Lihat lebih banyak

Saham yang Terkait Kripto Alami Lonjakan US$1 Miliar dari Investor Ritel

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Pekan lalu, saham-saham yang terkait dengan kripto telah menyaksikan jumlah arus masuk (inflow) yang hampir mencapai US$1 miliar.
  • Beberapa aset yang paling banyak dibeli di antaranya adalah Marathon Digital Holdings, Coinbase Global, dan Riot Blockchain.
  • Kembalinya minat di kalangan investor ritel terhadap Bitcoin juga menyebabkan peningkatan minat pada saham mining kripto.
  • promo

Berdasarkan laporan dari VandaTrack, saham yang terkait dengan aset kripto telah memperoleh arus masuk yang cukup signifikan, yaitu hampir mencapai US$1 miliar pada minggu lalu. Peningkatan itu terjadi karena investasi ritel yang telah kembali pulih

Pekan lalu, Fidelity melaporkan bahwa aset-aset yang paling banyak dibeli dan diperdagangkan di platform-nya adalah Marathon Digital Holdings, Coinbase Global, dan Riot Blockchain. 

Meskipun telah anjlok sekitar 40% tahun ini, ternyata selama sebulan terakhir, saham Marathon Digital berhasil naik sebesar 133%. Sejalan dengan itu, saham Coinbase dan Riot Blockchain juga meningkat setidaknya 50%. Coinbase sendiri baru-baru ini telah mengalami masa sulit akibat penurunan volume perdagangan di platform-nya.

Akibatnya, NYSE FactSet Global Blockchain Technologies Index sedang dalam perjalanannya untuk mencatatkan kenaikan bulanan tertinggi sejak bulan Februari 2021. Sementara itu, Bloomberg Galaxy Crypto Index, yang bertugas melacak aset digital terbesar termasuk Bitcoin juga telah meningkat sekitar 35% sejak awal tahun.

Di sisi lain, sejak akhir bulan Juni, setengah dari 20 exchange-traded fund (ETF) AS dengan kinerja terbaik semuanya adalah ETF yang terkait dengan kripto.

Saham Mining Kripto Alami Peningkatan

Terlepas dari kenyataan bahwa Bitcoin masih turun hampir 51% tahun ini, Bitcoin tengah berada dalam perjalanan menuju kenaikan bulanan pertamanya sejak bulan Maret.

Trader ritel pasti bermunculan di [area] ini,” ujar Ed Moya, seorang analis pasar senior di Oanda Corp.

Moya menambahkan, “Semua orang memprediksi satu penurunan besar terakhir pada Bitcoin dan sekarang harganya [mulai] pulih. Risk appetite di Wall Street [juga] terlihat membaik.”

Kembalinya investor ritel kepada Bitcoin secara khusus juga telah membawa ketertarikan mereka terhadap saham terkait mining kripto. Sebagai contoh, ETF Bitcoin Miners Viridi, yang bernilai US$7,4 juta, telah mengalami peningkatan sebesar 33% bulan lalu. Aksi peningkatan ini kemudian menjadikannya sebagai salah satu exchange-traded fund terdaftar di AS dengan kinerja terbaik pada bulan Juli ini.

Selain itu, ETF Stronghold Digital Mining juga telah sukses meroket lebih dari 79% pada periode yang sama. Sekarang, ETF ini sedang dalam perjalanannya untuk bisa menjadikan bulan ini sebagai rekor terbaiknya.

Pada minggu lalu, volume perdagangannya juga meningkat tajam menjadi lebih dari 70% dari total volume perdagangan sejak perusahaan go public tahun lalu. Saat itu, lebih dari 100 juta saham berhasil diperdagangkan hanya dalam satu hari.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

photo_Nick.jpg.optimal.jpg
Nicholas Pongratz
Nick adalah seorang ilmuwan data yang mengajar ekonomi dan komunikasi di Budapest, Hungaria, tempat di mana ia menerima gelar BA dalam Ilmu Politik dan Ekonomi dan MSc di Analitik Bisnis dari CEU. Dia telah menulis tentang mata uang kripto dan teknologi blockchain sejak 2018. Ia tertarik dengan potensi dari kedua hal tersebut dari segi penggunaan ekonomi maupun politik.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori