Lihat lebih banyak

Meski Harga STORJ Sudah Melonjak 70%, Risiko Retracement Masih Mengintai

3 mins
Oleh Valdrin Tahiri
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga STORJ berhasil menembus garis descending resistance jangka panjang dan pendek, pertanda bahwa trennya sedang bullish.
  • Meski pembacaan time frame mingguan menunjukkan potensi bullish yang kuat, time frame hariannya justru memberi indikasi adanya peluang retracement yang bakal terjadi sebelum lonjakan berlanjut.
  • Jika harga penutupan harian STORJ berkisar di atas US$0,48, artinya aksi naik akan berlanjut menuju resistance berikutnya tanpa menemui retracement sama sekali.
  • promo

Harga Storj (STORJ) berhasil breakout dari garis descending resistance jangka panjang dan pendek, serta mempercepat laju kenaikannya secara signifikan pada 4 Juli. Pada satu titik, harganya bahkan sempat melesat naik hingga 70% dalam waktu kurang dari dua hari.

Meski tren jangka panjang STORJ menunjukkan sikap bullish yang kuat, namun pembacaan jangka pendeknya mengisyaratkan kemungkinan adanya penurunan sementara, atau yang dikenal sebagai retracement, sebelum harganya dapat beranjak naik kembali.

Harga STORJ Sudah Tembus Resistance Jangka Panjang

Prospek time frame mingguan untuk harga STORJ menunjukkan bahwa harganya telah jatuh di bawah garis descending resistance sejak November 2021. Penurunan ini berujung pada terbentuknya titik terendah US$0,21 pada bulan Juni 2023. Namun untungnya, STORJ memantul dengan kuat sesaat setelahnya dan terus meningkat sejak itu.

Kemudian, harga STORJ berhasil breakout dari garis descending resistance pada 18 Juni. Pada saat itu, garis tersebut sudah bertahan selama 581 hari. Meskipun harganya mencapai titik tertinggi tahunan baru di US$0,61, STORJ sedang dalam proses membentuk sumbu atas (upper wick) yang panjang (ikon merah). Lebih lanjut, harganya berisiko jatuh di bawah area horizontal US$0,48.

Selain itu, masih belum pasti apakah area ini akan bertindak sebagai resistance ataukah STORJ akan sanggup menembusnya dan memvalidasi level itu sebagai support.

STORJ Weekly Movement
Grafik Mingguan STORJ/USDT | Sumber: TradingView

Namun, kabar baiknya adalah RSI mingguannya mendukung berlanjutnya pergerakan naik. Sebagai informasi, para trader menggunakan RSI untuk mengecek apakah pasar sedang dalam kondisi overbought (terlalu banyak yang beli) atau oversold (terlalu banyak yang jual). Dari situ, mereka bisa memutuskan apakah harus mengakumulasi ataukah menjual aset.

Jika pembacaan RSI berkisar di atas 50 dan trennya naik, itu berarti para bull masih unggul. Namun sebaliknya, jika pembacaannya berkisar di bawah 50, kebalikannya lah yang akan terjadi.

Sementara itu, pada kasus STORJ sendiri, RSI-nya berkisar di atas 50 dan terus menanjak, sehingga menandakan tren bullish. Terlebih lagi, indikator ini telah menghasilkan bullish divergence (garis hijau) dalam jumlah yang sangat signifikan. Menariknya, divergensi dalam time frame yang tinggi semacam itu adalah fenomena langka dan biasanya menandakan awal dari tren bullish reversal jangka panjang, seperti yang terjadi pada STORJ saat ini.

Prediksi Harga STORJ: Bakal Ada Retracement sebelum Lanjut Naik?

Walau time frame mingguan STORJ bernada bullish, time frame hariannya menunjukkan sinyal yang lebih bervariasi.

Pada sisi bullish, harga STORJ telah sukses breakout dari garis descending resistance pada tanggal 1 Juli. Breakout ini mendapat dukungan dari indikator RSI yang bergerak melampaui angka 50 dan masih terus naik. Alhasil, hal ini memperkuat legitimasi dari breakout tersebut.

Namun, nampaknya harga STORJ gagal untuk mencatat penutupan di atas area horizontal US$0,48. Alih-alih, harganya menciptakan sumbu atas (upper wick) yang sangat panjang (ikon merah), yang bisa diinterpretasikan sebagai tanda adanya tekanan jual.

Selain itu, breakout yang sebelumnya dianggap sebagai deviasi, sebab harga STORJ gagal mempertahankan momentum naiknya di atas area US$0,48.

Storj (STORJ) Price Prediction
Grafik Harian STORJ/USDT | Sumber: TradingView

Kesimpulannya, tren STORJ jangka panjang terlihat masih sangat bullish. Akan tetapi, arah tren jangka pendeknya kemungkinan besar akan ditentukan oleh apakah STORJ nantinya bakal berhasil mencetak harga penutupan di atas ataukah di bawah area horizontal US$0,48.

Jika harga penutupannya berkisar di atas level tersebut, STORJ diprediksi akan melesat naik menuju resistance jangka panjang berikutnya di US$0,90. Tapi sebaliknya, jika harganya justru ditutup di bawah area US$0,48, kemungkinan akan terjadi aksi turun lebih lanjut menuju level support terdekat selanjutnya di US$0,36.

Bagaimana pendapat Anda tentang kelanjutan aksi kenaikan Storj (STORJ)? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori