bawah 30 menandakan kondisi oversold (jenuh jual), yang bisa memicu pemantulan harga. Dengan RSI Pi yang kini nangkring di 45,2, pasar berada dalam kondisi netral hingga sedikit bearish, mencerminkan sikap hati-hati seiring trader menantikan arah yang lebih jelas.
Level ini menunjukkan bahwa tekanan jual telah mereda, tetapi minat beli masih lemah. Jika RSI bisa menembus di atas 50, ini bisa menandakan potensi pembalikan bullish yang berujung pada pemulihan harga.
Namun, jika kembali mendekati 30, ini bisa mengindikasikan tekanan jual yang meningkat dan potensi drop lebih lanjut untuk Pi Network.
Apakah Pi Network Akan Segera Anjlok ke Bawah US$0,70?
Jika tekanan jual terus berlanjut, Pi mungkin akan menguji support di kisaran US$0,71, tempat garis EMA terpanjangnya berada. Area ini merupakan benteng pertahanan penting untuk menjaga kisaran harga saat ini.
Seumpama support ini jebol, maka tren bearish dapat semakin intens. Hal ini bisa memicu koreksi lebih lanjut dan sekaligus memperkuat momentum turun yang sedang berlangsung.
- Baca Juga: Cara Menjual Pi Coin: Panduan untuk Pemula

Sebaliknya, jika arah tren berbalik dan Pi mampu mendulang momentum bullish, resistance di US$1,02 kemungkinan akan diuji. Jika mampu menembus level ini, hal tersebut akan menunjukkan kebangkitan minat beli yang bisa memicu pembalikan tren bullish.
Jika resistance ini berhasil ditaklukkan, Pi berpotensi melesat naik ke US$1,26, mencerminkan potensi kenaikan 41% dari level saat ini. Ini akan mengonfirmasi akhir dari fase bearish dan bisa menarik lebih banyak minat beli.
Bagaimana pendapat Anda tentang airdrop terbesar dalam sejarah oleh Pi Network (PI) dan prediksi harga ke depan mengacu pada analisis teknikal di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
