XRP menorehkan performa luar biasa setelah gugatan Ripple oleh SEC AS dihentikan. Namun, akankah ini bertahan? Sederet pakar mempertimbangkan tiga skenario untuk sisa bulan Maret 2025.
Sebagai konteks, gugatan SEC AS terhadap Ripple berkaitan dengan klasifikasi XRP sebagai sekuritas. SEC menuduh Ripple mengumpulkan US$1,3 miliar melalui penawaran yang tidak terdaftar. Setelah beberapa tahun pertempuran hukum, regulator AS akhirnya menghentikan bandingnya, dengan implikasi signifikan bagi industri kripto.
Bagaimana Prospek Harga XRP?
Akhirnya, SEC AS resmi mengakhiri gugatannya terhadap Ripple. Keputusan ini menjadi angin segar bagi XRP, yang sontak melejit 14% dan menembus resistance psikologis di US$2,50 untuk pertama kalinya dalam hampir dua minggu. Lonjakan ini juga membawa XRP naik ke posisi ketiga dalam daftar top aset kripto, didorong oleh peningkatan signifikan dalam aktivitas whale dan jumlah alamat aktif. Namun, pertanyaannya sekarang: bisakah reli ini bertahan?
- Baca Juga: Prediksi Harga Ripple (XRP) 2025/2026/2030

Menurut analis Gert van Lagen, jawabannya adalah “ya”. Ia mengamati pola teknikal jangka panjang XRP dan menemukan sinyal bullish yang perkasa. XRP diklaim telah membentuk double bottom dan menyelinap keluar dari ascending triangle—pola klasik yang seringkali menjadi awal dari reli parabolik. Berdasarkan pola ini, target US$38 kini nampak semakin realistis.
Di sisi lain, proyeksi jangka pendek masih penuh ketidakpastian. U.Today memprediksi bahwa XRP berpotensi reli ke US$3 jika mampu menembus US$2,70. Namun, hingga April mendatang, harga diprediksi akan bergerak dalam rentang konsolidasi antara US$2,20 hingga US$2,60.
Walau momentum bullish ini menjanjikan, XRP tetap tidak kebal terhadap tekanan pasar yang lebih luas. Jika Bitcoin atau pasar kripto secara keseluruhan terkoreksi, maka XRP bisa saja kehilangan pijakannya di level support. Bila harga terjun bebas ke bawah US$2, tekanan jual dapat menyeretnya ke US$1,80, atau bahkan lebih curam lagi ke US$1,50. Seumpama XRP anjlok ke bawah exponential moving average (EMA) 200 hari di US$1,66, maka skenario bearish ini semakin mungkin terjadi.

Reli Monumental di Musim Semi
Seiring berlanjutnya tren positif XRP, perhatian kini tertuju pada pemicu potensial berikutnya: ETF XRP. Dalam wawancara terbaru, CEO Ripple Brad Garlinghouse mengungkapkan keyakinannya bahwa ETF XRP akan mendapat lampu hijau pada kuartal kedua tahun 2025. Jika ini terjadi, harga si altcoin bisa terdongkrak lebih tinggi, seiring dengan pembukaan cadangan kripto AS.
Sejumlah analis percaya bahwa persetujuan ETF secara kolektif kemungkinan besar terjadi paling lambat Oktober 2025. Meski begitu, keputusan awal dari SEC AS bisa saja muncul pada April mendatang. Jika regulator memberi sinyal positif, XRP bisa kembali menjadi motor utama dalam kembalinya bull market.
Bagaimana pendapat Anda tentang 3 skenario potensial XRP ini pasca kemenangan atas SEC AS? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
