Lihat lebih banyak

3 Prediksi Kripto Terbesar untuk Bulan September 2023

4 mins
Oleh Valdrin Tahiri
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga Chainlink (LINK) telah memancarkan beberapa sinyal bullish jangka panjang, yakni berupa deviasi, klaim kembali, serta bullish divergence pada time frame mingguannya.
  • Harga Ocean Protocol (OCEAN) berpotensi breakout dari garis descending resistance jangka panjang, dengan potensi kenaikan 200% sebagai hasilnya.
  • Harga DASH telah kehilangan level support jangka panjang. Akibat breakdown ini, aksi turun signifikan bisa terjadi pada September, yang dapat menyeret harga turun ke level terendah yang belum pernah terlihat lagi sejak 2017.
  • promo

Agustus menjadi bulan yang bearish bagi pasar kripto. Mayoritas altcoin terpaksa harus melanjutkan tren penurunan yang sudah dimulai sejak pertengahan Juli lalu. Lalu, bagaimanakah prediksi pergerakan pasar kripto di bulan September ini?

Jika dibandingkan dengan Bitcoin (BTC), performa altcoin secara umum cenderung lebih unggul. Hal ini terbukti dari penurunan Bitcoin Dominance Rate (BTCD) pada candlestick bulanannya untuk bulan Agustus. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, BeInCrypto menyajikan prediksi tren aset kripto terbesar untuk bulan September.

Harga Chainlink telah terjebak dalam pola konsolidasi sejak April 2022. Selama periode ini, harga LINK diperdagangkan di bawah garis descending resistance serta di atas area support horizontal US$5,70.

Kemudian, ini semua nampaknya berakhir pada Juni, ketika harganya mengalami breakdown dari area US$5,70. Tetapi untungnya, LINK sukses merebut kembali area tersebut tidak lama setelah itu. Fenomena ini menunjukkan bahwa penurunan tersebut hanyalah deviasi. Hal ini menjadi sinyal bullish yang seringkali diikuti oleh pergerakan naik.

Deviasi ini juga berpadu dengan pola bullish divergence yang kokoh pada indikator Relative Strength Index (RSI) mingguan. Sebagai informasi, RSI adalah indikator momentum yang trader gunakan untuk mengidentifikasi kondisi overbought (terlalu banyak beli) atau oversold (terlalu banyak jual). Baru setelah itu, trader dapat memutuskan apakah perlu mengakumulasi atau menjual aset. Angka di atas 50 dan tren yang naik menunjukkan bahwa para bull masih unggul, sedangkan angka di bawah 50 menunjukkan hal yang sebaliknya.

Di samping itu, pola bullish divergence terjadi ketika kenaikan momentum menyertai penurunan harga. Ini adalah sinyal bullish yang kerapkali mendahului pergerakan naik, seperti yang terjadi pada LINK. Oleh karena itu, pola divergensi tersebut memvalidasi deviasi tersebut serta klaim kembali level US$5,70, mengindikasikan bahwa pergerakan naik akan menyusul.

Selanjutnya, harga LINK mencapai garis resistance untuk kelima kalinya (ikon merah), namun tertolak. Sampai saat ini, garis tersebut sudah berusia 483 hari. Lalu, mengingat garis tersebut menjadi lebih lemah setiap kali tersentuh, aksi breakout dari garis tersebut adalah skenario yang paling mungkin terjadi.

Chainlink (LINK) Price Range
Grafik Mingguan LINK/USDT | Sumber:: TradingView

Dalam skenario ini, LINK berpotensi naik setidaknya ke resistance berikutnya di US$9 atau bahkan bisa melesat ke US$13. Hal ini setara dengan kenaikan masing-masing 50% dan 115%. Namun, apabila terjadi breakdown dari area US$5,70, hal itu bisa memicu penurunan 25% ke level support terdekat berikutnya di US$4,50.

Ingin tahu tempat jual beli kripto terbaik untuk pemula? Temukan jawabannya di artikel 9 Crypto Exchange Terbaik untuk Investor dan Trader Pemula.

Prediksi Kripto #2: Ocean Protocol (OCEAN) Berpotensi Menguat 2 Kali Lipat

Harga OCEAN, yang sempat mencapai puncaknya di level US$1,94 pada April 2021, telah turun di bawah garis descending resistance sejak saat itu. Tren turun ini telah berlangsung selama 882 hari. Sementara itu, harganya tercatat sudah melakukan enam kali percobaan gagal untuk melampaui garis tren ini (ikon merah).

Selain itu, karena garis tren cenderung melemah setiap kali tersentuh, kemungkinan besar OCEAN pada akhirnya akan breakout dari garis tren ini dan mengalami peningkatan yang signifikan.

Sejak awal Februari, harganya telah bergerak di dalam descending parallel channel (putih). Pola seperti ini biasanya dikaitkan dengan pergerakan korektif.

Dengan demikian, skenario harga yang paling mungkin di masa depan adalah breakout dari saluran ini. Ekspektasi ini sejalan dengan serangkaian upaya breakout yang terjadi berulang kali yang mampu melemahkan resistance jangka panjangnya.

Ocean Protocol (OCEAN) Price Channel
Grafik Mingguan OCEAN/USDT | Sumber:: TradingView

Jadi, bila harga OCEAN berhasil breakout dari saluran dan garis resistance itu, harganya berpeluang naik minimal 200%, mencapai area resistance horizontal US$1 dalam prosesnya. Namun, apabila kembali terjadi penolakan dari garis tersebut, hal ini bisa menyebabkan penurunan sebanyak 35% pada garis support channel di harga US$0,21.

Prediksi Kripto #3: DASH Terancam Ambruk sampai 60%

Harga DASH telah mengalami penurunan sejak mencapai rekor tertingginya di US$1.625 pada Desember 2017 silam. Lalu dua tahun kemudian, harganya menemukan support di sekitar level US$40 (ikon hijau), yang sekaligus menghasilkan lower wick yang signifikan dan memulai pergerakan naik.

Namun, pada Mei 2021, tren harga DASH lagi-lagi berubah menjadi bearish. Pada Juli 2023, harga DASH akhirnya mengalami breakdown di bawah level support US$40, dan mencapai titik terendah US$23,86 pada 17 Agustus. Ini menjadi harga terendahnya sejak Februari 2017 silam.

Selain itu, Relative Strength Index (RSI) mingguan mengonfirmasi tren turun yang sedang berlangsung. Para trader umumnya menggunakan RSI sebagai indikator momentum untuk menilai apakah pasar sedang overbought (terlalu banyak yang jual) atau oversold (terlalu banyak yang beli). Dari sini, mereka dapat memutuskan apakah harus mengakumulasi atau menjual aset.

Ketika pembacaan RSI melebihi angka 50 dengan tren yang naik, ini menunjukkan bahwa para bull masih unggul. Sebaliknya, ketika pembacaannya turun di bawah angka 50, ini menandakan kondisi yang berlawanan. Saat ini, RSI DASH berkisar di bawah 50 (ikon merah) dan trennya turun, alhasil keduanya menjadi pertanda dari tren bearish.

DASH Price Movement
Grafik Bulanan DASH/USDT | Sumber: TradingView

Jika penurunan ini berlanjut, area support terdekat yang perlu diperhatikan berada di US$10, yang mewakili penurunan nyaris 60% dari harga saat ini. Sebaliknya, kembalinya harga ke level resistance US$40 akan berarti bahwa DASH siap mengalami kenaikan 55%.

Bagaimana pendapat Anda tentang 3 prediksi kripto terbesar untuk bulan September ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori