Lihat lebih banyak

Rumor Potensi Airdrop Sukses Picu Aksi Pump Pasar Lens Protocol

2 mins
Oleh Josh Adams
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Pada hari Kamis (16/2), Lens Protocol Profiles sukses mengabadikan puncak volume dan transaksi penjualannya selama 90 hari terakhir.
  • Prestasi ini terjadi menyusul kenaikan signifikan yang juga proyek NFT tersebut torehkan di hari sebelumnya pada Rabu (15/2).
  • Lonjakan tersebut banyak dikaitkan dengan rumor tentang program airdrop mereka yang akan datang.
  • promo

Performa Lens Protocol Profiles saat ini terus mengalami penguatan yang konsisten. Hal ini sebagian besar didorong oleh rumor seputar airdrop Lens Protocol yang akan datang.

Pada hari Kamis (16/2), Lens Protocol Profiles membukukan puncak volume dan juga penjualan selama 90 hari terakhir. Lalu, hari ini (17/2), platform itu sukses menorehkan volume sebesar 152 ETH dalam 1.441 transaksi penjualan. Harga dasar (floor price) Lens Protocol Profiles sendiri telah melonjak menjadi 0,146 ETH pada 15:16 WIB, angka itu setara dengan nilai sekitar US$250. Hal ini kemungkinan terjadi berkat rumor terkait airdrop $LENS yang akan datang.

Lens Protocol Profiles saw big pumps on Feb 15 & 16.
Lens Protocol Profiles menunjukkan lonjakan performa pada 15 & 16 Februari | Sumber: OpenSea

Sementara pada awal pekan ini, marketplace NFT Blur resmi meluncurkan airdrop $BLUR yang sangat komunitas nantikan. Jumlah airdrop yang akan diterima akan sangat bergantung pada total aktivitas, transaksi, dan volume jaringan setiap penggunanya.

Selain itu, peningkatan pada token $BLUR ternyata juga telah memicu lonjakan di seluruh pasar NFT. Dengan volume dan harga yang naik secara signifikan selama 48 jam terakhir.

Mengamati Lens Protocol Lebih Dekat

Kemarin, transaksi harian Lens Protocol telah mencatatkan level ATH dengan 435.771 transaksi yang dilakukan oleh 12,6 ribu pengguna dalam satu hari. Jumlah pengguna harian Lens juga sudah mencetak ATH-nya pada 11 Februari lalu dengan perolehan 15.549 pengguna dalam satu hari.

Lens Protocol juga memiliki tim developer yang sama dengan Aave dan mereka memperkenalkan proyeknya pada awal 2022. Platform tersebut menuai banyak perhatian dari komunitas blockchain dan kripto berkat pendekatan inovatifnya ke jejaring sosial. Pada inti proyeknya, Lens Protocol dibangun berdasarkan konsep “grafik sosial” yang pada dasarnya adalah peta koneksi dan hubungan antar pengguna di jejaring sosial. Proyek ini memungkinkan developer untuk meluncurkan platform dan profil media sosial berdasarkan model Web3.

Sementara itu, prinsip di balik Lens adalah bahwa pengguna memiliki hak dan juga kontrol atas identitas digital mereka sendiri. Setiap pengguna akan mempertahankan kepemilikan atas profil dan konten mereka masing-masing. Tidak hanya itu, pengguna pun bisa membuat akun DAO, memonetisasi konten, dan mentransfer data miliknya.

Pada awal bulan ini, Lens Protocol berhasil mengukir tonggak pencapaian pentingnya dengan lebih dari 100.000 pemilik profil. Prestasi ini juga menandakan bahwa telah terjadi peningkatan minat dan adopsi pada platform grafik sosial terdesentralisasi tersebut. Peningkatan ini terjadi setelah Lens juga berhasil mencapai kesuksesan di bulan Januari yang mengantarkannya pada tercapainya rekor dalam jumlah engagement. Secara spesifik, grafik sosial tersebut berhasil mencapai 299.446 unggahan, 63.914 komentar, dan 111.215 mirror.

Bagaimana pendapat Anda tentang potensi airdrop Lens Protocol? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori