Harga Dogecoin (DOGE) telah terkoreksi sejak tanggal 11 Desember 2023 lalu. Tren turun ini kemudian berujung pada terciptanya level terendah baru kemarin (8/1).
Meskipun terjadi penurunan, harga Dogecoin telah menciptakan pola bullish jangka pendek. Lantas, akankah pola ini mampu memicu tren reversal?
Dogecoin Memantul usai Anjlok Tajam
Analisis teknikal pada time frame harian menunjukkan bahwa harga DOGE berhasil menembus ascending parallel channel pada 6 November 2023. Kemudian, pada tanggal 11 Desember, aksi breakout ini akhirnya sukses membawa harga DOGE melesat naik hingga puncak US$0,108.
Namun, sejak saat itu, harga DOGE telah mengalami penurunan hingga mencapai level terendah US$0,074 kemarin. Adapun level terendah ini penting karena sebelumnya telah membentuk lower wick (ikon hijau), memvalidasi level support Fibonacci retracement 0,618 dan garis tren resistance dari ascending channel.
Kendati terjadi pemantulan, indikator Relative Strength Index (RSI) harian belum menunjukkan sinyal positif sama sekali. Sebagai informasi, trader pasar biasanya menggunakan RSI sebagai indikator momentum untuk mengidentifikasi kondisi overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Dari sini, mereka dapat menentukan kapan waktu yang optimal untuk mengakumulasi ataupun menjual suatu aset.
Adapun pembacaan di atas 50 dan tren naik menunjukkan bahwa kalangan bull masih unggul, sedangkan pembacaan di bawah 50 menunjukkan hal yang sebaliknya.
Sementara pada DOGE sendiri, RSI hariannya kini sedang menukik dan berkisar di bawah 50.
Akankah Pemantulan Jadi Indikasi Titik Terendah Lokal Harga DOGE?
Analisis pada time frame enam jam memancarkan sinyal bullish yang mengindikasikan adanya potensi lonjakan harga DOGE yang signifikan. Hal ini didukung oleh aksi harga serta pembacaan RSI yang ada.
Di samping itu, RSI enam jam DOGE sekarang juga menunjukkan adanya pola bullish divergence yang signifikan (hijau). Sebagai catatan, pola semacam ini kerap menjadi sinyal awal dari pergerakan naik.
Tak berhenti sampai di situ, aksi harga Dogecoin juga menunjukkan pola double bottom, yang dianggap sebagai pola bullish. Dan nyatanya, kombinasi dari pola ini dengan lower wick yang panjang juga semakin memperkuat validitasnya.
Jika pola double bottom dan bullish divergence ini terealisasi, harga DOGE berpotensi naik 13% dan mencapai garis tren descending resistance di US$0,089.
Namun, terlepas dari prediksi harga DOGE yang bullish ini, terjadinya penurunan di bawah harga terendah yang kemarin, yakni US$0,074, akan membatalkan validitas dari pola double bottom tersebut. Konsekuensinya, DOGE terancam amblas hingga 15% ke area support terdekat berikutnya di US$0,067.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Dogecoin (DOGE) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.