Lihat lebih banyak

Breaking News Kasus FTX Masih Bergulir, Tuduhan untuk Sam Bankman-Fried (SBF) Kini Jadi 12 Macam

2 mins
Oleh Ali Martinez
Diterjemahkan Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Sam Bankman-Fried (SBF), pendiri crypto exchange FTX, menghadapi 12 tuduhan baru terkait penipuan dan pencucian uang.
  • Jaksa menuduh bahwa SBF mencuri deposit pelanggan FTX dan menggunakannya untuk menambal kerugian di Alameda Research.
  • Kasus FTX masih terus bergulir dan menyoroti pentingnya kepatuhan regulasi serta transparansi dalam industri kripto.
  • promo

Di Pengadilan Federal Manhattan, dakwaan pengganti terhadap pendiri crypto exchange FTX, Sam Bankman-Fried (SBF), akhirnya dibuka pada hari Kamis (23/2) waktu setempat. Dakwaan tersebut berisi 12 tuduhan; meliputi delapan jenis penipuan, pencucian uang, dan tuduhan lainnya yang berkaitan dengan crypto exchange yang kini telah bangkrut tersebut.

Sebelumnya, SBF telah menghadapi tuduhan atas delapan tindak penipuan, pencucian uang, dan tuduhan lainnya. Adapun SBF mengaku tidak bersalah terhadap tuduhan-tuduhan tersebut.

Berdasarkan dakwaan baru itu, Sam Bankman-Fried mengeksploitasi kepercayaan yang telah para pelanggan FTX berikan kepadanya dan perusahaan. SBF menyalahgunakan kepercayaan yang ia terima dengan mencuri deposit pelanggan FTX. Bukan hanya itu, ia juga menggunakan miliaran dolar dari dana tersebut untuk berbagai kepentingan. Jaksa menuduh bahwa SBF menggunakan dana yang ia curi itu untuk menambal kerugian Alameda Research, yang merupakan perusahaan perdagangan kuantitatif di bawah kerajaan kriptonya.

Terkait kasus FTX, Caroline Ellison, mantan CEO Alameda Research, dan Gary Wang, mantan CTO FTX, telah mengaku bersalah atas tuduhan penipuan. Selain itu, mereka juga sepakat untuk bekerja sama dalam proses penyelidikan. Saat ini, keduanya dilaporkan telah mengajukan plea guilty.

Kasus FTX dan SBF Jadi Wake-Up Call bagi Para Regulator

Sam Bankman-Fried adalah sosok yang terkenal di industri kripto. Selama ini, ia telah menjadi pendukung kepatuhan regulasi yang cukup vokal. Akan tetapi, setelah adanya kasus FTX dan berbagai tuduhan yang ia hadapi, hal itu justru menyoroti potensi aktivitas ilegal dalam industri kripto.

Di samping itu, kasus FTX dan SBF ini pada akhirnya menunjukkan betapa pentingnya transparansi dan pertanggungjawaban di industri ini. Tak mengherankan, jika para regulator pun mulai bergegas menggodok regulasi kripto, baik dalam skala global maupun regional.

FTX Sam Bankman-Fried Donations
Sumber: Visual Capital

Hingga sekarang, kasus FTX masih terus bergulir. Sam Bankman-Fried sendiri masih menikmati asas praduga tak bersalah (innocent until proven guilty), sebelum pengadilan benar-benar memutuskan ia bersalah di mata hukum.

Sejauh ini, pihak FTX belum memberikan komentar ataupun pernyataan resmi terkait kabar ini. Redaksi BeInCrypto akan memperbaharui tulisan ini setelah ada informasi tambahan lainnya.

Bagaimana pendapat Anda tentang tambahan jumlah tuduhan terhadap SBF? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Lynn-Wang.png
Lynn Wang
Lynn Wang adalah seorang penulis, penerjemah, dan editor profesional dengan pengalaman luas selama lebih dari 8 tahun di industri pemasaran digital. Lynn juga memiliki rangkaian pengalaman bekerja bersama sejumlah perusahaan multinasional, macro & micro influencer, dan komunitas kripto lokal maupun global. Topik yang menjadi fokus utamanya adalah seputar keuangan, investasi, blockchain, cryptocurrency, NFT, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori