Pemerintah kota Chandler, Arizona baru-baru ini menawarkan opsi pembayaran tagihan listrik dan utilitas lainnya dengan menggunakan mata uang crypto kepada penduduk setempat.
Chandler merupakan salah satu kota di Arizona, Amerika Serikat. Kota ini cukup terbuka dengan pertumbuhan Bitcoin dan mata uang crypto lainnya.
Penduduk kota Chandler dapat menyimpan Bitcoin, Ethereum ataupun Litecoin yang terhubung langsung dengan akun PayPal mereka untuk membayar tagihan utilitas setiap bulannya. Untuk mencegah terjadinya volatilitas akibat pembayaran menggunakan mata uang crypto, maka tagihan tersebut akan langsung dikonversi kedalam bentuk fiat.
Anggota Dewan Kota Arizona, Mark Stewart, turut mendukung ide dalam menyediakan opsi pembayaran dengan menggunakan mata uang crypto bagi penduduk Chandler.
“Ini tentang layanan pelanggan bagi warga kami. Mata uang crypto dan blockchain berkembang pesat, dan sebagai Komunitas Inovasi, kami merasa sangat senang jika menjadi yang terdepan dalam teknologi. Dan kami menawarkan mata uang crypto kepada penduduk Chandler sebagai opsi pembayaran untuk membayar utilitas dan biaya lainnya,” kata Mark Stewart.
Informasi mengenai opsi pembayaran tagihan dalam bentuk mata uang crypto ini dapat dilihat melalui siaran pers di situs pemerintah kota Chandler.
Chandler memang bukan menjadi kota pertama yang menggunakan mata uang crypto sebagai opsi pembayaran tagihan di Amerika Serikat. Sebelumnya, ada kota Mercedes di Texas dan juga Williston di Dakota Utara yang sudah lebih dulu mengizinkan penduduknya untuk membayar utilitas dengan menggunakan mata uang crypto. Menariknya, kedua kota ini bahkan lebih kecil jika dibandingkan dengan Chandler.
Arizona Ramah terhadap Kehadiran Teknologi Blockchain
Arizona menjadi salah satu negara bagian di Amerika Serikat yang ramah terhadap perkembangan teknologi seperti blockchain. Negara bagian Amerika Serikat ini menjadi pusat inovasi blockchain dan dijuluki sebagai Silicon Valley Southeast, karena ekonomi dan teknologinya berkembang sangat pesat. Bahkan, Arizona sudah meloloskan undang-undang “Smart Contract” dan mengakui kemampuan sekaligus fungsi blockchain, seperti kontrak pintar dan tanda tangan digital. Smart contract atau kontrak pintar dianggap mampu mengurangi tindak penipuan dan juga meningkatkan efisiensi dalam bertransaksi.
Pemerintah kota Arizona memberikan kebebasan kepada para wirausahawan untuk menjalankan model bisnis dengan menggunakan teknologi blockchain. Dengan begitu, dapat menarik perusahaan startup, khususnya di bidang fintech untuk lebih berkembang di sana. Salah satu upayanya adalah dengan menyediakan fasilitas Arizona Fintech Sandbox.
Dengan adanya Arizona Fintech Sandbox, perusahaan rintisan, pengusaha, dan perusahaan besar sekalipun diizinkan untuk meluncurkan produk dalam skala terbatas. Sementara itu, konsumen dapat ikut ambil bagian dalam program pengujian produk yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Mereka dapat melakukan pengujian selama 2 tahun dan melayani pelanggan hingga 10.000 pelanggan sebelum mengajukan lisensi secara formal.
Pernah Mengajukan Bitcoin sebagai Legal Tender
Pada awal tahun 2022, seorang senator asal Arizona telah mengajukan RUU untuk melegalkan Bitcoin sebagai alat pembayaran sah di negara bagian Amerika Serikat tersebut. Ia adalah Senator Wendy Rogers. Senator Rogers dikenal sebagai pendukung crypto dan aset digital.
Sayangnya, RUU ini sama sekali tidak mendapatkan dukungan. Alasannya, karena pemerintah Amerika Serikat tidak akan mengizinkan Bitcoin menjadi legal tender di negara bagian manapun. Mereka hanya mengakui dolar Amerika sebagai alat pembayaran sah di negara bagian tersebut.
IRS atau Internal Revenue Service, lembaga pemerintah Federasi Amerika Serikat di bawah departemen keuangan, masih menganggap Bitcoin dan mata uang crypto lainnya sebagai media pertukaran dan unit akun yang dapat menyimpan nilai. Tapi, tetap saja Bitcoin beserta mata uang crypto lainnya tidak memiliki status sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah yurisdiksi mana pun.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
