Trusted

Rambah Pasar Move-to-Earn, Sweat Economy Siap Jadi Rival STEPN

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Sweat Economy, sebuah platform move-to-earn-baru meluncur di blockchain NEAR.
  • Para developer proyek ini memiliki cita-cita yang besar, yakni menjaring 1 juta pengguna.
  • Aplikasi mereka telah mendapatkan banyak dukungan dan menempati posisi teratas untuk berbagai kategori di sejumlah negara.
  • promo

Kehadiran proyek kripto yang berupaya menyediakan imbalan bagi para penggunanya kian marak. Salah satunya adalah platform move-to-earn anyar bernama Sweat Economy. Kurang dari 2 minggu setelah peluncurannya, Sweat Economy berhasil mencuri perhatian dan digadang-gadang bakal menggeser tahta STEPN yang dikenal sebagai rajanya move-to-earn.

Sweat Economy adalah sebuah platform yang lahir sebagai web2app pada tahun 2016 silam. Platform blockchain free move-to-earn ini memberikan insentif kepada setiap penggunanya berupa 1 Sweatcoin untuk setiap 1.000 langkah. Menariknya, imbalan tersebut dapat dikonversi menjadi produk digital, bahkan uang tunai.

Menurut developer proyek ini, tujuan utama mereka adalah untuk membuat dunia ini menjadi lebih sehat. Developer Sweat Economy meyakini bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk berpindah secara on-chain, dengan meluncur di blockchain NEAR.

Sekilas tentang Sweat Economy

SWEAT merupakan native token dari ekosistem Sweat Economy. Seperti halnya Sweatcoin, para pengguna bisa menghasilkan 1 SWEAT untuk setiap 1.000 langkah mereka. Menariknya, token ini bisa diperoleh melalui beragam aktivitas fisik. Akan tetapi, pengguna hanya bisa mendapatkan maksimal 5 SWEAT per harinya untuk aktivitas fisik lain di luar berjalan atau berlari.

Token SWEAT memiliki total pasokan sebanyak 21 miliar token yang akan vested secara penuh hingga September 2026. Sejauh ini, Sweat Economy telah membagikan 4,7 miliar SWEAT bagi 13,5 juta alamat wallet melalui airdrop. Aksi tersebut sekaligus menjadi program airdrop terbesar di dunia kripto.

Visi Besar Para Developer

Developer Sweat Economy memiliki impian yang besar terhadap proyek ini. Mereka berencana merilis NFT seperti rivalnya untuk menyediakan peluang penghasilan bagi para penggunanya.

Kemudian, developer Sweat Economy juga mengungkapkan rencananya untuk menciptakan DAO, memperkenalkan bonus referral, serta membangun crypto exchange dan marketplace NFT. Selain itu, mereka mengaku sedang mencari kemungkinan agar native token-nya bisa dipergunakan sebagai gas fee di ekosistem.

Dari sejak peluncurannya, Sweat Economy, yang tadinya bernama Sweatcoin, dan Sweat Wallet telah mendapatkan dukungan besar dari komunitasnya. Tak heran, jika akhirnya proyek ini pun menjadi salah satu aplikasi teratas dalam beberapa kategori di sejumlah negara.

Membincang performa harganya, nilai token SWEAT saat ini sudah turun dari posisi puncaknya di level US$0,091476. Akan tetapi, bila kita ukur dari sejak perilisannya, harga SWEAT rupanya sudah terapresiasi sebanyak 300%. Pada waktu penulisan, SWEAT diperdagangkan seharga US$0,03268 dan sudah naik 9,6% selama 24 jam terakhir, berdasarkan data dari CoinMarketCap.

Kompetisi Sengit dengan STEPN

Meskipun Sweat Economy terbilang masih cukup baru di sektor move-to-earn, proyek ini sudah berhasil menyejajarkan dirinya dengan rivalnya yang berbasis di Solana, yakni STEPN. Menurut informasi terkini, STEPN sudah memiliki 4 juta pengguna terdaftar yang berada di 200 negara.

Belum lama ini, STEPN merayakan hari jadinya yang pertama. Momen itu sekaligus mengukuhkan posisi STEPN dalam industri move-to-earn. Pertumbuhannya pun bisa terlihat dari aksinya yang mulai merambah ke blockchain lain, seperti Ethereum dan BNB Chain.

Kendati demikian, GMT, native token STEPN, terpantau mengalami penurunan nilai, yang akhirnya menimbulkan pertanyaan seputar tokenomicsnya. Apabila kita lihat dari rekor harga tertingginya sepanjang masa (all-time high), nilai STEPN sudah susut sebanyak 80%.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Lynn-Wang.png
Lynn Wang
Lynn Wang adalah jurnalis berpengalaman di BeInCrypto, yang mencakup berbagai topik, termasuk aset dunia nyata tokenized (RWA), tokenization, kecerdasan buatan (AI), penegakan peraturan, dan investasi dalam industri crypto. Sebelumnya, ia memimpin tim pembuat konten dan jurnalis untuk BeInCrypto Indonesia, dengan fokus pada adopsi cryptocurrency dan teknologi blockchain di wilayah tersebut, serta perkembangan peraturan. Sebelum itu, di Value Magazine, ia meliput tren ekonomi makro yang...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori