Lihat lebih banyak

Pendiri Tornado Cash Minta Pengadilan AS Batalkan Tuntutan Keterlibatan Pencucian Uang

2 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Roman Storm ajukan mosi untuk menolak tuduhan yang menyebut dia ikut terlibat dalam aktivitas pencucian uang.
  • Co-founder Tornado Cash itu sebut tuduhan bahwa dia secara tidak langsung jalankan skema terlarang yang libatkan lebih dari US$1 miliar adalah keliru.
  • Pasalnya, dia hanya membangun software untuk memberikan privasi bagi pengguna mata uang kripto, dan itu bukanlah kejahatan.
  • promo

Roman Storm, salah satu pendiri Tornado Cash, mengajukan mosi di pengadilan untuk menolak tuduhan yang menyebut bahwa dia ikut terlibat dalam aktivitas pencucian uang.

Melalui pengacaranya, Roman Storm mengatakan apa yang dikeluhkan Jaksa Agung Amerika Serikat (AS) bahwa dia secara tidak langsung menjalankan skema terlarang yang melibatkan dana lebih dari US$1 miliar adalah keliru.

Menurut tim kuasa hukumnya, Roman Storm adalah pengembang Tornado Cash dan satu-satunya perjanjian yang mengikat antara dirinya dengan entitas ini adalah membangun solusi software untuk memberikan privasi bagi pengguna mata uang kripto, dan itu bukanlah kejahatan.

“Dakwaan tersebut cacat fatal dan harus dibatalkan. Roman Storm tidak bisa dianggap bersekongkol untuk melakukan pencucian uang, karena dalam mekanisme itu memerlukan transaksi keuangan dan lembaga keuangan tertentu,” bunyi pembelaan dalam dokumen pengadilan pada hari Jumat (29/3).

Roman Storm menilai Tornado Cash tidak bisa dianggap sebagai lembaga keuangan berdasarkan hukum. Di samping itu, dakwaan tersebut juga dinilai gagal membuktikan adanya perjanjian antara Roman Storm dengan aktor jahat mana pun untuk dengan sengaja mengaburkan asal usul mata uang kripto.

Hal yang sama juga sempat diutarakan oleh Coin Center. Kelompok advokasi kripto itu mengatakan jika merujuk pada Panduan Mata Uang Virtual FinCEN 2019, penyedia software anonim bukanlah pengirim uang maupun lembaga keuangan.

Roman Storm Hadapi 3 Tuntutan

Terdapat 3 dakwaan yang dijatuhkan kepada Roman Storm. Mulai dari tindakan konspirasi pencucian uang, konspirasi menjalankan bisnis pengiriman uang tanpa izin, serta bersekongkol untuk melanggar Undang-Undang (UU) Kekuasaan Darurat Ekonomi Internasional (IEEPA).

Menurut kuasa hukum Roman Storm, ketiga tuntutan yang ditujukan kepada kliennya merupakan upaya kriminalisasi atas pembangunan dan publikasi kode situs web yang menyediakan perangkat lunak open-source.

Untuk dipahami, aksi tegas dilakukan pemerintah AS terhadap para pendiri Tornado Cash setelah melihat tingginya aktivitas dari pelaku kejahatan untuk mengaburkan dana curian melalui platform crypto mixer itu.

Wally Adeyemo, selaku Wakil Menteri Keuangan AS, mengungkapkan terdapat keterikatan yang kuat antara para pendiri Tornado Cash dengan kelompok kejahatan siber yang terafiliasi dengan Korea Utara Lazarus Group.

Selain Roman Storm, pemerintah AS juga menjatuhkan dakwaan kepada Roman Semenov selaku pendiri Tornado Cash.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori