Lihat lebih banyak

Plum Gandeng Bitpanda Rambah Pasar Kripto Eropa

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Plum baru saja menggandeng platform investasi Bitpanda untuk bersama-sama menawarkan produk kripto ke beberapa negara besar di Eropa.
  • Lewat integrasi dengan Bitpanda, Plum bakal melebarkan sayap bisnisnya untuk menembus pasar kripto di wilayah Prancis, Belgia, Spanyol, dan Irlandia.
  • Selain itu, dengan adanya kolaborasi ini, Plum mengklaim dapat melayani transaksi pembelian dan penjualan kripto secara langsung melalui aplikasi.
  • promo

Plum, perusahaan financial technology (fintech) asal Inggris, meneruskan ambisinya untuk masuk ke pasar kripto Eropa. Perseroan baru saja menggandeng platform investasi asal Austria, yaitu Bitpanda, untuk bersama-sama menawarkan produk kripto ke beberapa negara besar di sana.

Niatan Plum terhadap kripto sebenarnya sudah muncul sejak lama. Pada tahun lalu co-founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Plum, Victor Trokoudes, mengunggah lowongan pekerjaan untuk posisi Product Manager di LinkedIn. Dalam unggahannya tersebut, dijelaskan bahwa rekrutmen posisi tersebut merupakan bagian dari pengembangan produk investasi saham dan kripto di wilayah Inggris dan Eropa.

Unggahan lowongan kerja untuk posisi Product Manager di Plum | Sumber: LinkedIn

Produk investasi sahamnya sudah berjalan lebih dulu dan terintegrasi dengan aplikasi milik perusahaan. Kini, lewat integrasi dengan Bitpanda, Plum bakal melebarkan sayap bisnisnya untuk menembus pasar kripto di wilayah Prancis, Belgia, Spanyol, dan Irlandia. Selain itu, dengan adanya kolaborasi ini, Plum mengklaim dapat melayani transaksi pembelian dan penjualan kripto secara langsung melalui aplikasi.

Dipilihnya Eropa sebagai destinasi baru perluasan usahanya bukanlah tanpa alasan. Victor Trokoudes menjelaskan terdapat permintaan yang tinggi terhadap kripto di Uni Eropa (UE). Eksplorasi kripto sebagai kelas aset terus dilakukan disana, sehingga dengan adanya opsi investasi anyar ini diharapkan dapat membantu masyarakat mengembangkan uangnya secara efisien.

“Aset kripto akan memainkan peran penting dalam perjalanan investasi masa depan. Sehingga dengan memberikan akses kelas aset ini kepada pelanggan akan menjadi bagian dari portofolio investasi yang terdiversifikasi,” jelas Trokoudes.

Hanya Ada 5 Koin Kripto

Dengan jumlah basis pengguna yang sudah mencapai lebih dari 1,3 juta konsumen di Inggris dan Uni Eropa, Plum percaya diri dapat memperkuatnya dengan layanan baru tersebut. Trokoudes menambahkan, dalam tahap awal hanya ada 5 koin kripto yang akan di tawarkan.

Aset kripto yang termasuk dalam kategori populer tersebut adalah Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), Cardano (ADA), dan Binance Coin (BNB).

“Kami memilih 5 koin yang memang sudah mapan karena perusahaan ingin membuat orang-orang lebih mudah mengelola keuangannya dan mendorong pendekatan investasi secara jangka panjang ketimbang perdagangan jangka pendek,” tambahnya.

Nah dalam mekanismenya, Bitpanda lah yang akan melakukan pe ncadangan secara fisik setiap kripto yang diperjualbelikan. Tidak hanya itu, penyimpanan aset digital yang ada juga berada di dalam cold storage yang dikelola oleh Bitpanda.

Co-founder dan CEO Bitpanda, Eric Demuth, mengungkapkan dengan adanya kerjasama ini, lembaga keuangan digital bisa memberikan dampak secara nyata kepada masyarakat.

“Perusahaan sudah melakukan integrasi API dengan berbagai perusahaan fintech. Ditambah Bitpanda merupakan entitas yang resmi terdaftar di Otoritas Pasar keuangan Austria (FMA), Otoritas Keuangan Perancis (AMF) dan memilki proses KYC yang sepenuhnya patuh pada AML5,” ungkap Demuth.

Eropa adalah Pasar yang Tangguh untuk Kripto

Pasar Eropa selama ini dikenal sebagai pasar yang cukup sulit untuk dimasuki oleh industri digital. Ketatnya aturan menjadi salah satu alasannya. Hal ini terlihat dari sedikitnya persentase masyarakat di sana yang menganggap bahwa aset kripto merupakan masa depan dari sektor keuangan. Jumlahnya hanya mencapai 19%. Padahal, secara rerata global, angkanya mencapai 38%.

Parlemen Uni Eropa juga tengah menggenjot penerapan aturan kripto yang terkandung dalam Markets in Crypto-Assets (MiCA). Aturan yang berisi panduan tentang bisnis aset digital itu digadang akan mencegah terjadinya skandal yang baru-baru ini terjadi pada FTX.

Salah seorang anggota parlemen, Stefan Berger, bahkan percaya diri bahwa lewat MiCA mekanisme kontrol internal terhadap penyelenggara perdagangan akan diatur. Selain itu, setiap perusahaan juga wajib melampirkan bukti manajemen yang baik. Kemudian, yang tak kalah pentingnya adalah menyediakan pemisahan aset klien dan dana perusahaan.

Namun, aturan baru itu baru akan rampung di tengah tahun 2023 mendatang. Meskipun begitu, beberapa analis menganggap dengan adanya kerangka aturan MiCA sudah mampu membuat penjahat menjauh.

Bagaimana pendapat Anda tentang langkah Plum untuk berekspansi ke pasar Eropa? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Maret 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori