Trusted

Pakar Bahas Risiko dan Peluang Tren Public Crypto Vehicle (PCV)

3 menit
Oleh Nhat Hoang
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Public Crypto Vehicle (PCV) makin dilirik karena sejumlah perusahaan memakai modal pasar untuk membeli aset kripto seperti BTC, ETH, dan SOL.
  • Para pakar melihat peluang cuan besar bagi investor awal, namun memperingatkan bahwa PCV yang menyasar aset berperingkat rendah mengandung risiko kegagalan tinggi.
  • Penggunaan leverage yang makin meluas dalam PCVs bisa memicu volatilitas. Beberapa pihak bahkan khawatir hal ini bisa menyulut bear market kripto berikutnya.
  • promo

Seiring pasar kripto makin menarik minat pelaku usaha dan investor institusional, sejumlah pakar meyakini bahwa tren baru tengah menguat: Public Crypto Vehicle (PCV). Perusahaan publik ini memakai dana hasil pasar modal untuk membeli dan menyimpan aset kripto—strategi yang pertama kali dicetuskan oleh MicroStrategy pada 2020.

Namun, para analis mewanti-wanti bahwa tren ini bukan hanya menawarkan potensi cuan luar biasa, tetapi juga sarat bahaya, terlebih bagi investor ritel.

Cadangan Kripto Korporat Tak Lagi Sekadar Bitcoin, Kini Rambah Ethereum, Solana, dll.

Di bawah kepemimpinan CEO Michael Saylor, MicroStrategy memulai tren PCV saat mulai mengoleksi Bitcoin dalam jumlah fantastis sejak 2020. Kini, perusahaan tersebut mengumpulkan BTC senilai lebih dari US$63 miliar. Mereka menjelma bak ETF Bitcoin tak resmi, memberikan eksposur kripto kepada publik lewat saham yang diperdagangkan secara publik.

Kesuksesan MicroStrategy kemudian menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk mengikuti jejaknya. Para PCV baru ini tidak lagi hanya berkutat pada Bitcoin. Mereka kini juga membidik aset kripto lain seperti Ethereum (ETH) dan Solana (SOL).

Sebagai contoh, pada April 2025, Janover Inc. (Nasdaq: JNVR)—perusahaan fintech berbasis di Florida yang bergerak di sektor pembiayaan properti komersial—secara agresif membeli 44.158 unit Solana (SOL), sehingga total kepemilikan mereka kini mencapai 83.084 SOL. Sementara itu, Upexi, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan, produksi, dan distribusi produk konsumen—dan sebelumnya tak punya rekam jejak kripto—mengumumkan telah menghimpun dan menanamkan hampir US$100 juta di Solana.

Dalam kasus lain, SharpLink Gaming sukses menggalang dana hampir setengah miliar dolar untuk membangun cadangan strategis dalam bentuk Ethereum (ETH).

Yano, co-founder Blockworks, memprediksi bahwa dalam hitungan pekan atau bulan ke depan, PCV akan bermunculan dengan fokus pada aset kripto yang menempati peringkat 50 besar.

“Dalam beberapa pekan terakhir kita melihat PCV untuk ETH dan SOL. Nantinya, dalam beberapa minggu atau bulan mendatang, kita akan melihat PCV untuk aset di peringkat 50 besar,” tutur Yano.

Tren ini mencerminkan lonjakan substansial dalam minat institusional pada aset kripto. Terutama setelah ETF Bitcoin spot mendapat lampu hijau di Amerika Serikat pada 2024.

Apa Saja Peluang & Risiko Public Crypto Vehicle (PCV)?

PCV menyuguhkan peluang besar bagi investor, khususnya para pengadopsi awal. Menurut Yano, siapa pun yang lebih dulu menanamkan dana di PCV saat ini nyaris dipastikan akan mengantongi untung berkat antusiasme pasar yang tengah memuncak.

Namun, ia juga mewanti-wanti bahwa aset berperingkat rendah—yang seringkali tak memiliki fundamental sekuat Bitcoin—jauh lebih rentan gagal.

Seiring tren ini makin menjalar ke arus utama, Yano khawatir arah PCV akan melenceng jadi “konyol”. Demi tetap kompetitif, PCV mungkin akan terdorong memakai strategi leverage. Leverage memang bisa melipatgandakan profit dalam waktu singkat, namun juga memperbesar risiko kerugian besar saat pasar bergerak volatil.

“Tetapi jelas, aset peringkat #47 itu beda jauh dengan BTC. Karena banyak alasan, sebagian besar—atau mungkin semua—proyek ini tak akan berakhir manis. Bahkan untuk BTC, ETH, dan SOL sekalipun… mereka pun akan jadi konyol. Mereka harus tampil beda. Dan satu-satunya cara untuk tampil beda adalah dengan leverage. Ini awalnya memang gemilang. Investor yang mendanai ini akan mendapat untung bagus (hampir mustahil merugi dari kesepakatan semacam ini sekarang),” tambah Yano.

Johnny_TVL, Kepala DeFi di Base, juga menyuarakan kekhawatiran ihwal bahaya leverage dalam PCV. Sementara itu, investor James Camp meyakini tren ini bahkan bisa jadi pemicu datangnya siklus bear market baru.

Meski begitu, ada juga yang menilai bahwa agar PCV bisa bertahan dalam jangka panjang, perusahaan publik perlu menjalin kemitraan dengan dana kripto. Kolaborasi ini bisa memungkinkan mereka membeli token dengan harga diskon, menjalankan validator, ikut dalam staking, hingga berinvestasi di proyek ekosistem.

Bagaimana pendapat Anda tentang prospek tren Public Crypto Vehicle (PCV) serta risiko dan peluangnya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

e4923a3b13d420ac84e0dd684f0d1be1.jpeg
Nhat Hoang adalah jurnalis di BeInCrypto yang menulis tentang peristiwa ekonomi makro, tren pasar kripto, altcoin, dan meme coin. Dengan pengalaman memantau dan mengamati pasar sejak 2018, ia mampu menangkap berbagai narasi di pasar dan menyampaikannya dengan cara yang mudah dipahami oleh investor pemula. Ia lulus dengan gelar sarjana Bahasa Jepang dari Ho Chi Minh City University of Pedagogy
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori