Sam Bankman-Fried (SBF), mantan pimpinan FTX yang bangkrut kembali muncul di media sosial. Melalui akun X (Twitter) pribadinya, SBF membagikan pandangannya terkait langkah pemerintah Amerika Serikat (AS) yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran.
Apa yang dilakukan SBF sekaligus memecah kebuntuan komunikasi yang selama ini tidak terjalin selama kurang lebih 2 tahun.
“Saya sangat bersimpati pada pegawai pemerintah: Saya juga tidak memeriksa email selama beberapa (ratusan) hari terakhir, dan saya dapat memastikan bahwa menjadi pengangguran jauh lebih tidak menenangkan ketimbang yang terlihat,” tulisnya.
Menurutnya, melakukan pemecatan merupakan salah satu hal tersulit di dunia. Hal itu menyebalkan bagi seluruh pihak yang terlibat. Namun umumnya, aktivitas itu muncul ketika perusahaan tidak lagi memiliki pekerjaan yang tepat untuk para karyawan.
Ia juga menyebut bahwa seluruh pemecatan yang terjadi di perusahaan yang dulu di pimpinnya, merupakan bentuk kesalahan manajemen karena tidak memberi peran yang tepat, atau orang yang tepat untuk mengelola mereka.

Meskipun utas yang muncul tidak membahas industri kripto sama sekali, tetapi pasar sempat merespons informasi tersebut. Tidak lama setelah SBF menulis utasnya di X, harga token FTT, yang merupakan native token FTX sempat terdongkrak ke level US$2,07 pada perdagangan pagi tadi.
Kondisi itu merefleksikan pertumbuhan sebesar 32% dari posisi sebelumnya US$1,56. Meskipun begitu, kenaikannya tidak bertahan lama. Karena beberapa saat setelahnya, harga token FTT kembali ambruk di bawah US$2. Menggambarkan bahwa sentimen tersebut hanya bersifat sementara.
Muncul Akun Palsu yang Mengatasnamakan SBF
Tidak hanya itu, terdapat pihak lain yang diduga mencoba memanfaatkan momentum tersebut untuk mengeruk keuntungan ilegal. Salah satu pengguna di X menyebutkan bahwa akun SBF palsu meluncurkan meme coin dan sempat menembus kapitalisasi pasar hingga US$10 juta.
“Akun SBF palsu meluncurkan meme coin yang kapitalisasi pasarnya sempat meroket ke US$10 juta, sebelum akhirnya jatuh ke angka US$50 ribu,” terangnya.
Sebagai catatan, SBF sendiri mendapatkan hukuman selama 25 tahun penjara karena terbukti bersalah dalam skema penipuan dan konspirasi yang menghancurkan FTX. Selain kurungan, Bankman-Fried juga mendapatkan denda sebesar US$11 miliar.
Bagaimana pendapat Anda tentang kemunculan Sam Bankman-Fried (SBF) di X dan dampaknya terhadap pasar kripto? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
