Harga PI sempat kembali menyentuh titik terendah sepanjang masanya di US$0,40 pada Jumat (13/6) lalu. Meski sempat memantul ke US$0,58 saat penutupan hari, tren turun berlanjut sepanjang akhir pekan hingga awal pekan ini.
Dengan tekanan beli yang kian melemah dan jadwal token unlock yang semakin padat, seberapa dalam harga token PI bisa jatuh di kuartal kedua (Q2) ini?
Token Unlock Masif & Minimnya Minat Institusi Ancam Rebound PI
Jadwal unlock PI yang makin padat jadi ancaman nyata terhadap harapan pemulihan harga dalam waktu dekat. Dalam 30 hari ke depan saja, sebanyak 337 juta token PI—senilai sekitar US$185 juta—akan dilepas ke pasar, menurut data PiScan.

Lonjakan suplai ini menambah beban pada sentimen pasar dan memperdalam tekanan terhadap aksi harga PI yang sudah rapuh.
Sebagai informasi, token unlock sendiri merujuk pada pelepasan bertahap token yang sebelumnya terkunci ke pasar, biasanya sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Mekanisme ini menciptakan potensi arus jual yang konsisten, apalagi PI belum terdaftar atau listing di exchange utama seperti Binance atau Coinbase.
Lebih jauh lagi, RSI token ini yang makin terjun memperlihatkan turunnya minat beli. Pada waktu publikasi, indikator ini berada di 33,54, mencerminkan makin lemahnya antusiasme pasar.

RSI berguna untuk mengukur kondisi jenuh beli atau jenuh jual pada suatu aset, dengan skala antara 0 sampai 100. Angka di atas 70 menunjukkan kondisi overbought dan potensi koreksi harga. Sedangkan angka di bawah 30 menandakan oversold dan peluang rebound.
Dengan RSI di 33,54 dan terus turun, momentum PI kian lunglai. Prospek bearish pun makin menguat.
Tak hanya itu, anjloknya Smart Money Index PI menunjukkan kapital dari institusi juga ikut angkat kaki. Pada waktu publikasi, angkanya berada di 1,28, amblas 10% dalam 30 hari terakhir.

SMI suatu aset melacak aktivitas investor kawakan atau institusi dengan menganalisis perilaku pasar di awal dan akhir jam perdagangan.
Saat indikator ini naik, itu menandakan aktivitas beli meningkat, sinyal kepercayaan tumbuh atas aset. Sebaliknya, penurunan menunjukkan aksi jual atau berkurangnya keyakinan, pertanda ekspektasi penurunan harga.
PI Hadapi Tekanan yang Semakin Berat
Sejak 21 Mei, harga PI konsisten bergerak di bawah garis tren melandai—pola yang mencerminkan tekanan bearish yang terus berlangsung. Pola ini muncul saat penjual menguasai pasar, menciptakan lower high dari waktu ke waktu dan meredam setiap usaha pemulihan atau rebound yang berarti.
Keberadaan PI di bawah garis tren ini menegaskan keraguan investor dan lemahnya permintaan. Jika berlanjut, harganya bisa kembali ke level terendah US$0,40 dan menjajal titik nadir baru.

Di sisi lain, lonjakan permintaan bisa mengerek harga token PI ke kisaran US$0,65.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi dan analisis harga Pi Network (PI) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
