Lihat lebih banyak

Jadi Proyek L2 Ethereum yang Pakai Solana Virtual Machine, Eclipse Dapat Investasi US$50 Juta

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Eclipse Labs mengumumkan bahwa berhasil mengumpulkan US$50 juta dari putaran pendanaan yang dipimpin oleh Placeholder dan Hack VC.
  • Chris Burniske, perwakilan dari Placeholder, mengatakan Eclipse menyatukan komponen infrastruktur terbaik yang ditawarkan dunia kripto.
  • Eclipse sendiri merupakan proyek layer-2 (L2) Ethereum pertama yang menggunakan Solana Virtual Machine (SVM).
  • promo

Eclipse Labs, entitas yang berkontribusi dalam pengembangan proyek layer-2 (L2) Ethereum pertama yang menggunakan Solana Virtual Machine (SVM), pada hari Senin (11/3) mengumumkan bahwa mereka berhasil mengumpulkan suntikan dana segar senilai US$50 juta (Rp776,25 miliar).

Putaran pendanaan ini dipimpin bersama oleh Placeholder dan Hack VC. Hal ini membuat total modal yang dikumpulkan Eclipse Labs menjadi US$65 juta (Rp1 triliun).

Para investor Eclipse Labs lainnya termasuk Polychain Capital, Delphi Digitalm Maven 11, DBA, dana investasi yang dikelola Apollo, Fenbushi Capital, ParaFi Capital, Flow Traders, GSR, hingga OKX Ventures.

Neel Somani, pendiri Eclipse Labs, mengatakan bahwa proyek mereka dibangun untuk menjadi L2 tercepat Ethereum, dengan memanfaatkan bagian terbaik dari teknologi modular yang tersedia saat ini.

Dia menilai bahwa ekosistem L2 lainnya hanya dioptimalkan untuk kompatibilitas Ethereum Virtual Machine (EVM), sehingga menghasilkan lanskap L2 yang sangat terfragmentasi, lambat, dan tidak terdiferensiasi.

“Eclipse mengintegrasikan lanskap L2 yang sangat terfragmentasi, lambat, dan tidak terdiferensiasi. Eclipse mengintegrasikan SVM berkinerja tinggi dengan kumpulan likuiditas yang dalam di Ethereum, sambil mempertahankan batasan sulit dalam verifikasi.”

Neel Somani, pendiri Eclipse Labs

Eclipse Ingin Harmonisasi Ekosistem Solana dan Ethereum

Chris Burniske, perwakilan dari Placeholder, mengatakan Eclipse menyatukan komponen infrastruktur terbaik yang ditawarkan dunia kripto.

“Kami memperkirakan teknologi SVM akan terus berkembang pesat; dengan Eclipse mewakili lingkungan inovasi yang paling menjanjikan bagi para developer untuk bereksperimen dengan SVM, di luar ekosistem Solana itu sendiri,” kata Chris Burniske.

Peluncuran Eclipse dinilai akan menjadi yang pertama dari banyak harmonisasi ekosistem Solana dan Ethereum.

Sejak pengumuman arsitektur mainnet pada September 2023, Eclipse Labs telah merilis protokol mereka versi devnet dan testnet.

Sejumlah decentralized applications (dApps) terkemuka di ekosistem Solana dan Ethereum diperkirakan akan di-deploy ke mainnet Eclipse setelah tersedia untuk publik. Mainnet Eclipse diperkirakan akan diluncurkan pada kuartal II/2024.

Bagaimana pendapat Anda tentang raihan investasi Eclipse Labs kali ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori