Harga Polygon (MATIC) telah menurun sejak Februari dan telah menyentuh garis support jangka panjang, yang telah berisi pergerakan harga sejak Juni 2022.
Sejak adanya pola jangka panjang ini, harganya haruslah tidak mengalami breakdown agar bisa mempertahankan pergerakan naik jangka panjang. Namun, dengan adanya pembacaan bearish dari indikator teknikalnya, akankah MATIC mampu memantul?
Pola Channel dan Indikator RSI Mingguan Beri Sinyal Bearish
Analisis teknikal dari grafik jangka panjang memberikan pembacaan bernuansa bearish bagi MATIC, native token di jaringan Polygon. Ada beberapa alasan untuk hal ini. Pertama, harganya diperdagangkan dalam ascending parallel channel.
Ini adalah jenis pola yang mana harganya memantul antara garis parallel resistance dan support. Pola tersebut dianggap sebagai pola bearish. Artinya, kemungkinan besar bakal muncul breakdown dari pola tersebut. Faktanya, harga dari altcoin ini diperdagangkan di bagian bawah dari channel tersebut.
Kedua, indikator Relative Strength Index (RSI) dalam time frame mingguan juga memberikan pembacaan yang bearish. Dalam kasus MATIC, indikator RSI mengalami break down dari garis trennya (garis hijau) dan menurun di bawah 50. Kedua sinyal bearish tersebut mendukung kelanjutan dari penurunan ini.
Dengan menggunakan RSI sebagai momentum indikator untuk menentukan apakah pasar sedang overbought atau oversold. Selain itu, mereka juga memanfaatkan indikator RSI untuk memutuskan mengakumulasi atau menjual suatu aset. Apabila pembacaan RSI berada di atas 50 dan trennya sedang naik, artinya para bull sedang memegang kendali. Namun, jika pembacaannya di bawah 50, maka kondisinya adalah yang sebaliknya.
Jika harga MATIC menjebol channel tersebut, area support terdekat akan berada di US$0,43. Di sisi lain, bila altcoin ini memantul di garis support channel, kenaikan menuju garis tengah di US$1,40 akan menjadi skenario yang paling mungkin.
Apakah Breakdown Polygon (MATIC) sudah Dekat?
Pembacaan grafik harian juga sejalan dengan grafik mingguan. Dalam time frame ini, terlihat bahwa harga MATIC telah mengalami breakdown dari garis ascending support jangka pendek, yang telah terbentuk dari sejak awal tahun. Ketika sebuah garis mengukur kemiringan dari kenaikan selama periode waktu tertentu, adanya breakdown dari garis itu berarti bahwa tren sebelumnya telah berakhir. Dalam kasus MATIC, tren sebelumnya adalah bullish.
Selain itu, harga telah menurun di bawah area support horizontal US$1,04, yang mana semakin memperkuat breakdown yang terjadi. Area tersebut sesekali bertindak baik sebagai resistance maupun support. Alhasil, breakdown dari area itu merupakan tanda bearish yang kuat.
Tak hanya itu, indikator RSI harian pun berada di bawah 50 (simbol merah) dan menurun. Oleh karena itu, sinyal dari time frame mingguan ataupun harian mendukung penurunan menuju US$0,43.
Terlepas dari prediksi harga yang bersifat bearish, kesanggupan MATIC mendapatkan kembali area US$1,04 akan berarti bahwa setidaknya kenaikan jangka pendek mungkin terjadi. Dalam hal ini, token MATIC bisa jadi melaju ke US$1,20.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis teknikal terhadap pergerakan harga Polygon (MATIC) kali ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.