Trusted

3 Prediksi Kripto Terbesar untuk Bulan Desember 2023

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga Ethereum (ETH) akhirnya berhasil menembus area resistance horizontal jangka panjang. RSI mingguan juga memberikan sinyal bullish.
  • Relative Strength Index (RSI) mingguan untuk Bitcoin Dominance Rate telah berada di zona overbought untuk waktu yang lama.
  • Harga Synthetix (SNX) telah berhasil keluar dari resistance diagonal dan horizontal jangka panjang, hal yang bisa memicu kenaikan harga.
  • promo

Prediksi kripto terbesar untuk bulan Desember 2023 ini berkaitan dengan Ethereum (ETH), Bitcoin Dominance Rate (BTCD), dan Synthetix (SNX).

November adalah bulan yang sangat bullish untuk pasar kripto, dan Desember siap meneruskan momentum bullish yang serupa. Untuk itu, BeInCrypto mengulas prediksi teratas untuk aset-aset kripto unggulan di bulan Desember.

Ethereum Akhirnya akan Alami Kenaikan Parabolik

Harga Ethereum telah meningkat pesat sejak bulan Oktober. Meskipun terjadi pergerakan naik, laju kenaikannya masih tertinggal bila dibandingkan dengan Bitcoin dan banyak altcoin lainnya.

Kendati begitu, harga ETH akhirnya berhasil breakout dari area resistance US$2.000 bulan lalu, memvalidasinya sebagai support. Adapun kenaikan yang kini sedang berlangsung menunjukkan bahwa breakout tersebut bukanlah penyimpangan atau deviasi seperti yang terjadi pada bulan April (lingkaran warna merah).

Sementara itu, indikator Relative Strength Index (RSI) mingguan memberikan pembacaan yang menarik. Ketika mengevaluasi kondisi pasar, para trader menggunakan RSI sebagai indikator momentum untuk menentukan apakah pasar dalam kondisi overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Dari sini, mereka dapat menentukan kapan waktu optimal untuk mengakumulasi atau menjual aset.

Jika angka RSI di atas 50 dan trennya naik, artinya para bull masih unggul, tetapi jika angkanya berkisar di bawah 50, yang terjadi adalah situasi sebaliknya. Adapun RSI ETH saat ini sedang naik dan berada di atas 50. Lalu, yang lebih penting lagi, RSI Ethereum baru saja memasuki zona overbought (ikon warna hijau). Dalam siklus sebelumnya, pergerakan ke zona overbought (garis tren vertikal hijau) menjadi awal dari seluruh kenaikan ke rekor tertinggi sepanjang masa (ATH).

Di samping itu, resistance terdekat ETH saat ini berada di level US$3.000, yang mana setara dengan 40% di atas harga saat ini. Jika siklus saat ini mirip dengan siklus yang terakhir, maka harga ETH diperkirakan akan mencapai angka tersebut bulan ini.

Ethereum (ETH) Price Movement
Grafik Mingguan ETH/USDT | Sumber: TradingView

Terlepas dari prediksi harga ETH yang bullish ini, penutupan mingguan yang terjadi di bawah area US$2.000 akan membatalkan tren ini. Dalam skenario tersebut, harga ETH terancam jatuh hingga 30% menuju level support terdekat berikutnya di harga US$1.600.

Reli Bitcoin Dominance Rate (BTCD) akan Melambat

BTCD telah meningkat sejak September 2022. Pada Juni 2023, BTCD berhasil breakout dari area resistance 48%, yang telah bertahan selama dua tahun. Sejak saat itu, BTCD telah meningkat secara signifikan.

Namun, BTCD sedang bergerak mendekati area resistance kritis antara level resistance Fibonacci retracement 0,5-0,618 di 56%-60%. Resistance ini kemungkinan akan bertindak sebagai puncak lokal.

Di samping itu, RSI mingguan telah berada di zona overbought selama 266 hari. Sebelumnya, periode terlama RSI berada di zona overbought adalah 133 hari (disorot). Situasi ini berujung pada terbentuknya puncak lokal yang kemudian disusul penurunan signifikan.

Jadi, jika tertolak di dalam level 0,5-0,618, Bitcoin Dominance Rate kemungkinan akan tergelincir sebesar 12% dan turun ke zona 48% sekali lagi.

Bitcoin Dominance Rate (BTCD) Price Movement
Grafik Mingguan BTCD | Sumber: TradingView

Walaupun prediksi BTCD ini bearish, penutupan di atas area Fibonacci 0,5-0,618 dapat memicu kenaikan hingga 30% menuju resistance berikutnya di angka 72%.

Synthetix (SNX) Berpotensi Ukir Kenaikan Harga yang Besar

SNX adalah altcoin yang kurang dikenal namun berpotensi menjadi salah satu top gainer terbesar di bulan Desember. Hal ini berkat breakout dari level resistance horizontal dan diagonal jangka panjang.

Harga SNX telah berhasil breakout dari garis tren descending resistance pada bulan Juni dan kemudian dari area resistance horizontal 550 hari pada bulan November. 

Selain itu, indikator RSI mingguan hampir menyeberang ke zona overbought. Sebelumnya, pergerakan ini menyebabkan kenaikan parabolik dan tercapainya rekor harga tertinggi (ATH). Sementara itu, resistance terdekat berikutnya adalah US$7,30, yakni berjarak 90% di atas harga saat ini.

Synthetix (SNX) Price Movement
Grafik Mingguan SNX/USDT | Sumber: TradingView

Namun, terlepas dari prediksi harga SNX yang bullish ini, penutupan di bawah area horizontal US$3,20 akan membatalkan breakout tersebut. Dalam skenario ini, harga SNX terancam ambruk hingga 50% menuju area support terdekat di US$1,90.

Bagaimana pendapat Anda tentang tiga prediksi kripto terbesar di bulan Desember 2023 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori