Andreessen Horowitz (a16z), venture capital (VC) yang populer di Silicon Valley, pada hari Kamis (22/2) dikabarkan menginvestasikan US$100 juta (Rp1,5 triliun) di proyek restaking EigenLayer.
Menariknya, a16z menjadi satu-satunya investor dalam putaran pendanaan kali ini. Selain itu, kabar ini cukup mengejutkan mengingat pendanaan bagi startup kripto selama periode 2023 turun drastis setelah dihantam crypto winter pada 2022.
EigenLabs, tim di balik protokol restaking ini, sebelumnya menutup putaran pendanaan Seri A senilai US$50 juta pada Maret 2023, yang dipimpin oleh Blockchain Capital dengan partisipasi dari Coinbase Ventures hingga Polychain Capital.
Sekilas tentang EigenLayer
EigenLayer didirikan oleh Sreeram Kannan, yang sebelumnya adalah seorang profesor di Universitas Washington.
Proyek ini memfasilitasi proses restaking yang telah mendapatkan daya tarik besar dalam beberapa bulan terakhir.
Restaking dinilai memungkinkan proyek baru yang dibangun di atas Ethereum meningkatkan keamanan blockchain untuk jaringan mereka sendiri.
Dalam praktiknya, EigenLayer memungkinkan orang-orang melakukan restaking aset liquid staking mereka, dengan mengalokasikannya kembali untuk mengamankan protokol pihak ketiga secara ekonomi.
Fase awal protokol EigenLayer diluncurkan di mainnet Ethereum pada Juni 2023. Hal tersebut memungkinkan pengguna menyetor liquid staking token (LST) dari 3 proyek staking yaitu Lido (stETH), Rocket Pool (rETH), dan Coinbase (cbETH).
Dalam perkembangannya, protokol EigenLayer telah diperluas ke LST tambahan, termasuk Liquid Collective (LsETH), Ankr (ankrETH), Frax (sfrxETH), Mantle (mETH), Origin (oETH), Binance (wBETH), Swell (swETH), Stader (ETHx), dan StakeWise (osETH).
Pada sekitar 10 Februari lalu, total value locked (TVL) EigenLayer mencapai US$6 miliar. Kini, TVL EigenLayer sudah hampir menembus US$8 miliar menurut data DefiLlama.
a16z: EigenLayer Pemain Penting dalam Industri Kripto
Berperan sebagai CEO EigenLayer, Sreeram Kannan mengatakan kepada Bloomberg bahwa idenya adalah, “Ketika Anda men-staking di Ethereum, Anda berjanji bahwa Anda akan menjalankan node jaringan Ethereum dengan benar.”
Dengan melakukan staking ulang (restaking), “Anda menggunakan Ether (ETH) yang sama dan membuat janji tambahan bahwa Anda juga akan memvalidasi jaringan lain dengan benar.”
Ali yahya, General Partner di a16z, menjelaskan bahwa EigenLayer adalah pemain penting dalam industri kripto.
“Ini akan memungkinkan segala jenis aplikasi baru dibangun. Orang-orang akan men-staking modal untuk mendapatkan imbalan dari layanan baru yang dikembangkan di atas EigenLayer,” ungkap Ali Yahya.
Saat ini, EigenLayer menawarkan sistem poin bagi mereka yang melakukan restaking menggunakan platform tersebut. Sreeram Kannan menyebut saat ini tidak ada rencana untuk meluncurkan native token EigenLayer.
“Ada banyak jalan yang bisa mereka ambil untuk melakukan monetisasi. Ini bisa menjadi model bisnis yang lebih tradisional atau mungkin ada sebuah token,” imbuh Ali Yahya.
Bloomberg mengingatkan bahwa proses staking telah menarik perhatian regulator Amerika Serikat (AS), termasuk Gary Gensler selaku Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC). Dia menilai staking aset digital dapat melanggar undang-undang (UU) sekuritas AS.
Sreeram Kannan menerangkan bhawa EigenLayer pada dasarnya menawarkan market bagi mereka yang ingin melakukan restaking, daripada melakukan proses staking sebenarnya yang telah menarik perhatian regulator.
“Jika Gary Gensler memahami apa yang sedang kami bangun, dia akan sangat menyukainya,” klaim Sreeram Kannan.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.