Pendiri FTX, Sam Bankman-Fried (SBF), berhasil menghentikan penambahan tuntutan baru dalam dakwaannya, meski hanya untuk sementara waktu. Pasalnya seorang hakim Bahama sudah memblokir persetujuan atas penambahan tuntutan baru.
SBF telah berhasil menghentikan sementara penambahan tuntutan baru dalam dakwaannya di Amerika Serikat. Hal ini karena seorang hakim dari Bahama sudah memblokir jaksa agung negara itu, sehingga dia tidak akan bisa menyetujui tuntutan baru.
Hakim Kabulkan Permohonan SBF untuk Blokir Tuntutan Baru
Sam Bankman-Fried telah berhasil memenangkan perintah pengadilan di Bahama, yang kemudian bisa menghentikan upaya pemerintah untuk menyetujui tuntutan baru. Sebab, setelah ekstradisi SBF ke New York, pihak berwenang menambahkan tuntutan khusus terkait suap dan keuangan kampanye.
Argumen yang mereka ajukan adalah bahwa tuntutan baru tersebut tidak termasuk dalam kesepakatan untuk kembali dari Bahama. Selain itu, ada beberapa diskusi bahwa perkembangan terbaru ini dapat menunda kasus di Amerika Serikat. Akibatnya, hal ini akan menambah drama dalam saga SBF, yang mungkin tidak akan segera mencapai titik terang dalam waktu dekat. Sementara itu, untuk saat ini, SBF dibebaskan dengan jaminan senilai US$250 juta.
Jaksa Penuntut Bantah Upaya Pendiri FTX untuk Tolak Tuntutan
Jaksa penuntut dalam kasus SBF juga mengungkapkan banyak hal dalam beberapa waktu belakangan ini. Pihaknya baru-baru ini menyatakan bahwa upaya sang pendiri untuk menarik tuduhan tidak memiliki dasar. SBF telah mengaku tidak bersalah atas 13 dakwaan, yang meliputi berbagai hal, mulai dari penipuan hingga konspirasi. Sementara itu, jaksa penuntut menjelaskan,
“Dakwaan itu [sudah] cukup menggambarkan bahwa terdakwa dan rekan-rekan konspiratornya membuat pernyataan palsu dan menyesatkan kepada lender terkait kondisi keuangan Alameda. Tidak perlu penjabaran lebih rinci.”
Sementara itu, pada saat yang sama, muncul keraguan tentang kapan kasus ini akan berakhir. Penasihat hukumnya telah mengungkapkan bahwa persidangan di Bahama mungkin akan memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun jika tuntutan tambahan itu ditambahkan.
FTX Dapat Izin untuk Rahasiakan Nama Para Pelanggan
Sementara itu, FTX telah mengantongi izin pengadilan untuk menghapus nama-nama pelanggan dari semua dokumen dalam kasus kebangkrutan. Argumennya adalah bahwa hal tersebut akan menempatkan orang-orang tersebut dalam risiko penipuan dan pencurian identitas.
Terlebih lagi, sejumlah media sudah sempat berupaya keras untuk mendapatkan akses ke daftar tersebut. Jadi, keputusan untuk mengaburkan semua nama pelanggan itu tentu saja akan menimbulkan sedikit frustrasi bagi para outlet media yang mencari akses tersebut.
Bagaimana pendapat Anda tentang pemblokiran sementara tambahan tuntutan terhadap SBF? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.