Harga Shiba Inu (SHIB) hampir mencapai garis support dari pola jangka panjangnya. Entah harganya akan berhasil memantul di sana ataukah merosot, keduanya menjadi faktor penting untuk menentukan arah tren SHIB ke depannya.
Jika terjadi breakdown, maka seluruh struktur yang telah terbentuk selama hampir satu tahun akan menjadi tidak valid. Lalu, kondisi seperti itu sekaligus mengonfirmasi bahwa tren bearish baru telah dimulai. Di sisi lain, jika harganya ternyata berhasil memantul, maka SHIB kemungkinan akan terus berkonsolidasi di dalam pola yang ada.
Shiba Inu Sentuh Support Pola Jangka Panjang
Berdasarkan grafik hariannya, harga koin Shiba Inu telah diperdagangkan dalam pola segitiga simetris (symmetrical triangle) sejak Juni 2022. Pola ini dianggap bernada netral. Itu artinya, antara breakout pergerakan naik maupun breakdown pergerakan turun, sama-sama punya potensi yang sama besar untuk terjadi.
Saat ini, harga SHIB berada dalam kisaran yang sangat dekat dengan garis support segitiga tersebut, yang belum pernah tercapai sejak awal tahun ini (ikon hijau).
Namun, ternyata indikator Relative Strength Index (RSI) hariannya memberikan pembacaan yang berlawanan. Biasanya, trader menggunakan RSI untuk mengukur momentum, menentukan apakah pasar sedang dalam kondisi overbought ataukah oversold, dan juga untuk membuat keputusan tentang apakah lebih baik membeli atau menjual aset tertentu.
Jika pembacaan RSI aset ini ada di atas 50 dan trennya naik, maka para bull bisa bersiap menyambut keuntungan. Namun, jika pembacaannya malah berkisar di bawah 50, hal yang sebaliknya lah yang terjadi.
Sementara saat ini, indikator RSI-nya sedang berada di bawah 50 dan mengalami tren turun. Namun, indikator ini juga telah mencapai area oversold. Menariknya, saat terakhir kali RSI berada di area oversold seperti ini (lingkaran hijau), aksi naik yang signifikan terjadi setelahnya.
- Baca Juga: Performa Pepe (PEPE) Makin Kinclong, Akankah Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB) Kalah Saing?
Prediksi Harga Shiba Inu (SHIB) di Bulan Mei: Apakah Harga Akan Memantul?
Analisis teknikal dari time frame enam jamnya menunjukkan bahwa harga meme coin Shiba Inu telah turun dalam sebuah descending parallel channel sejak 16 April. Channel ini tergolong sebagai struktur bullish, yang artinya SHIB lebih cenderung akan mengarah pada sejumlah aksi breakout nantinya.
Sementara itu, harga Shiba Inu sendiri telah berhasil memantul pada garis support pola tersebut hari ini (8/5), sehingga menciptakan lower wick yang panjang (ikon hijau). Namun, sekarang harganya masih diperdagangkan di bagian bawah channel tersebut.
Sama seperti temuan pada time frame hariannya, indikator RSI enam jam SHIB juga sangat oversold, yang nantinya bisa memicu aksi naik dalam waktu dekat.
Jadi, sebuah aksi pantulan harga yang terjadi pada garis support channel juga akan memvalidasi garis support segitiga panjang. Selanjutnya, aksi breakout dari channel tersebut kemungkinan akan menyebabkan pergerakan naik menuju garis resistance dari segitiga panjang tersebut pada rata-rata harga US$0,0000130.
Tapi, jika malah terjadi breakdown di bawah garis support segitiga tersebut, maka dapat memicu penurunan tajam harga SHIB ke area support terdekat berikutnya di $0,0000057, yang belum pernah tercapai sejak Juni 2021.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Shiba Inu (SHIB) untuk bulan Mei ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.