Pi Network (PI) terkoreksi tajam nyaris 43% dalam empat hari terakhir setelah sempat menyentuh level mendekati US$3. Meski sempat tertekan, indikator teknikal beri isyarat bahwa momentum bearish mulai melemah, di mana DMI dan BBTrend menunjukkan potensi stabilisasi.
Jika tekanan beli kembali, PI bisa menaklukkan resistance utama. Selanjutnya, ini akan membuka peluang PI untuk kembali ke US$3. Namun, jika tekanan jual kian intens, PI bisa anjlok ke bawah US$1,50 dan menguji level support yang lebih rendah.
Indikator DMI Sinyalkan Pelemahan Tren Bearish Pi Network
Kekuatan tren Pi Network mengalami penurunan signifikan, seperti yang terlihat dari Directional Movement Index (DMI).
Average Directional Index (ADX), yang berfungsi mengukur kekuatan tren, turun drastis dari 37,5 Minggu (2/3) menjadi 16. Hal ini menunjukkan, tekanan jual yang sebelumnya mendominasi kini mulai mereda.
Meski ADX tidak menentukan arah tren, indikator ini mengukur intensitasnya. Nilai di atas 25 menandakan tren yang kuat, sementara di bawah 20 menunjukkan volatilitas rendah atau pasar yang ragu-ragu. Dengan ADX yang kini di 16, PI berada dalam fase di mana baik pembeli maupun penjual belum mendominasi secara penuh.
- Baca Juga: Baca Juga: Cara Memenuhi Syarat untuk Airdrop Pi Network: Panduan Singkat
Di samping itu, +DI (positive directional index) PI terpantau turun dari mulanya 25,8 menjadi 17, menandakan melemahnya tekanan beli. Sebaliknya, -DI (negative directional index) naik dari 17,8 menjadi 23, mencerminkan lonjakan tekanan jual.
Perubahan ini mencerminkan bahwa walau PI masih berada dalam tren turun, momentumnya tidak sekuat sebelumnya. Jika -DI terus meningkat sementara ADX tetap rendah, PI kemungkinan akan mengalami tren turun yang lebih lambat alih-alih koreksi tajam.
Namun, jika ADX kembali naik bersamaan dengan -DI, tekanan jual bisa kembali membludak, sehingga memicu drop lebih lanjut. Sebaliknya, jika pembeli masuk dan memacu +DI ke atas -DI, PI bisa stabil dan memasuki fase konsolidasi.
BBTrend PI Masih Negatif, tetapi Mulai Bangkit dari Titik Terendah
Sejak 28 Februari, Pi Network terus berada dalam tren bearish yang cukup panjang, seperti yang tecermin dalam indikator BBTrend.
Minggu (2/3), BBTrend PI menyentuh titik negatif ekstrem di -27,9, mencerminkan tekanan jual yang begitu kokoh sebelum akhirnya pulih ke -6,6 saat ini. BBTrend, yang merupakan turunan dari Bollinger Bands, berguna untuk mengukur arah dan kekuatan tren pasar.
Ketika BBTrend bernilai positif, itu artinya trennya sedang bullish; sementara, angka negatif menunjukkan dominasi bearish. Jika turun di bawah -10, biasanya menandakan kondisi oversold (jenuh jual) yang berat. Sebaliknya, kenaikan kembali ke zona netral mengindikasikan bahwa tekanan jual mulai mereda.
Saat ini, BBTrend PI masih negatif di -6,6, namun telah pulih dari titik terendah sebelumnya.
Ini mengisyaratkan bahwa pasar berpotensi stabil, meskipun belum sepenuhnya memasuki fase bullish. Jika BBTrend terus naik dan mendekati nol, itu bisa menjadi pertanda pembalikan tren atau setidaknya konsolidasi sebelum aksi harga selanjutnya.
Namun, jika BBTrend kembali jatuh dan gagal pulih, PI berisiko digempur aksi jual lebih lanjut. Oleh karenanya, perlu dipantau apakah pemulihan saat ini berkelanjutan atau hanya sementara.
Pi Network Berpotensi Retest US$3 di Bulan Maret
Pi Network anjlok hampir 43% dalam empat hari terakhir setelah sebelumnya sempat mendekati US$3. Fenomena ini menjadi pembalikan tajam dari puncaknya baru-baru ini. Penurunan harian terbesar terjadi sehari sebelumnya, yakni 18%, setelah otoritas Vietnam mengeluarkan peringatan hukum terkait Pi Network.
Jika tren mulai berbalik, resistance pertama yang harus trader pantau adalah US$1,80. Jika mampu menembus level ini, minat beli kemungkinan akan meningkat, yang dapat mendorong PI ke US$2,35.
Apabila momentum bullish semakin perkasa seperti lonjakan beberapa hari yang lalu, PI bisa kembali melancarkan reli ke US$2,97, dengan peluang menembus US$3 untuk pertama kalinya.
Namun, skenario ini hanya mungkin terjadi jika pembeli mampu mengambil alih kendali dan membawa harga menembus level resistance tersebut.
Di sisi lain, jika tekanan jual masih dominan, PI bisa menguji support di US$1,50.
Jika breakdown terjadi di bawah level ini, PI berisiko turun lebih dalam, dengan US$0,80 sebagai support berikutnya. Pergerakan seperti ini menunjukkan bahwa momentum bearish masih kuat dan berpotensi memicu tren turun yang lebih panjang.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Pi Network (PI) coin ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
