Trusted

Resmi Bersalah, Pendiri My Big Coin Terancam Puluhan Tahun Penjara

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Randall Crater, pendiri My Big Coin, terancam hukuman penjara menahun atas tuduhan aksi wire fraud.
  • Crater resmi dinyatakan oleh juri federal pada tanggal 21 Juli kemarin.
  • My Big Coin telah menipu setidaknya 40 orang investor dengan total kerugian mencapai US$6 juta.
  • promo

Pada hari Kamis (21/7) waktu setempat, juri federal di Boston telah menyatakan bahwa Randall Crater, pendiri perusahaan kripto My Big Coin, bersalah atas tuduhan praktik wire fraud dan transaksi melanggar hukum.

Crater mendirikan My Big Coin di tahun 2013 silam. Ia memilih Las Vegas sebagai markas dari perusahaan kripto dan layanan pembayaran virtual bodong miliknya itu.

Antara tahun 2014 hingga 2017, ia telah menipu sekitar 40 orang korban, dengan total kerugian lebih dari US$6 juta. Selain itu, rekan-rekannya juga memberikan penggambaran yang keliru terhadap token tersebut.

Ia mengklaim bahwa token kriptonya, yakni My Big Coin, didukung oleh emas, minyak, dan aset fisik lainnya senilai US$300 juta. Di samping itu, Carter juga mengklaim bahwa My Big Coin memiliki kerja sama dengan MasterCard dan memberi tahu kepada para investor bahwa mereka bisa menukarkan tokennya dengan mata uang virtual dan fiat lainnya.

Tentu saja, seluruh klaim itu tidak benar. Pasalnya, My Big Coin sendiri tidak ada dalam blockchain.

Menurut para jaksa, Crater menghabiskan dana dari para investor untuk kepentingan pribadinya. Ia memakai dana tersebut untuk membeli barang antik, perhiasan, dan karya seni bernilai ratusan ribu dolar AS (USD).

Founder My Big Coin Terancam 30 Tahun Penjara

Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) pada awalnya mengajukan tuduhan penipuan komoditas terhadap Crater terhadap salah satu kasus pertama di tahun 2018. Kala itu, pengadilan memutuskan bahwa cryptocurrency dapat dianggap sebagai komoditas.

Kemudian, pada saat ini, CFTC juga mengajukan tuntutan perdata terhadap rekanan Crater; termasuk John Roche, CEO My Big Coin dan 2 orang lainnya.

Setelah awalnya CFTC menggugatnya, jaksa federal juga mengejarnya dan menjatuhkan dakwaan di tahun 2019 lalu. Departemen Kehakiman AS juga bekerja sama dengan CTFC, FBI, dan USPIS untuk menginvestigasi kasus tersebut.

Akibat 4 tuduhan tindakan wire fraud dan 3 tuduhan pencucian uang, Crater terancam hukuman hingga 30 tahun penjara. Penjatuhan hukuman telah dijadwalkan pada tanggal 27 Oktober mendatang di hadapan hakim distrik federal.

Meski demikian, Scott Lopez, pengacara terdakwa, mengatakan bahwa Crater tidak melakukan kesalahan, karena para investor menyadari penuh atas risiko cryptocurrency, sebelum berinvestasi di dalamnya.

“Kegagalan untuk meluncurkan [perusahaan] start-up yang berhasil, secara khusus dalam dunia cryptocurrency yang volatil, bukti yang akan ditunjukkan bukanlah kejahatan,” ujar Lopez dalam pernyataan pembukanya.

Akan tetapi, Jaksa Rachael S. Rollins menyanggah pernyataan tersebut, “Crater melihat popularitas kripto yang berkembang pesat sebagai peluang untuk menjadi kaya dengan cepat melalui skema penipuan yang tidak bermoral [dan] diselimuti oleh taktik pemasaran mencolok, sekaligus kebohongan.”

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Tulis dan kirimkan pendapat Anda kepada kami!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Lynn-Wang.png
Lynn Wang
Lynn Wang adalah jurnalis berpengalaman di BeInCrypto, yang mencakup berbagai topik, termasuk aset dunia nyata tokenized (RWA), tokenization, kecerdasan buatan (AI), penegakan peraturan, dan investasi dalam industri crypto. Sebelumnya, ia memimpin tim pembuat konten dan jurnalis untuk BeInCrypto Indonesia, dengan fokus pada adopsi cryptocurrency dan teknologi blockchain di wilayah tersebut, serta perkembangan peraturan. Sebelum itu, di Value Magazine, ia meliput tren ekonomi makro yang...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori