Setelah mengukir kenaikan luar biasa sebesar 30% bulan ini, harga Chainlink (LINK) nampak siap mengawali Oktober dengan performa positif. Namun, data pasar on-chain menunjukkan sinyal yang beragam.
Setelah merampungkan uji tokenisasi yang sukses dengan SWIFT di awal September, Chainlink juga mengumumkan peluncuran mainnet dari Cross-Chain Interoperability Protocol mereka pada hari Rabu (27/9).
Lantas, mampukah trader spekulatif yang bullish ini memanfaatkan kemajuan penting produk ini untuk mengambil alih kendali pasar dari whale yang bearish di bulan Oktober?
- Baca Juga: Performa Harga Chainlink (LINK) Ungguli Bitcoin, Ethereum, dan Aset Kripto Teratas Lainnya
Harapan Tinggi Trader Spekulatif untuk Awal Oktober yang Positif
Dalam bulan ini saja, harga Chainlink sudah berhasil mencatatkan keuntungan 30%, naik dari US$5,80 pada 31 Agustus menjadi US$7,90 pada 28 September. Meski demikian, terlepas dari persentase kenaikan dua digit tersebut, trader bullish di pasar derivatif LINK nampaknya belum puas dan berniat mengincar profit lebih di bulan Oktober.
Berdasarkan data dari CoinAlyze, Open Interest Chainlink bertengger di angka US$91 juta pada penghujung tanggal 17 September. Namun sejak itu, angka tersebut menanjak menjadi US$182 juta pada 28 September.
Hal ini menunjukkan bahwa trader spekulatif telah menyuntikkan tambahan modal sebesar US$91 juta dalam 10 hari perdagangan terakhir.
Open Interest menggambarkan total nilai kontrak derivatif aktif dari suatu aset di berbagai platform perdagangan futures. Tren naik dalam Open Interest adalah sinyal bullish, yang menunjukkan masuknya investor baru yang membawa modal segar ke pasar.
Ketika Open Interest terus melambung, hal ini menunjukkan keyakinan dominan di antara para partisipan pasar tentang arah harga saat ini.
Jika ekspektasi ini terbukti, maka harga Chainlink berpotensi melanjutkan performa bullish sampai bulan Oktober dan seterusnya.
- Baca Juga: Para Ahli Beri Rekomendasi Aset Kripto Terbaik untuk Investasi Jelang Bitcoin Halving 2024
Ketika Chainlink Sentuh Resistance Kunci, Whale Mulai Petik Profit
Harga Chainlink sukses mencapai angka US$7 pada Senin (25/9), untuk pertama kalinya dalam 40 hari terakhir. Begitu harga LINK menyentuh titik resistance kunci tersebut, sekelompok besar crypto whale mengakhiri tren pembelian mereka selama sebulan penuh dan mulai menarik profit secara agresif.
Investor whale yang memiliki antara 100.000 – 10 juta LINK memiliki total 292,3 juta token di saldo wallet kumulatif mereka per 24 September. Namun, grafik di bawah ini menunjukkan bahwa angka tersebut kini turun menjadi 291,3 juta per tanggal 28 September.
Hal ini menyiratkan bahwa mereka telah mengurangi saldo mereka sebanyak 1 juta token sejak harga Chainlink menyentuh angka US$7 pada hari Senin.
Dengan harga pasar saat ini sebesar US$7,8, 1 juta token LINK yang baru-baru ini dijual oleh whale tersebut bernilai sekitar US$7,8 juta.
Biasanya, aktivitas penjualan semacam itu dari investor whale seringkali menekan harga pasar ke bawah. Namun, grafik di atas menggambarkan bahwa tren yang berlawanan telah muncul, di mana harga LINK semakin mendekati level US$8 meskipun tekanan jual whale-nya kecil.
Kesimpulannya, nampaknya para trader spekulatif yang bullish saat ini diuntungkan. Jika tren kenaikan harga berlanjut, para whale kemungkinan akan meninjau kembali pandangan bearish mereka.
Target Harga US$11 Masih Realistis bagi Chainlink
Mengingat peluncuran produk yang sukses serta kemitraan penting yang mendukung reli harga Chainlink yang sedang berlangsung, para bull dapat menargetkan untuk perebutan kembali area US$11.
Data Global In/Out of Money Around Price (GIOM), yang menggambarkan distribusi harga masuk dari investor LINK saat ini, juga memberikan dasar yang kuat untuk prediksi ini.
Hal ini menunjukkan bahwa jika Chainlink berhasil melewati tembok jual awal di level US$8, trader spekulatif bullish bisa mendorong harga spot menuju US$11.
Seperti yang ditunjukkan di bawah ini, 57.610 alamat telah membeli 28,64 juta LINK dengan harga rata-rata US$10,70. Dan mereka dapat secara tidak sengaja menghentikan reli harga LINK jika mereka menutup posisi mereka.
Namun, jika investor whale berubah menjadi bullish lagi seperti yang diprediksi, harga Chainlink bisa mencapai US$11.
Namun, para bear dapat membatalkan prediksi bullish ini jika harga Chainlink malah terkoreksi ke bawah US$5. Kendati begitu, grafik tersebut menggambarkan bahwa 69.630 alamat telah membeli 531,8 juta LINK dengan harga rata-rata US$6,50.
Mengingat ini adalah kelompok holder LINK terbesar, mereka kemungkinan besar akan memiliki cukup banyak daya untuk menangkis para bear.
Akan tetapi, jika Chainlink gagal mempertahankan level support penting tersebut, hal itu dapat memicu penurunan yang berkepanjangan menuju US$5.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Chainlink (LINK) di bulan Oktober nanti? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.