Reli harga Polkadot (DOT) dalam seminggu terakhir telah menghasilkan breakout dari pola falling wedge yang membelenggu sejak Maret.
Pada waktu publikasi, altcoin ini diperdagangkan seharga US$6,47, puncak harga 7 hari.
Polkadot Dapat Dukungan dari Bull
Pola falling wedge terbentuk ketika harga suatu aset bergerak di antara dua garis tren menurun. Adapun garis tren bagian atas bertindak sebagai level resistance, sedangkan garis tren bagian bawah berfungsi sebagai support.
Ketika sebuah koin berhasil menyelinap keluar dari garis tren bagian atas falling wedge, itu umumnya dianggap sebagai sinyal bullish. Aksi breakout semacam ini berarti dominasi pembeli mengalahkan dominasi penjual. Karenanya, harga kemungkinan siap untuk melancarkan tren naik.
Polkadot sendiri sukses breakout dari garis atas ini pada tanggal 13 Juli. Dan sejak itu, DOT sanggup mempertahankan tren naiknya.
Lebih lanjut, pada saat publikasi, Relative Strength Index (RSI) Polkadot ada di dalam tren naik di zona 57,81. Kondisi ini menegaskan lonjakan tekanan beli atas aktivitas jual.
Sebagai informasi, indikator ini berguna mengukur kondisi overbought (jenuh beli) dan oversold (jenuh jual) suatu aset. Nilai RSI berkisar antara 0 sampai dengan 100. Adapun nilai di atas 70 tandanya aset overbought dan bakal mengalami koreksi harga. Sedangkan nilai di bawah 30 tandanya aset oversold dan berpeluang rebound.
Di angka 57,81, RSI DOT yang menanjak naik menandakan lonjakan stabil dalam aktivitas beli.
US$6,50 Destinasi Harga DOT Selanjutnya?
Adapun kecenderungan alias bias bullish pada DOT sudah melonjak sejak tanggal 11 Juli. Hal ini terlihat jelas dari setelan indikator Parabolic Stop and Reverse (SAR) yang terekam pada grafik harian.
Per tanggal 11 Juli, titik-titik indikator ini telah diposisikan di bawah harga DOT. Ini terjadi setelah satu bulan berada di atas harga altcoin.
Indikator Parabolic SAR suatu aset bertugas mengukur arah trennya dan menangkap titik reversal potensial.
Ketika titik-titik indikator ini berada di bawah harga, itu menandakan tren naik. Ini berarti harga aset berpeluang untuk terus merangkak naik. Trader kerapkali menafsirkan ini sebagai sinyal untuk HODL posisi long ataupun mempertimbangkan untuk memasang posisi long baru, karena pasar saat ini sedang bullish.
Sebaliknya, ketika titik-titik ini berada di atas harga, itu tandanya harga aset kemungkinan akan terus menukik. Trader akan menafsirkan itu sebagai sinyal bearish dan mempertimbangkan untuk memasang posisi short baru.
Penting untuk dicatat, sentimen bullish yang menyertai harga DOT sudah terkonfirmasi lewat titik-titik indikator Parabolic SAR yang kini berkitar di bawah harganya. Jika permintaan untuk altcoin ini terus berlanjut, bukan mustahil terjadi reli menuju US$6,57.
Namun, jika ternyata tren bullish kehilangan momentum, harga koin ini berisiko tergelincir ke US$6,15.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis teknikal untuk menakar prediksi harga Polkadot (DOT) ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.